10 Cara merawat Bayi Baru Lahir dengan Berat Badan Rendah di Rumah

10 Cara merawat Bayi Baru Lahir dengan Berat Badan Rendah di Rumah


























Setiap ibu ingin bayi yang dilahirkannya sehat dan sempurna. Dan salah satu indikator bayi yang dilahirkan sehat adalah berat badan bayi cukup. Namun, seperti halnya juga kehamilan, bayi yang dilahirkan tidak dapat dipilih. Ada ibu yang harus menerima bahwa berat bayi yang dilahirkannya tergolong rendah, berarti ibu harus mengetahui cara merawat bayi baru lahir dengan berat badan rendah.


Apa yang dimaksud dengan bayi lahir dengan berat badan rendah? Bayi dikatakan lahir dengan berat badan rendah jika beratnya kurang dari 2.500 gram. Bayi yang seperti ini dapat lahir karena beberapa penyebab. Penyebabnya antara lain :




  • Kelahiran prematur, kurang dari 37 minggu atau bahkan kurang dari 34 minggu. Organ tubuh pada usia kelahiran ini sudah lengkap, namun belum semuanya berfungsi sempurna.

  • Usia ibu yang masih muda (kurang dari 17 tahun) atau usia ibu yang di atas 40 tahun.

  • Kurang nutrisi selama kehamilan, sehingga berat janin di dalam kandungan cenderung tidak bertambah
    Bayi yang dikandung kembar. Pada kasus ini bisa jadi nutrisi ibu harus terbagi dua, sementara hanya cukup untuk satu anak. Atau memang plasenta bayi hanya satu sehingga pendistriobusian nutrisi pada janin kurang mencukupi.

  • Penyakit yang diderita ibu hamil, menyebabkan janin mal nutrisi atau janin ikut menderita sakit


Ketika berat bayi baru lahir rendah ada beberapa langkah yang dilakukan oleh dokter untuk peemeriksaaan fisik bayi baru lahir lengkap kesempurnaan organ tubuh bayi dan memastikan apakan bayi perlu rawat inap atau tidak. Beberapa resiko yang dialami bayi dengan berat lahir rendah, yaitu :



  • Bayi kesulitan bernafas, kemungkinan memang karena fungsi organ paru-paru belum sempurna benar.

  • Kadar gula bayi sangat rendah karena metabolism dalam tubuh bayi juga belum sempurna

  • Bayi mempunyai masalah menghangatkan tubuh. Ini juga dapat terjadi karena metabolism bayi belum sempurna

  • Fungsi hati belum bekerja dengan baik, sehingga ada beberapa bayi mengalami kuning (baca : Ciri Bayi Kuning Sudah Sembuh dan Gejala Hepatitis Pada Bayi )

  • Masalah pencernaan. Terkadang bayi tidak mau menghisap ASI selama beberapa hari (baca : Cara Agar Bayi Tidak Muntah Setelah Minum ASI dan Penyebab Bayi Muntah dari Hidung).

  • Mudah terkena infeksi(baca : Pencegahan Infeks Pada BAyi Baru Lahir).


Apabila dokter sudah memeriksa kondisi bayi dan dinyatakan bebas dari kondisi di atas dan bayi yang lahir mempunyai berat badan antara 1.800 gram sampai 2.500 gram, maka dokter menyarankan perawatan bayi di rumah. Kebanyakan ibu dan orang tua masih khawatir, apakah di rumah mereka bisa merawat bayi dengan berat lahir rendah. Nah, artikel ini akan membahas cara merawat bayi dengan berat badan lahir rendah. Cara tersebut akan diuraikan sebagai berikut.


1. Memberikan ASI Eksklusif


Tidak perlu tergesa memberi bayi makanan pendamping, Karena pencernaan bayi belum tentu siap menerimanya, bahkan bisa menyebabkan masalah baru. Bayi dengan berat badan lahir rendah sama dengan bayi lain, disarankan untuk diberi ASI ekslusif selama 6 bulan pertama. Nutrisi yang didapat dari ASI sudah cukup nutrisi untuk bayi. Dan dengan menyusui hubungan bayi dengan ibu juga menjadi lebih dekat dan dapat membantu emosi ibu dan bayi yang mempercepat pertambahan berat badan bayi. Apabila bayi terlihat belum mau / bisa minum ASI dalam jumlah banyak, berilah ASI sedikit-sedikit dalam waktu yang sering.





2. Menjaga Suhu Tubuh Bayi Tetap Hangat


Resiko bayi dengan berat lahir rendah adalah suhu tubuhnya tidak cukup hangat. Dekapan Ibu, bedongan, selimut, suhu ruangan yang hangat, lampu, tidak menyentuh bayi dengan tangan yang dingin, dan selalu mengganti bajau popoknya ketika basah akan membantu menghangatkan bayi. Selain itu, apabila bayi lahir di musim panas jemurlah di bawah matahari pagi selama lebih kurang 30 menit. Cara ini bisa menghangatkan dan menguatkan tulang bayi.


3. Selalu Memperhatikan Kondisi Bayi


Jangan terlalu lama meninggalkan bayi sendiri. Periksalah selalu pernapasan, suhu tubuhnya, dan permukaan kulit bayi. Apabila ada kejanggalan, segera bawa bayi ke dokter.



4. Menjaga Kebersihan Bayi


Karena bayi dengan berat badan lahir rendah mudah terkena infeksi, maka jagalah selalu kebersihannya. Termasuk kebersihan orang-orang yang berada di sekitarnya atau ingin memegangnya (baca :  Cara Merawat Kulit Bayi Sejak Lahir ).


Menjaga kebersihan ini caranya dengan mencuci tangan sebelum memegang bayi dan selalu gunakan masker bagi semua orang dewasa yang sedang terjangkit influenza atau penyakit lain. Selain itu, menjaga kebersihan tali pusar bayi yang belum puput juga diperlukan agar tidak terjadi infeksi pada lukanya. Jangan tambahkan apapun / ramuan apapun pada luka tali pusat yang belum atau baru puput selain yang disarankan dokter. Tambahan ramuan / obat lain tersebut yang dikhawatirkan tidak bersih dan membuat infeksi.


5. Lakukan Pemijatan Lembut Kepada Bayi


Cara merawat bayi lahir yang selanjutnya adalah pemijatan.  Pemijatan lembut tidak harus dilakukan oleh seorang pemijat, atau orang lain semacamnya. Ibu dan atau pengasuh di rumah bisa melakukannya. Berkonsultasi dulu dengan dokter untuk melakukannya. Setelah itu Anda dapat mempelajari tata cara melakukan  pijat bayi yang benar di youtube. Manfaat pijat bayiemijatan bisa dilakukan minimal sekali sehari ketika habis mandi. Pemijatan dipercaya akan membuat tumbuh kembang bayi lebih baik, keinginan menyusu bayi bertambah banyak, dan merangsang fungsi semua organ menjadi lebih baik pula.


6. Sering Diberikan Sentuhan Kasih Sayang


Sentuhan kasih sayang pada bayi mempunyai efek yang hampir sama dengan orang dewasa. Bayi menjadi lebih tenang, bersemangat menyusui, dan sebagainya. Sentuhan kasih sayang dapat diberikan saat menyusui, mengendong saat-saat tertentu, dan tidur di samping bayi. Meskipun bayi belum bicara, dia akan memahami keinginan ibunya agar ia lebih sehat.


7. Memijat Payudara Ketika Menyusui


Memijat payudara ketika menyusui membantu memperlancar dan memperbanyak ASI yang dikeluarkan. Dengan demikian, berat badan bayi akan bertumbuh dengan cepat ke arah normal. Apabila tidak dapat melakukan pemijatan pada payudara saat menyusui, Anda dapat memanggil orang yang ahli pijat untuk ibu menyusui dan pasca melahirkan. Dan jika masih kesulitan juga, maka pompalah ASI. ASI yang dipompa membuat produksi ASI terus meningkat dan pada akhirnya akan memperbanyak dan memperlancar. Jangan lupa gunakan payudara kanan dan kiri secara bergantian ketika cara menyusui bayi baru lahir. Ini dilakukan agar nutrisi bayi seimbang dan payudara ibu juga tidak besar sebelah.


8. Ibu Menyusui Mengkonsumsi Makanan Yang Bernutrisi


Apapun yang dikonsumsi ibu akan langsung masuk ke ASI dan menjadi kandungan yang akan diisap bayi. Cara merawat bayi baru lahir dengan berat badan rendah, maka konsumsi makanan ibu juga harus bernutrisi. Mencukupi semua kebutuhan bayi akan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Konsumsi air putih yang cukup juga membantu memperbanyak produksi ASI.




9. Ibu Konsumsi Susu atau Suplemen ASI


Untuk memperbanyak dan meningkatkan kualitas ASI, ibu menyusui, terutama ibu dengan bayi berat badan lahir rendah, disarankan untuk minum susu dan atau suplemen ASI. Selain itu, ibu juga harus meyakini secara emosi, bahwa ASI yang dikeluarkan Ibu cukup untuk bayi minimal sampai usia 6 bulan. Sehingga bayi tidak memerlukan makanan pendamping sebelum usia 6 bulan (baca : Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Menyusui ).


10. Memantau Selalu Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi


Sama halnya dengan bayi biasa, ibu juga harus memantau selalu pertumbuhan dan perkembangan bayi. Ibu harus cerdas mencari info, bagaimana cara memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi. Misalnya, ibu mengetahui bahwa berat badan bayi pada akhirnya menjadi normal dan setiap bulannya mengalami kenaikan, pertanda bahwa pertumbuhan bayi normal. Kemudian ibu juga mengetahui kapan paling lambat bayi bisa membalikkan bada, merangkak, dan sebagainya untuk menandakan bahwa perkembangan bayi juga normal. Atau ibu juga mengetahui bahwa bayi yang sering terkejut mendengar suara keras pada usia 2 bulan sampai 3 bualan menandakan bahwa pendengarannya juga normal. Apabila ada pertumbuhan dan perkembangan bayi yang kurang atau tidak semestinya, segera hubungi dokter untuk mendapatkan diagnosa dan solusinya secara dini (baca : Makanan Bayi 11 Bulan Supaya Gemuk).


11. Memeriksakan Bayi Secara berkala


Ketika bayi dengan berat badan lahir rendah dibawa ke rumah, tetap periksakan ke dokter secara berkala. Mulai dari 2 hari setelah dilahirkan, kemudian 10 hari, dan seterusnya sebulan sekali tergantung dari pengamatan dokter. Pemeriksaan secara berkala ini penting karena dokter dapat ikut memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi agar normal dan sehat.


Mudah bukan cara merawat bayi baru lahir dengan berat badan rendah di rumah? Ibu tidak perlu khawatir dengan kelangsungan hidup bayi selanjutnya. Karena ketika dokter memutuskan bayi dapat dibawa pulang ke rumah, artinya kondisi bayi sudah sangat baik. Ibu tinggal melakukan perawatan selanjutnya dan sering memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi sambil secara berkala ke dokter maka bayi akan tumbuh sehat dan kuat.
































0 Response to "10 Cara merawat Bayi Baru Lahir dengan Berat Badan Rendah di Rumah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...