4 Cara Mencegah Berat Badan Naik Turun (Efek Yoyo) Setelah Diet

Selamat atas suksesnya program diet Anda! Tapi meski Anda sudah mendapatkan berat badan tujuan Anda, jangan terlena dan kembali terhoda dengan pola makan yang dulu-dulu. Berat badan ideal Anda sebaiknya dijaga. Jangan sampai berat badan yang sudah turun akan naik lagi dalam waktu yang singkat. Nah, naik turunnya berat badan dalam waktu singkat ini sering disebut dengan diet yoyo atau efek yoyo. Namun, jangan menganggapnya biasa, diet yoyo ternyata bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Dampak diet yoyo bagi kesehatan
Banyak orang yang sering mencoba berbagai jenis diet mungkin tidak sadar bahwa dirinya mengalami diet yoyo. Ini buruk karena jika diet yoyo terus terjadi maka dapat mengakibatkan masalah kesehatan, seperti dilansir dari Livestrong. Beberapa dampak dari diet yoyo adalah:
- Peningkatan risiko penyakit. Ini bisa terjadi karena biasanya pegiat diet sering melakukan pembatasan asupan makanan yang sangat sedikit. Asupan makan yang sangat sedikit ini dapat meningkatkan hormon stres (kortisol). Jika hormon stres terlalu banyak dihasilkan tubuh dan sering terjadi, ini dapat memicu perkembangan penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2.
- Menurunkan massa otot dan meningkatkan massa lemak. Walaupun diet membuat berat badan berkurang, tapi tunggu dulu, yang berkurang adalah massa lemak atau massa otot Anda? Diet yang tidak sehat justru dapat menyebabkan massa lemak dalam tubuh meningkat dan massa otot tubuh berkurang. Ini berbahaya, karena massa lemak yang berlebih dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Cara-cara mengatasi diet yoyo
Pastinya, Anda tidak ingin mengalami dampak buruk dari diet yoyo, bukan? Untuk itu, sebaiknya atasi efek naik-turun berat badan akibat diet instan. Bukannya tidak boleh diet, namun sebaiknya Anda tidak hanya melakukan diet penurunan berat badan tapi juga sekaligus mengubah gaya hidup. Perubahan gaya hidup sehat dapat membuat Anda lebih mampu mempertahankan berat badan yang sudah turun dalam waktu lama. Sehingga, diet yoyo bisa dihindari.
Berikut ini adalah tips yang bisa Anda lakukan saat diet, sehingga diet yoyo tidak terjadi.
- Ubah tujuan diet Anda. Jika Anda ingin hasil penurunan berat badan bertahan lama, maka sebaiknya Anda tetap mempertahankan berat badan yang sudah turun. Mempertahankan akan lebih sulit jika Anda tidak terbiasa. Oleh karena itu, sebaiknya jangan hanya diet saja, tapi ubah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat. Ikuti aturan diet sederhana, yaitu perbanyak konsumsi sayur dan buah dan batasi konsumsi lemak. Serta, imbangi dengan olahraga teratur.
- Jangan coba-coba melakukan diet. Jangan banyak tergiur dengan hasil diet cepat. Cari tahu dulu cara diet yang ingin Anda coba masih termasuk sehat atau tidak jika Anda terapkan. Biasanya diet-diet populer jaman sekarang hanya menghasilkan penurunan berat badan yang sementara. Karena setelah berat badan Anda turun, Anda akan kembali lagi ke pola makan biasa yang tidak sehat.
- Selalu pantau berat badan. Dengan memantau berat badan, ini akan membantu Anda dalam menurunkan berat badan. Tapi ingat, jangan karena berat badan tidak turun-turun, Anda menjadi stres. Stres justru dapat mengacaukan diet Anda. Dan, jika berat badan Anda sudah turun, jangan lupa untuk menjaganya, jangan malah Anda bebas makan banyak setelah itu. Penurunan berat badan yang sehat adalah 0,5-1 kg per minggu.
- Tetap jaga pola makan dan olahraga selepas diet penurunan berat badan. Hal ini membantu Anda menjaga berat badan setelah penurunan. Sehingga, jika berat badan tetap terjaga, diet yoyo pun tidak akan terjadi. Kuncinya, yaitu tetap menerapkan pola makan sehat dan olahraga teratur.
0 Response to "4 Cara Mencegah Berat Badan Naik Turun (Efek Yoyo) Setelah Diet"
Post a Comment