Manfaat Pare untuk Diabetes Jaga Gula Darah Tetap Stabil dan Cegah Resistensi Insulin




Meski sering tampil sebagai sayur pelengkap hidangan siomai keliling, tak semua orang suka dengan cita rasa pahit dari pare. Tapi jika Anda punya diabetes, ada baiknya mempertimbangkan untuk mulai memperbanyak konsumsi sayuran hijau bergerigi ini. Pare yang punya nama latin Momordica charantia ini dipercaya mampu menurunkan kadar gula darah orang-orang dengan diabetes. Baca lebih lanjut seputar manfaat pare untuk diabetes di artikel ini.


Manfaat pare untuk pengobatan diabetes


Diabetes tipe 2 diakibatkan oleh tubuh yang tidak sensitif terhadap insulin. Insulin sangat penting karena bertugas untuk mengontrol jumlah gula (glukosa) yang didapat sel-sel tubuh. Akibatnya, penderita diabetes memiliki kadar gula yang tinggi dalam darah.


Penelitian asal India yang dipublikasikan di Asian Pasific Journal of Tropical Disease menemukan bahwa pare memiliki sifat antidiabetes yang bekerja untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2. Tidak hanya itu, bahan aktif dalam seperti charantin, alkaloid, vicine, dan peptida juga dilaporkan dapat memicu aktivitas pelepasan insulin yang lebih baik sekaligus melawan masalah resistensi insulin.


Zat aktif charantin bekerja merangsang pertumbuhan sel beta dalam pankreas, organ yang memproduksi insulin. Pada pasien diabetes, sel beta mengalami kerusakan sehingga pankreas tidak bisa menghasilkan cukup insulin.


Penelitian ini menemukan bahwa sayur pare bekerja dengan dua cara untuk mengatur gula darah. Pertama, kombinasi senyawa zat kimia dalam pare mampu mengatur berapa banyak glukosa yang diserap oleh usus ke dalam darah setelah makan. Kedua, senyawa kimia yang ada di dalam pare merangsang sinyal pada sel otot untuk mengambil glukosa dari darah dan mengubahnya menjadi glikogen.


Penelitian yang telah dipublikasikan di Journal of Ethnopharmacology, menunjukkan bahwa 2.000 mg dosis pare dalam waktu empat minggu dapat menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes. Pada laporan yang telah dipublikasikan di Chemistry and Biology pada Maret 2008 menemukan bahwa manfaat pare bisa meningkatan penyerapan glukosa dan meningkatkan toleransi glukosa.


Lalu, bagaimana cara pasien diabetes mengonsumsi pare?


Jika Anda ingin mendapatkan manfaat pare untuk mengatasi diabates, Anda bisa mengonsumsi pare dalam bentuk olahan sayur atau dijus. Meski begitu, ibu hamil dan menyusui tidak disarankan mengonsumsi buah ini.


Namun hati-hati jika Anda ingin mengonsumsi obat herbal atau suplemen makanan yang mengandung pare. Tidak semua obat herbal aman untuk dikonsumsi. Tak seperti obat medis, suplemen herbal tidak memiliki komposisi bahan dan takaran dosis bahan aktif yang pasti. Bisa saja produk A mengandung komposisi yang berbeda dan dosis yang lebih sedikit daripada produk B, atau sebaliknya. Hal ini tentu memengaruhi efektivitas khasiatnya.


Pastikan produk herbal yang ingin Anda beli memiliki izin edar dari BPOM. Untuk memastikan keasliannya, Anda dapat mengecek nomor yang tercantum di tautan berikut http://cekbpom.pom.go.id/. Klik di sini untuk melihat daftar lengkap obat tradisional yang diakui BPOM. Untuk daftar obat-obat tradisional yang telah ditarik dan dilarang edar, Anda bisa kunjungi laman BPOM ini.


Jika Anda ingin menggunakan racikan dari herbalis, pastikan bahwa herbalis tersebut memiliki izin praktik dan terdaftar resmi di Dinas Kesehatan.


0 Response to "Manfaat Pare untuk Diabetes Jaga Gula Darah Tetap Stabil dan Cegah Resistensi Insulin"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...