Ini yang Sebaiknya Mama Ketahui Mengenai Anak Berkepribadian Ganda

Sebagai orangtua, kita tentu saja mendambakan segala yang terbaik untuk proses tumbuh kembang si Anak. Tidak hanya kesehatan fisiknya melainkan juga proses pembentukan karakter yang ditunjukkannya secara positif melalui kebiasaannya sehari-hari.
Namun, tahukah Mama? Anak mama yang masih berusia dini nyatanya dapat juga menunjukkan permasalahan psikologi seperti kepribadian ganda sebagaimana dijelaskan dalam laman Psychology Today. Mari kita simak detilnya di bawah ini.
1. Bisa punya satu atau lebih kepribadian
Kepribadian ganda atau juga yang disebut dengan istilah Multipe Personality Disorder merupakan keadaan di mana individu menunjukkan dua identitas atau bahkan lebih melalui karakter dan kebiasaan yang ditunjukkan sehari-hari.
Dengan memiliki lebih dari satu identitas tersebut, individu tidak akan memilki kendali terhadap satu sama lain terkait identitas yang dimiliki. Beberapa kasus menunjukkan kehilangan memori saat terjadi peralihan dari satu identitas ke identitas lainnya.
2. Bisa muncul karena trauma kekerasan fisik
Meskipun tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kepribadian ganda muncul, para pakar di dunia medis menegaskan bahwa isu terkait kondisi psikologi ini timbul akibat pengalaman traumatis secara emosional, kekerasan fisik maupun pelecehan seksual secara konstan.
Alhasil, proses menciptakan kepribadian lain di luar kesadaran terjadi begitu saja dan secara terus menerus menjadi sulit untuk dikendalikan serta dihentikan. Hal ini dilakukan dalam rangka melupakan perasaan trauma yang dialami secara hebat sebelumnya.
Tentu, sebagaimana yang diungkapkan oleh Frank Putnam, psikiater dari National Institute of Mental Health, kondisi trauma rentan dialami oleh anak-anak muda dalam lingkungan keluarga dan sosial yang tidak baik.
3. AMnesia, salah satu ciri kepribadian ganda
Sebagaimana yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya, kepribadian ganda berawal dari rasa trauma pada anak. Hal ini dapat ditandai dari berbagai gejala depresi maupun stres yang berlebihan yang ditunjukkan si Anak melalui beragam perilaku.
Secara spesifik, Jeffrey Haugaard, profesor psikologi dari Universitas Cornel, menyebut tanda-tanda seperti nafsu makan yang berkurang atau justru meningkat berlebihan, perubahan minat terhadap hal-hal yang sebelumnya disukai serta gaya berkomunikasi.
Dari situ, kemungkinan si Anak mulai menciptakan kepribadian baru akan menjadi sangat tinggi di mana ia mulai mengalami keadaan amnesia terkait hal-hal yang dilakukan sebelumnya. Hal ini meliputi ketidaktahuannya terhadap perilaku yang berubah.
Dari situ, si Anak akan mulai membangun kepribadian baru di luar kesadarannya dengan menunjukkan perilaku baru yang bisa mengacu pada hal-hal negatif. Alhasil, hal ini turut memengaruhi pola pikirnya yang juga terbagi sesuai dengan perbedaan identitas yang ada.
Tentu, Mama tidak ingin si Anak membangun kepribadian ganda, bukan? Maka dari itu, mulailah pusatkan perhatian Mama terhadap proses pembentukan karakter dengan menghadirkan kondisi lingkungan keluarga serta sosial yang positif untuknya.
Baca juga: Jenis gangguan kejiwaan yang mungkin bisa dialami anak mama



0 Response to "Ini yang Sebaiknya Mama Ketahui Mengenai Anak Berkepribadian Ganda"
Post a Comment