Penanganan Tepat Pada Luka Bengkak Dengan Menggunakan Metode RICE
Namun pada pembahasan kali ini, topik mengenai bengkak yang akan dikupas adalah bengkak yang bersifat lokal seperti halnya bengkak yang terjadi setelah terjadi hantaman, terluka akibat kecelakan, bengkak akibat sengatan lebah atau gigitan serangga dan lain sebagainya.
Pembengkakan yang terjadi pada tubuh baik yang disertai rasa nyeri maupun tidak merupakan sinyal lampu kining yang menyiratkan bahwa ada sesuatu yang tidak normal terjadi dengan tubuh kita.
Bengkak adalah pembesaran atau protuberansi yang terjadi pada tubuh, bengkak ini merupakan salah satu dari lima ciri utama perdangan yang juga bersama dengan rasa sakit, warna kemerahan, disfungsi dan panas. Ketika terjadi memar dan bengkak pada bagian tubuh akibat cedera, sebaiknya jangan disepelekan, sekalipun bengkak yang timbul tidak terlalu sakit. Untuk mengatasi cedera yang mengakibatkan bengkak yang tidak sampai berdarah, Sebaiknya lakukan metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation).
Metode ini adalah metode yang paling banyak dianjurkan dan diaplikasikan untuk menangani bengkak yang timbul pada tubuh agar tidak menyebar dan menjadi lebih parah. Adapun penerapan metode RICE ini dianjurkan untuk dilakukan mulai 24 hingga 48 jam pertama pasca terjadinya pembengkakan. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan pembengkakan. Agar tidak keliru berikut penjelasan mengenai metode RICE.
1. Rest (Istirahat)
R yang pertama adalah kepanjangan dari rest atau yang dalam bahasa indonesia berarti istirahat. Ketika cedera terjadi dan muncul pembengkakan dibagian area tubuh mana saja, ada baiknya segera beristirahat. Lakukan penanganan pertama ini pada 24 jam pertama, dan sebaiknya optimalkan waktu istirahat anda untuk tidak terlalu banyak melakukan pergerakan yang berlebihan seperti melakukan aktiftas rumah tangga, berjalan-jalan, berolahraga, latihan dan aktifitas lainnya. Hal ini akan semakin memperparah bengkak yang timbul. Selain itu penggunaan alat bantu sepeti tongkat akan dapat membantu, jika yang terkena cedera adalah bagian kaki, tongkat ini bisa dijadikan sebagai penopang.
2. Ice (Es)
Pemberian es pada area tubuh yang mengalami bengkak akan sangat membantu. Hal ini karena es adalah media yang baik untuk mengurangi respon inflamasi atau peradangan yang mengakibatkan bengkak. Selain itu, pemberian es juga dapat membantu anda dalam mengurangi rasa sakit yang timbul sebagai akibat dari bengkak. Adapun anjuran penggunaan es setelah terjadi pembengkakan adalah dengan mengaplikasikannya menggunakan handuk langsung pada luka bengkaka selama 15 hingga 20 menit.
3. Compression (Kompresi)
Penggunaan perban dukungan akan sangat membantu dalam mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri yang ditimbulkannya. Terutama bagi anda yang dituntut untuk selalu aktif. Untuk itu, gunakan perban kompresi ketika anda berkatifitas dan lepaskan perban saat anda beristirahat.
4. Elevation (Pengangkatan)
Elevation atau yang dalam bahasa Indonesia memiliki makna pengangkatan, dalam hal ini, ketika bengkak timbul, penanganan yang harus segera dilakukan setelah melakukan beberapa cara diatas adalah dengan menempatkan bagian tubuh yang bengkak lebih tinggi dari jantung. Misalkan, ketika kaki cedera dan timbul memar serta bengkak untuk mengurangi bengkak yang sudah terlanjur timbul, adalah ketika anda tidur maka angkat atau letakan kaki yang bengkak diatas bantal hingga sedemikian rupa agar posisi kaki lebih tinggi daripada jantung anda.
Berikut adalah cara penanganan tepat pada luka bengkak dengan menggunakan metode RICE. Dengan mengaplikasikan meode ini, diharapkan mampu meringankan cedera atau bengkak yang timbul, namun jika bengkak tak kunjung reda ada baiknya segera periksakan kedokter untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan kesehatan kita.
0 Response to "Penanganan Tepat Pada Luka Bengkak Dengan Menggunakan Metode RICE"
Post a Comment