8 Cara Memijat Kaki Bayi Agar Cepat Berjalan Paling Mudah

8 Cara Memijat








Berjalan adalah salah satu tahapan perkembangan bayi yang paling penting
dalam kehidupan bayi selanjutnya. Umumnya bayi akan mulai bisa berjalan di ulang
tahun pertama mereka, namun ada juga yang lebih cepat atau justru lebih lambat.
Hal tersebut dapat dipengaruhi banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan
berjalan pada bayi. Cobalah untuk tidak khawatir jika bayi membutuhkan
waktu sedikit lebih lama untuk bisa berjalan. Beberapa bayi bahkan belum bisa
berjalan hingga berusia 17 atau 18 bulan. Bayi yang sering terjatuh saat belajar
berjalan cenderung lebih lambat berjalan dari pada saat ia belajar
merangkak.


Saat Bayi Belajar Jalan


Perkembangan bayi sesungguhnya telah dimulai sejak ia masih berada di dalam
kandungan ibu. Mulai dari perkembangan janin 1 bulan hingga bayi
dilahirkan ia akan terus berkembang. Dan pada masa itu semua saraf dan
koordinasi sistem motorik kasar dan halusnya akan mulai dipersiapkan untuk tahap
berjalan. Berikut tahapan yang akan dilalui bayi setelah dilahirkan.


1. 0 -4 Bulan Pertama


Sejak lahir, bayi telah memiliki refleks untuk menahan kakinya pada permukaan
yang ada di bawah kakinya. Saat ibu meletakan bayi di usia ini di pangkuan, bayi
akan mulai mencoba untuk menggunakan kakinya dengan menjejak jejakan kakinya
untuk mencari tumpuan. Hal tersebut bukan karena bayi ingin berjalan namun hanya
merupakan naluri alami bayi. Dan gerakan refleks tersebut akan menghilang
setelah beberapa bulan. (baca juga: Cara Merawat Bayi Baru Lahir  Bayi
Jatuh Dari Tempat Tidur Posisi Terlentang)


2. 5 -10 Bulan


Pada saat bayi telah berusia sekitar lima bulan, jika ibu mengajak bayi duduk
di pangkuan maka bayi akan langsung bergerak seakan -akan ingin meloncat naik
turun kegirangan. Hal ini akan menjadi kegiatan favorit selama beberapa bulan ke
depan. Ketika bayi mulai belajar untuk berguling, duduk dan merangkak,
otot-ototnya akan terus semakin kuat. Saat bayi berusia antara
8 hingga 10 bulan ia mungkin akan mulai mencoba untuk belajar
untuk berdiri dengan memegang meja atau kursi.


Dan saat ini bila ibu menopang tubuhnya berdiri di samping sofa, bayi akan
melakukan segala upaya untuk bertahan. Ketika bayi
merasa bisa berdiri lebih baik, ia akan mulai bergerak merambat
disekitar meja atau kursi untuk belajar berjalan. Dan saat bayi
mulai merasa cukup percaya diri untuk melepaskan pegangan tangan ibu maka
ia mungkin akan belajar berdiri tanpa bantuan. Setelah bayi siap melepaskan
peganganya pada meja atau kursi, ia mungkin akan mulai belajar melangkahkan
kakinya, dan bahkan bisa membungkuk untuk mengambil mainan ketika
berdiri.


3. 9 Bulan Keatas


Saat bayi mulai menginjak usia 9 atau 10 bulan, ia akan mulai memahami
bagaimana caranya menekuk lututnya dan belajar duduk setelah berdiri. Dan hal
ini cukup sulit bagi bayi jadi perhatikan dan awasi agar tidak terjadi hal buruk
seperti jatuh. Pada perkembangan bayi 11 bulan, ia mungkin telah mampu
berdiri tanpa bantuan apapun dan sudah lebih tegak. Saat usianya telah menginjak
12 bulan bayi mungkin akan berjalan tertatih sambil mencengkeram tangan ibu.


Saat diusia ini bayi akan mulai dapat berjalan sendiri, meskipun mungkin
masih sedikit goyah. Namun perkembangan tersebut tak selalu sama pada bayi, dan
beberapa belum bisa berjalan hingga berusia 17 bulan hingga 24 bulan. Dan
penyebab anak terlambat jalan perlu digali lebih dalam agar keadaan
tersebut bisa diatsi lebih cepat salah satunya dengan pemijatan.


Stimulasi dengan Pemijatan


Pijatan pada kaki bayi ialah sebuah pijatan yang harus diberikan dengan penuh
perhatian. Selama tahun pertama perkebambangan bayi, pijatan yang diberika pada
kakinya tidak hanya memberikan pengaruh positif pada perkembangan fisiknya namun
juga memberi manfaat lainya. Diantaranya sebagai berikut:



  1. Memperkuat sistem motorik bayi
  2. Mempersiapkan dan menstimulasi bayi untuk dapat berjalan
  3. Meningkatkan sirkulasi darah;
  4. Meningkatkan kekuatan otot kaki bayi
  5. Mencegah kaki datar;
  6. Mencegah penyakit organ internal dan
  7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi dengan memijat titik-titik
    refleksologi pada kaki.

Kaki bayi agak berbeda dengan kaki orang dewasa karena kaki
bayi memiliki bagian khusus. Selain itu tulang kaki bayi masih lunak dan
ototnya pun juga masih lemah. Selama beberapa tahun pertama kehidupan bayi, kaki
bayi masih benar-benar datar, karena itu lengkungan pada rongga kaki masih
dipenuhi dengan lapisan jaringan lemak yang cukup tebal. Dan jika orangtua
menemukan kondisi yang mencurigakan maka segera konsultasikan pada dokter agar
mendapatkan penananan yang tepat.


Manfaat pijat bayi terutama di bagian kaki selain untuk
menstimulasi bayi agar cepat berjalan juga memiliki banyak manfaat
kesehatan lainnya. Berikut beberapa pijatan yang bisa dilakukan sesuai usia
bayi.


1. Usia 0 hingga 2 bulan


Pijat kaki baik untuk bayi di usia berapapun dan biasanya disarankan agar ibu
mulai memijat kaki bayi, segera setelah bayi berusia 1,5 hingga 2
bulan. Memijat kaki bayi cukup mudah dan bisa dilakukan saat ia sehabis
mandi, lakukan seperti membelai dan jangan berikan terlalu banyak tekanan. pijat
dibagian telapak kakinya seperti menulis angka delapan. (Baca juga: Manfaat
Kentang Bagi Bayi , Manfaat Belut Untuk Bayi)


2. 2 sampai 4 bulan


Di usia ini akan lebih baik untuk memulai pijatan dengan mengetuk kaki bayi,
memberi sedikit tekanan pada telapak kaki bayi dengan menggunakan jari yang
berlangsung sekitar 2 hingga 3 menit. Metode ini cukup efektif dan
membuat bayi tenang dan relaks. Dan jika dilakukan secara signifikan dan
berkelanjutan mampu meningkatkan sirkulasi darah dan mempengaruhi fungsi hatinya
secara positif. Setelah itu lakukan pijatan dengan belaian selama kurang lebih 2
menit pada kaki bayi untuk menutup sesi pemijatan dengan ketukan tadi, hal ini
akan membuat bayi merasa nyaman. (Baca juga: Ciri-ciri Bayi Lahir Prematur
, Tanda-tanda Bayi Dehidrasi )


3. 5 sampai 7 bulan


Secara bertahap mulai perkenalkan beberapa teknik pijatan baru seperti
memutar atau dengan getaran. Setelah membelai kaki bayi dengan lembut, kemudian
gosok dan tekan seluruh kaki dengan hati-hati dengan menggunakan jari. Ini akan
membuat sirkulasi darah menjadi lebih baik. Lakukan sesi pijat ini kurang lebih
selama 5 menit. (Baca juga: Manfaat Renang Untuk Bayi , Tanda-tanda
Keguguran )


4. 8 sampai 12 bulan


Pada usia ini, kaki bayi akan sedikit lebih kuat dan biasanya bayi sudah
mulai bisa duduk diam dan bermain dengan mainannya. Ibu dapat menggunakan
waktu ketika bayi sedang asyik bermain untuk memijat kakinya dengan membelai dan
meremas dengan lembut searah jarum jam. Jangan memijat kaki kecilnya saja, tapi
pijat pada kaki bagian bawah dan pahanya juga.


Ketika memijat kaki bayi perlu diingat bahwa ibu mungkin tidak dapat
melakukannya dengan benar sebelum bayi tertidur. Karena sebagian bayi mungkin
akan menolak dan mulai menangis, karenanya saat melakukan pemijatan ciptakan
selalu suasana yang menyenangkan bagi bayi. karenanya, pastikan bahwa bayi
cukup makan dan menyusu agar bayi tak menangis karena lapar saat sesi pijat
berlangsung. Dan lakukan pemijatan setidaknya satu jam setelah ia selesai
makan.


Tips Memijat Kaki Bayi Agar Cepat Jalan


Menurut para ahli melakukan pemijatan pada kaki bayi mampu menstimulasi otot
dan juga syaraf pada kaki bayi menjadi lebih lentur dan membantu bayi cepat
berjalan. Berikut langkah langkah Cara Memijat Kaki Bayi Agar Cepat Berjalan
:



  1. Angkat salah satu kakinya dan berikan tekanan lembut bagian pangkal paha
    bayi dengan menggunakan ibu jari dilanjutkan ke arah paha.
  2. Pegang salah satu pergelangan kaki bayi dan berikan pijatan lembut dengan
    tangan ibu yang lainnya yang membentuk huruf C, mulai dari pergelangan hingga
    ke pangkal paha.
  3. Berikan pijatan di bagian pinggul ke kaki dengan gerakan memutar
    berlawanan arah seperti gerakan meremas.
  4. Pada telapak kaki bayi, gunakan gerakan memutar dari tumit ke jari kaki.
  5. Gunakan kedua tangan untuk membelai bagian bawah kaki bayi dari tumit ke
    jari kaki.
  6. Berikan tekanan lembut pada bagian atas kaki bayi kemudian remas perlahan
    dan tarik dengan lembut setiap jari jarinya.
  7. Pijat dengan gerakan melingkar di sekitar pergelangan pada kakinya.
  8. Yang terakhir berikan belaian pada seluruh bagia kaki bayi.

Tips Memijat Bayi Secara Umum


Saat memijat bayi ibu tidak boleh memaksa sebab bayi bisa saja mengalami
trauma dan lain kali ia akan enggan dipijat. Berikut tips umum memijat bayi.



  1. Berikan tekanan lembut namun kuat dan usahakan tidak membuat bayi
    kegelian. Jila memungkinkan masukan pijat sebagai tutinitas harian bayi.
  2. Ikuti kemauan bayi, dan pahami kapan harus menghentikan penijatan. Pijat
    bisa berlangsung selama 10 menit atau hingga 30 menit, tergantung suasana hati
    bayi.
  3. Bila bayi menangis selama pemijatan berlangsung, lebih baik menghentikan
    pijatan tersebut karena mungkin saja ada sesuatu hal yang keliru. Tenangkan
    bayi terlebih dahulu dan jangan lupa alihkan perhatian bayi dengan mengajaknya
    berbicara dan menjalin kedekatan dengab bernyanyi, atau bisa juga dengan
    memperdengarkan musik.
  4. Disarankan untuk tidak menggunakan lotion pijat atau minyak saat memijat
    kaki bayi. Karena lotion tersebut dapat menurunkan sensitivitas tangan ibu
    saat melakukan pemijatan dan juga mengurangi manfaat terapeutiknya.
  5. Usahakan sebelum melakukan pemijatan, tangan harus dalam keadaan bersih,
    hangat dan lepaskan perhiasan apapun yang melekat di jari dan tangan. Dan jaga
    agar kuku tetap pendek agar tidak melukai bayi saat pemijatan.
  6. Tidak adanya rasa sakit adalah suatu keharusan selama memijat bayi.
    Pijatan lembut membantu untuk membangun kontak dengan tubuh bayi dan membantu
    untuk rileks otot-ototnya.

Dianjurkan untuk melakukan pijat kaki ini setiap hari terkecuali jika ada
kontraindikasi. Dan juga tidak perlu lama lama, biasanya cukup 2 hingga 5 menit
saja. Meskipun singkat sesi pijat ini akan membantu bayi untuk terhindar dari
masalah pada otot dan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi. Terlebih
lagi, semakin sering merangsang daerah somatosensori otak bayi maka akan bayi
akan lebih cepat berkembang. Pastikan lakukan pemijat dalam suasana yang tenang
dan bayi sedang bahagia dan tidak rewel.  Jangan melakukannya saat bayi
baru saja makan atau dia sedang lapar.

0 Response to "8 Cara Memijat Kaki Bayi Agar Cepat Berjalan Paling Mudah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...