Tahapan Stadium Kanker Tulang yang Harus Anda Ketahui

loading...

Kanker tulang bisa dialami oleh siapa saja, baik itu anak-anak hingga orang dewasa. Setelah menjalani pemeriksaan dan tes diagnosis kanker, dokter akan memberi tahu stadium kanker Anda. Stadium merupakan cara untuk menentukan tingkat keparahan kanker tulang yang Anda alami. Tidak hanya itu, stadium kanker tulang juga digunakan untuk membantu dokter menentukan pengobatan yang terbaik bagi Anda. Ketahui tahapan stadium kanker tulang di bawah ini.

Mengenali tahapan stadium kanker tulang

Sebenarnya ada banyak jenis kanker tulang. Namun pada dasarnya ada empat tahapan stadium untuk menentukan tingkat keparahan kanker tulang, yaitu:

Stadium 1

Pada tahap ini, sel kanker baru mengenai satu bagian tulang dan belum menyebar ke bagian lainnya. Stadium 1 merupakan tahapan yang paling rendah dan dalam banyak kasus sel kanker belum terlalu agresif. Stadium 1 kanker tulang dibagi menjadi dua:

• Stadium 1A: tumor berukuran 8 cm, belum menyebar ke kelenjar getah bening terdekat atau ke tempat yang lebih jauh.


• Stadium 1B: tumor berukuran 8 cm, atau bila terdapat lebih dari satu tumor pada satu tulang yang sama.

Stadium 2

Pada tahap ini, sel kanker masih mengenai satu bagian tulang saja dan umumnya belum menyebar ke tempat yang lebih jauh. Namun yang membedakan dengan stadium I, pada stadium ini sel kanker tumbuh lebih agresif dan siap untuk melakukan penyebaran. Sama halnya stadium 1, stadium 2 kanker tulang dibagi menjadi dua:

• Stadium 2A: tumor berukuran 8 cm


• Stadium 2B: tumor berukuran 8 cm.

Stadium 3

Pada tahap ini sel kanker sudah mulai menyebar ke lebih dari satu area pada tulang yang sama.

Stadium 4

Pada tahap ini, sel kanker yang menggerogoti tulang telah menyebar ke area yang lebih luas dan tidak lagi bersarang pada jaringan tulang saja. Melainkan ke bagian-bagian tubuh lainnya, misalnya paru-paru, hati, atau otak. Stadium 4 kanker tulang dibagi menjadi dua:

• Stadium 4A : Tumor telah menyebar ke paru-paru


• Stadium 4B : Tumor telah menyebar ke kelenjar getah bening sekitar dan atau menyebar ke organ lain selain paru-paru.

Pentingnya deteksi dini untuk meningkatkan kesembuhan kanker tulang

Sama seperti jenis kanker lainnya, peluang sembuh dari kanker tulang akan meningkat jika kanker bisa dideteksi sejak dini. Jadi, semakin cepat Anda mendapatkan diagnosis, maka semakin cepat pula dokter merencanakan pengobatan Anda.

Itu sebabnya, apabila Anda mulai mengalami nyeri tulang yang kian memburuk ditambah dengan kemunculan benjolan atau bengkal di tempat sel kanker bertumbuh, segeralah konsultasi ke dokter. Untuk memastikan diagnosis kanker tulang, selain menanyakan tentang gejala-gejala yang dirasakan pada pasien, dokter pun perlu melakukan beberapa tes. Jenis-jenis tes ini di antaranya:

• Biopsi. Biopsi dilakukan dengan cara mengambil sedikit sampel dari tulang untuk selanjutnya diteliti di laboratorium.


• X-ray. Dengan melakukan tes ini, maka dapat diketahui di mana posisi tulang yang terkena kanker. Selain itu, dari tes ini juga dapat diketahui apakah kerusakan tulang yang dialami oleh pasien disebabkan oleh kanker atau kondisi lainnya (misalnya patah tulang).


• Bone scan. Tes ini dilakukan dengan cara menyuntikkan zat radioaktif ke dalam tubuh melalui pembuluh vena. Biasanya tulang yang bermasalah atau tidak normal akan lebih cepat melakukan penyerapan zat radioaktif dibandingkan tulang yang normal.


• MRI scan. Tes ini dilakukan dengan menggunakan gelombang radio dan medan magnetik, sehingga dapat menghasilkan gambar tulang dan jaringan lunak secara lebih terperinci.


• CT scan. Merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk melihat kondisi rinci suatu bagian dalam tubuh yang dapat dilihat dari berbagai sisi.

Share this post

loading...