Atresia Ani, Penyakit Apakah Itu

?

Banyak orang yang merasa asing mendengar nama penyakit atresia ani. Atresia ani adalah kondisi dimana tidak adanya lubang anus atau tidak sempurnaya bentuk anus. Contohnya seperti anus cekung ke dalam, anus tampak rata, atau anus ada namun tidak terhubung langsung dengan rektum (suatu penghubung antara usus besar / colon ke anus). Kondisi tersebut juga terjadi akibat adanya kelainan bawaan (congenital).

Lalu apa sih faktor penyebab seseorang menderita atresia ani. Berikut faktor penyebabnya:
1.    Terjadi kegagalan pada pertumbuhan bayi saat masih berada dalam kandungan atau berusia 12 minggu hingga 3 bulan.
2.    Terjadinya gangguan perkembangan pada embriologik di daerah usus, rektum dibagian distal serta traktus urogenitalis yang biasanya terjadi antara minggu ke empat hingga ke  enam usia kehamilan.
3.    Putusnya saluran pencernaan dari atas daerah anus.Hal itulah yang membuat bayi lahir tanpa lubang anus.
4.    Bila si kecil mengalami sindrom down

Selain itu, berikut ini gejala-gejala bayi Anda menderita atresia ani:
1.    Anus tidak terletak pada tempatnya atau tidak ada
2.    Terjadi pembengkakan di perut
3.    Bayi tidak dapat buang air besar selama 24 hingga 48 jam setelah lahir
4.    Letak anus sangat berdekatan dengan vagina pada bayi perempuan
5.    BayiAnda mengeluarkan feses dari pangkal penis, vagina, saluran kencing atau skrotum.

Bentuk-bentuk kelainan atresia ani juga berbeda-beda. Berikut bentuk-bentuknya:
1.    Memiliki selaput pada saat pembukaaan anus sehingga dapat menganggu proses pengeluaran feses.
2.    Rektum (saluran akhir usus besar) tidak terhubung dengan lubang anus
3.    Salahnya letak lubang anus dari tempat seharusnya
4.    Rektum terhubung dengan saluran kemih (kencing) atau sistem reproduksi melalui fistula (lubang) dan tidak terdapat pembukaan anus.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya:
Atresia ani biasanya terjadi sejak lahir dan kebanyakan karena adanya penyakit yang mengenai saluran tersebut. Penyakit ini tentunya harus membutuhkan perawatan ekstra dan khusus. Dan biasanya dokter akan melakukan operasi pada beberapa bagian organ. Karena, jika rektum berhubungan dengan organ-organ lainnya, maka organ lainnya juga harus diperbaiki.

review by dr. Rahajeng A.P

0 Response to "Atresia Ani, Penyakit Apakah Itu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...