Pola Tidur Bayi 0-12 Bulan









pola-tidur-bayi


Pola tidur bayi berbeda-beda sesuai dengan tingkatan umurnya. Bayi biasanya
memiliki pola tidur yang lebih lama dibandingkan dengan orang dewasa maupun
dengan anak-anak batita. Bayi yang baru dilahirkan biasanya akan mengisi
hari-harinya dengan tidur. Bayi baru akan terbangun ketika dia merasakan lapar,
terganggu, pipis atau buang air besar. Selain itu bayi akan lebih banyak
tidur.


Bagi para ibu muda mungkin masih belum mengetahui pola tidur bayi yang
pastinya akan sangat berbeda dengan orang dewasa. Berikut ini ulasan
selengkapnya.


Bayi 0 -2 Bulan


Pola tidur bayi yang usianya 0-2 bulan sekitar 16 jam per hari. Tidak heran
jika bayi dalam usia ini akan menghabiskan waktunya dengan banyak tidur daripada
untuk beraktivitas. Estimasi waktu tidurnya adalah sebagai berikut ini :



  • Tidur siang sebanyak 7,5 jam
  • Tidur malam sebanyak 8,5 jam

Bayi Umur 3 Bulan


Bayi umur tiga bulan juga masih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur.
Namun jumlah atau jam tidurnya tidak sebanyak dengan bayi umur 0-2 bulan. Bayi
dengan umur tiga bulan memiliki waktu tidur sebanyak 15 jam sehari. Estimasi
waktunya adalah sebagai berikut ini :



  • Tidur siang sebanyak 5 jam
  • Tidur malam sebanyak 10 jam

Bayi Umur 4-5 Bulan


Bayi di usia ini akan memiliki lama tidur sebanyak 15 jam. Waktu tidur itu
sama dengan waktu tidur bayi dengan umur tiga bulan namun estimasinya berbeda.
Berikut ini estimasi waktu tidur bayi dengan usia 4-5 bulan :



  • Tidur siang sebanyak 4 jam
  • Tidur malam sebanyak 11 jam

Bayi Umur 6 Bulan


Bayi dengan umur 6 bulan memiliki waktu tidur sebanyak 14,5 jam. Waktu
tersebut lebih sedikit dibandingakn sebelumnya dikarenakan saat umur 6 bulan
bayi sudah bisa melihat benda di sekitarnya. Setelah itu, bayi sudah mulai bisa
beraktivitas dibandingkan dengan usia sebelumnya. Estimasi waktunya adalah
sebagai berikut ini :



  • Tidur siang sebanyak 4, 5 jam
  • Tidur malam sebanyak 10 jam

Bayi Usia 7-8 Bulan


Bayi dengan umur 7-8 bulan akan memiliki waktu tidur atau lama tidur sekitar
14 jam. Estimasi waktu tidur bayi dengan usia 7-8 bulan tersebut adalah sebagai
berikut ini :



  • Tidur siang sebanyak 4 jam
  • Tidur malam sebanyak 10 jam

Bayi Umur 9 Bulan


Bayi saat usia ini memiliki lama tidur sebanyak 14 jam. Bayi saat usia ini
sudah aktif dan sudah bisa tengkurap. Ibu harus tahu kapan saat bayinya sudah
lelah dan kemudian mengantuk. Berikut ini estimasi waktu tidur bayi usia 9 bulan
:



  • Tidur siang 3 jam
  • Tidur malam 11 jam

Tidur saat malam hari akan lebih lama dibandingkan dengan usia sebelumnya
dikarenakan bayi semakin aktif. Pada siang hari sudah banyak melakukan banyak
aktivitas, sehingga malam harinya membutuhkan waktu tidur yang lebih lama.


Bayi Usia 10-11 Bulan


Bayi dengan usia ini akan memiliki waktu tidur siang lebih sedikit
dibandingkan dengan malam hari. Bayi pun sudah aktif bergerak ke sana kemari
dibandingkan dengan umur 0-5 bulan. Bayi akan sibuk dengan aktivitasnya sendiri.
Estimasi waktu tidurnya adalah sebagai berikut ini :



  • Tidur siang sekitar 2,5 jam.
  • Tidur malam memiliki waktu tidur sekitar 11 jam.

Saat siang hari pun bayi akan kesulitan dalam tidurnya dikarenakan ingin
terus bermain dan beraktivitas. Bayi dengan usia 10-11 bulan akan memiliki waktu
tidur sebanyak 13,5 jam.


Bayi Umur 12 Bulan


Bayi satu tahun sudah lincah dan aktif. Dia sudah bisa merangkak dan
berjalan. Saat siang hari, bayi umur 12 bulan membutuhkan waktu tidur yang
sedikit dikarenakan saat siang hari bayi akan sibuk dengan aktivitasnya sendiri.
Lama tidur bayi usia 12 bulan adalah sebanyak 13 jam. Estimasi waktu tidurnya
adalah sebagai berikut ini :



  • Tidur siang 2 jam.
  • Tidur malam 11 jam.

Cara Menidurkan Bayi yang Tepat


Tidak semua bayi bisa langsung terlelap dalam tidurnya, bayi dengan umur
kurang dari 1 tahun membutuhkan bantuan ibunya untuk bisa tidur. Berikut
ini cara agar bayi bisa terlelap dalam tidurnya atau tidur dengan cara yang
berkualitas :




1. Popok dalam kondisi
kering


Bayi membutuhkan popok yang kondisinya kering untuk bisa membuatnya tidur
nyenyak. Jika dalam kondisi basah, bayi akan sering terbangun dalam tidurnya.
Bayi yang sering terjaga dalam tidurnya akan memiliki gangguan perkembangan dan
sistem imun yang buruk.



2. Melatih tidur


Ibu bisa melatih anaknya untuk tidur perlahan disesuaikan dengan usia bayi
Anda. Semakin besar usia bayi, maka intensitas tidurnya akan semakin sedikit
dibandingkan dengan bayi yang memiliki usia lebih kecil.



3. Mengenali gerakan
bayi


Ibu bisa mengenali gerakan-gerakan bayi dimana tanda itu adalah tanda jika
bayi sudah mulai mengantuk. Ibu harus peka, saat bayi sudah menunjukkan tanda
mengantuk seperti itu. Ibu harus menidurkan bayi di tempat
tidurnya.



4. Terbangun saat malam
hari


Ibu bayi harus bisa mengantisipasi jika bayinya terbangun saat malam hari.
Pola tidur bayi seperti ini, biaya terjadi saat bayi baru
dilahirkan.



5. Mengenalkan siang dan
malam


Ibu yang memiliki bayi baru lahir, dua minggu setelah bayi dilahirkan, harus
bisa mengenalkan kepada bayi kapan siang dan kapan malam. Saat siang hari, ibu
juga diharapkan bisa membuat bayi tahu kalau saat itu adalah siang hari. Caranya
adalah dengan membiarkan suara bising tv, mesin cuci dan suara-suara
keramaian.


Ibu juga bisa mengajak bayi untuk bermain dan berbicara. Sedangkan pada malam
hari, jangan ajak bayi untuk bercanda sebab saat malam hari saatnya bayi untuk
tidur dan terlelap. Jika diajak bercanda, bayi akan menganggap saat itu adalah
siang hari. Jika malam hari, biasakan suasananya tenang. Diharapkan untuk
mematikan suara bising seperti tv dan suara-suara lainnya.



6. Letakkan bayi di tempat
tidur


Ibu juga bisa mengenalkan bayi dengan waktu tidurnya, sesuai umur pola tidur
bayi . Caranya adalah dengan meletakkan bayi berada di tempat tidurnya meskipun
bayi belum mengantuk. Meskipun mengantuk bayi akan tetap terbuka
matanya. Oleh sebab itulah bayi harus diletakkan di tempat tidur untuk tahu
bahwa saat itu adalah saatnya dia tidur.


Jika dibiasakan seperti itu, saat diletakkan di tempat tidur bayi akan tahu
bahwa saat kitu dia harus tidur.



7. ASI


Saat bayi terbangun diharapkan ibu segera memberinya ASI di waktu terbangun
di malam hari. Lakukan cara memperbanyak ASI jika produksi ASI sedikit. Selain
itu, lampu yang redup juga akan membantu bayi memejamkan matanya. Suara yang
tidak bising juga membuat bayi bisa tertidur dengan tenang tanpa
terusik.



Cara Membuat Tidur Bayi Berkualitas


Tidur berkualitas pada bayi tidak bisa didapatkan begitu saja, namun ibu
harus mengetahui cara agar bayi memiliki tidur yang berkualitas. Ibu bisa
melakukan hal-hal berikut ini :


1. Tempat Tidur yang Nyaman


Tempat tidur yang nyaman bisa membuat bayi untuk bisa tidur yang berkualitas.
Usahakan tempat tidur bayi memiliki ventilasi yang baik. Cahayanya tidak terlalu
terang atau bahkan terlalu gelap. Jangan membuat tempat tidur bayi berisik atau
memiliki udara yang panas.


Adapula bayi yang tidak merasa nyaman dengan tempat tidurnya akan mudah
terbangun dan menangis saat di dalam kamar. Misalnya saja jika kamarnya kotor
dan banyak nyamuk, maka bayi akan menangis karena gangguan nyamuk
tersebut.


2. Pakaian yang Nyaman


Agar pola tidur bayi menjadi berkualitas, usahakan ibu untuk mengenakan
pakaian yang nyaman pada bayi. Pakaian yang terlalu tebal akan membuat bayi
gerah saat tidur.


3. Tanda-Tanda Mengantuk


Ibu harus mengetahui tanda-tanda bayi yang sudah mengantuk. Berikut ini
tanda-tanda bayi yang sudah mengantuk seperti mengusap-usap dan menggosok-gosok
matanya, menghisap jari, banyak menguap, menangis dan rewel.


4. Ritual Tidur


Ritual tidur juga bermanfaat untuk membuat bayi tidur dengan nyenyak. Ritual
itu bisa berupa mengelus-eluskan tangan ibu ke kepala bayi. Memijat tubuh bayi
dengan lembut serta menghangatkan tubuhnya menggunakan minyak, bisa membuat bayi
tidur dengan nyenyak.


5. Pasang Kelambu


Kelambu bisa membuat bayi tidur dengan nyenyak. Kelambu akan membuat bayi
bisa terhindar dari gigitan nyamuk dan juga hawa dingin yang
menyerangnya.


Pentingnya Tidur Berkualitas pada Bayi


Tidur berkualitas pada bayi harus diciptakan. Tidak jarang jika bayi memiliki
tidur yang tidak berkualitas, misalnya saja bayi sering menangis tengah malam
dan sering terbangun saat tidurnya. Hal itu menandakan jika bayi memiliki waktu
tidur yang tidak berkualitas.


Alasan tidur berkualitas sangat diperlukan oleh bayi, adalah sebagai berikut
ini :



  • Bayi sedang mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan.
  • Salah satu pertumbuhan dan perkembangan bayi bisa dilakukan saat bayi
    sedang tidur.
  • Saat malam hari, pertumbuhan hormon bayi dan juga sel-sel di dalam
    tubuhnya akan tumbuh dan berkembang. Hormon dan sel-sel tersebut sangat
    bermanfaat bagi tubuh bayi.
  • Bayi yang mengalami tidur tidak berkualitas akan mengalami gangguan
    pertumbuhan dan perkembangan sel-sel di dalam tubuhnya.
  • Jika hormon dan perkembangan sel-sel di dalam tubuhnya terganggu, bayi
    akan mengalami penurunan sistem imun di dalam tubuhnya.
  • Tidak hanya sistem imun saja yang menurun, namun bayi akan mengalami
    penurunan sel darah putih. Sel darah putih memiliki peranan yang penting untuk
    meningkatkan sistem imun di dalam tubuh bayi.
  • Jika sistem imun menurun, akibatnya bayi akan mudah sakit dan mudah
    terkena penyakit. Hal ini termasuk cara mengatasi demam pada bayi yang sering
    terjadi.

Bayi yang tidak memiliki waktu tidur yang cukup, bisa mengganggu pertumbuhan
dan perkembangannya. Sistem imun pada bayi juga akan menurun jika bayi tidak
memiliki tidur yang berkualitas.

0 Response to "Pola Tidur Bayi 0-12 Bulan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...