Hati-hati, Ini Bahaya Kanker Prostat Bila Tidak Segera Ditangani
Bila Anda mencurigai gejala-gejala kanker prostat, maka penting bagi Anda untuk berkunjung ke dokter demi memantau pertumbuhan kanker Anda. Selama pemantauan, dokter akan memonitor perkembangan kanker melalui pemeriksaan darah, pemeriksaan colok dubur, dan biopsi. Namun, jika pada akhirnya tidak ada tanda-tanda pertumbuhan kanker, apakah itu artinya Anda sudah bebas dari bahaya kanker prostat sepenuhnya?
Beberapa pria memilih untuk tidak mengobati kanker prostat karena berbagai alasan. Misalnya karena takut dengan prosedur pengobatan yang akan dijalani. Bisa juga karena Anda menganggap hal ini tidak begitu serius dan tidak butuh penanganan lanjutan. Nah, Anda harus tahu dulu apa saja bahaya kanker prostat kalau tidak diobati oleh dokter.
Mengenal bahaya kanker prostat jika tidak ditangani
Pertumbuhan kanker jenis tertentu memang bisa berlangsung sangat lambat atau memakan waktu bertahun-tahun. Selama itu, orang yang punya kanker mungkin tidak merasakan apa-apa. Gejala dan tanda baru bisa dirasakan dan dilihat saat kanker prostat memasuki tahap lanjut.
Namun kalau tidak ditangani, bahaya kanker prostat bisa menjalar ke jaringan dan organ tubuh lainnya, terutama yang letaknya di dekat prostat. Kanker prostat yang semakin membesar akan menekan saluran uretra sehingga Anda mungkin mengalami keluhan saat buang air kecil, buang air kecil tidak lancar, dan urine (air kencing) bercampur dengan darah.
Bahaya kanker prostat akan jauh lebih mudah ditangani saat masih terbatas pada organ prostat. Pada fase ini, metode operasi dan radiasi (radioterapi) akan sangat efektif untuk mengobati dan membunuh sel-sel kanker apa saja yang ada di dalam tubuh. Namun bila sudah menyebar luas, kanker prostat akan sulit untuk disembuhkan secara efektif.
Ke mana saja kanker prostat bisa menyebar?
Di tahap awal, kanker ini akan menyebar ke jaringan-jaringan terdekat dari prostat. Misalnya pembuluh darah, saluran getah bening, atau saraf yang berhubungan langsung dengan prostat. Saat memasuki pembuluh darah, sel kanker prostat akan menyebar (metastasis) salah satunya ke dalam tulang, terutama tulang belakang bagian bawah, panggul, dan tulang paha.
Keluhan yang ditimbulkan sesuai dengan lokasi penyebaran dari sel-sel kanker tersebut. Pada tulang belakang akan timbul nyeri, pada paru-paru akan timbul nyeri dada, sesak, dan batuk yang tidak sembuh-sembuh.
Sementara pada hati akan timbul nyeri di perut kanan atas disertai kulit yang menguning. Lebih luasnya lagi, kanker dapat menyerang kandung kemih atau rektum (dubur).
Bagaimana kalau kankernya tidak berkembang atau menyebar?
Pada kasus tertentu, kanker prostat tidak berkembang atau hanya tumbuh dengan sangat perlahan. Menariknya, kemungkinan penanganan terbaik untuk kanker prostat jenis tersebut adalah tanpa pengobatan. Orang yang punya kanker prostat tapi sel kankernya tidak tumbuh biasanya akan terus dipantau oleh dokter dan tenaga kesehatan tanpa diberikan pengobatan khas kanker seperti radioterapi atau operasi.
Salah satu penelitian yang dilansir dari New England Journal of Medicine membandingkan kualitas hidup di antara pria yang tidak menjalani pengobatan kanker prostat dan pria yang melakukan prostatektomi atau pembedahan pengangkatan kelenjar prostat. Hasilnya menunjukkan bahwa prostatektomi pada tahap awal kanker prostat tidak menurunkan mortalitas (risiko kematian) dibandingkan dengan pasien yang hanya dipantau saja tanpa menjalani tindakan pengobatan apa pun.
Anda boleh memilih metode tanpa pengobatan ini jika Anda mengidap kanker prostat berisiko rendah dan masih pada tahap awal, pria berusia lanjut, atau memiliki penyakit kronis seperti diabetes atau penyakit jantung.
Meski begitu, Anda hanya bisa memutuskan hal ini bersama dokter yang menangani Anda. Tentu saja itu berarti setelah Anda menjalani pemeriksaan lengkap untuk mendeteksi bahaya kanker prostat yang mungkin Anda alami.
0 Response to "Hati-hati, Ini Bahaya Kanker Prostat Bila Tidak Segera Ditangani"
Post a Comment