Jangan Asal Pilih, Ini 3 Jenis Obat Kumur Menurut Fungsinya

Obat kumur yang dijual di pasaran umumnya bertujuan untuk membantu mengurangi aroma napas yang tidak sedap. Namun, tahukah Anda bahwa ada bermacam obat kumur yang menawarkan fungsi dan kandungan zat berbeda? Ya, drg. Michelle Henshaw, MPH dari Boston University, Henry M. Goldman School of Dental Medicine mengatakan bahwa ada tiga jenis obat kumur yang dibuat untuk mengatasi masalah gigi dan mulut yang berbeda. Apa saja jenisnya dan mana yang Anda butuhkan? Cek jawabannya di sini!
Read Also
Memilih jenis obat kumur terbaik, sesuai kondisi mulut Anda
1. Obat kumur yang mengandung fluoride
Fluoride adalah zat yang dapat membantu mencegah kerusakan gigi dengan cara memperkuat enamel gigi. Enamel merupakan zat putih di dalam tulang gigi. Umumnya, masyarakat jarang menggunakan obat kumur yang mengandung fluoride. Pasalnya, fluoride sudah banyak dipasarkan dan bisa didapatkan dari pasta gigi yang biasa digunakan untuk sehari-hari.
Namun, menurut drg. Michelle Henshaw ada beberapa pengecualian di mana obat kumur yang mengandung fluoride dibutuhkan oleh orang dengan kondisi mulut tertentu. Contohnya yaitu orang dengan xerostomia (mulut kering yang tidak normal) mungkin perlu menggunakan jenis obat kumur ini.
Pasalnya, orang dengan kondisi mulut kering rentan mengalami karies atau gigi berlubang. Gigi berlubang ini disebabkan karena mulut kering memicu perubahan keseimbangan bakteri di mulut Anda. Semakin banyak bakteri jahat di dalam mulut, semakin tinggi risiko kerusakan gigi terjadi. Maka itu, orang dengan mulut kering membutuhkan obat mulut kumur yang mengandung fluoride untuk membantu mengatasi kerusakan gigi.
2. Obat kumur untuk membuat napas segar
Rata-rata obat kumur yang dijual di pasaran diracik untuk membuat aroma napas agar lebih segar dan wangi. Namun, Anda harus berhati-hati. Obat kumur tersebut pada umumnya tak selalu menawarkan manfaat bagi kesehatan gigi dan mulut dalam jangka panjang.
Drg. Michelle Henshaw mengatakan bahwa berkumur dengan cairan pembersih mulut yang mengandung pewangi memang dapat mematikan bakteri di mulut dalam waktu cepat. Akan tetapi, ini tidak akan menyehatkan kondisi gigi dan mulut Anda ke depannya. Ini karena pada dasarnya bakteri yang dihilangkan dengan obat kumur akan muncul kembali. Jadi, Anda perlu menggunakan obat kumur beberapa kali dalam sehari karena khasiatnya tidak lama bertahan.
Namun, bagi orang yang butuh penyegar napas secara instan, tak ada salahnya untuk memanfaatkan khasiat dari jenis obat kumur yang satu ini.
3. Obat kumur antiplak untuk gingivitis
Jenis obat kumur yang ketiga adalah obat yang mengandung zat antiplak pada gigi. Cairan pembersih mulut ini mengandung zat yang bisa membunuh bakteri penyebab timbulnya plak pada gigi. Meski demikian, drg. Michelle Hanshew tetap menyarankan Anda untuk sikat gigi paling tidak dua kali sehari dan melakukan flossing (membersihkan dengan benang gigi ) setelah Anda makan.
Jika Anda mengalami gingivitis (peradangan pada gusi), cairan yang mengandung zat antiplak dapat membantu agar gusi serta gigi Anda tidak semakin tambah parah kondisinya. Jika Anda punya kondisi kesehatan mulut yang berbeda, nantinya dokter gigi akan meresepkan obat kumur khusus sesuai kebutuhan masing-masing.
0 Response to "Jangan Asal Pilih, Ini 3 Jenis Obat Kumur Menurut Fungsinya"
Post a Comment