Ma, Ini 7 Cara Agar Anak Mengurangi Makanan Junk Food
Anak mama suka makan junk food? Kira-kira bagaimana ya, Ma mengurangi kebiasaan buruk ini?
Seperti ya Mama ketahui kalau junk food itu memiliki nilai gizi yang rendah bahkan sama sekali tidak sehat untuk tubuh. Belum lagi junk food berdampak buruk seperti membuat kecanduan, pemicu munculnya obesitas hingga berpengaruh ke kesehatan Si Anak. Pasti Mama tidak mau kan hal ini terjadi?
Meskipun ia merasa junk food itu enak, tetapi Mama harus punya cara agar konsumsi junk food bisa dikurangi.
Berikut beberapa cara yang bisa Mama lakukan agar ia bisa mengurangi junk food.
1. Jangan melarang tapi diarahkan
Rasa keingintahuan Si Anak memang sering kali membuatnya ingin mencoba banyak hal sesuai yang diinginkan. Sebagai orangtua yang ingin mengurangi kebiasaannya mengonsumsi makanan cepat saji, jangan langsung saat itu juga dilarang ya, Ma. Harus pelan-pelan agar ia juga terbiasa.
Melarang hanya membuat Si Anak menjadi seseorang yang memberontak. Belum lagi masih ada rasa penasaran di dalam dirinya untuk mencoba makanan junk food yang lain. Ada baiknya Mama lebih mengarahkan yang benar dibanding melarangnya dengan keras.
Beri pengertian tentang dampak buruknya makan junk food terlalu sering. Berkomunikasi seperti ini juga bisa menjadi cara terbaik untuk mengarahkannya. Meskipun mereka belum benar-benar mengerti, setidaknya ia mengetahui alasan Mama.
Baca Juga: Wah, Ini Bahayanya Junk Food Bagi Anak
2. Berikan contoh
Sebagai orangtua perlu banget memberikan contoh baik ke Si Anak. Anak-anak itu peniru yang handal, ketika Mama makan junk food di depannya tanpa sadar mereka akan meminta dan ingin mencoba memakannya. Hati-hati ya melakukan sesuatu kalau ada Si Anak.
Sebelum meminta anak untuk mengurangi konsumsi makanan junk food, ada baiknya untuk mendisplinkan diri dulu ya. Mama sendiri juga harus terbiasa untuk mengurangi junk food. Ganti pola makan ke arah yang sehat. Saat ia melihat kalau orang-orang di sekitarnya berpola makan sehat, mereka pun juga akan mengikutinya. Setelah itu, tugas Mama hanya perlu memastikan ia selalu mendapatkan makanan yang sehat.
Baca Juga: Waspada! Bahaya di Dalam Makanan Cepat Saji untuk ABG
3. Ajarkan disiplin
Mengajarkan sikap disiplin ke Si Anak pasti lumayan susah ya, Ma.
Terkadang memang ia masih susah untuk diatur, hingga Mama bisa kesal sendiri. Sabar ya Ma, jangan terlalu memaksa agar ia bisa belajar konsisten sesuai dengan yang Mama harapkan.
Mengajarkan sikap disiplin itu perlu pelan-pelan tapi pasti. Latih mereka dari hari ke hari untuk disiplin, dengan begitu ia mulai belajar konsisten dan terbiasa dengan pola di lingkungan keluarganya.
4. Beralih ke camilan sehat
Bicara soal kesehatan, Mama pasti menginginkan Si Anak punya pola hidup sehat. Mulai dari gaya hidup, olahraga hingga pola makan. Kalau Mama tidak mau ia banyak mengonsumsi junk food, cobalah untuk mengalihkan ke makanan yang mereka suka. Tapi ingat menunya harus yang lebih sehat ya, meskipun itu hanya camilan. Sediakan camilan sehat di tempat-tempat yang mudah dijangkau agar ia bisa lebih mudah mengambilnya.
Pilihan camilan dari Mama sangat berpengaruh nih buat Si Anak. Mama bisa memberikan camilan sehat seperti buah atau sayuran yang dipotong kecil-kecil, sereal, puding buah, roti isi yang di dalamnya ada sayuran, biskuit dari gandum atau camilan lainnya. Camilan sehat ini bisa mengurangi kebiasaan anak jajan di luar, sekaligus melupakan dirinya dari makanan junk food.
Baca Juga: Ide Kreasi Camilan untuk Anak! Dijamin Lebih Enak dan Sehat
5. Replika makanan junk food dengan bahan-bahan sehat
Kalau memang suatu saat Si Anak benar-benar ingin makan junk food, Mama perlu menyiasatinya nih. Usahakan untuk tidak mengabulkan permintannya ya, Ma. Mengabulkan permintaan anak hanya akan memanjakannya dan membuatnya kembali dengan kebiasaan memakan junk food.
Tidak perlu khawatir dan bingung sendiri harus berbuat apa. Mama bisa membuat makanan yang serupa dengan junk food, tetapi menggunakan bahan-bahan yang lebih sehat. Replika makanan junk food menjadi versi yang lain sehat. Contohnya Mama bisa membuat nugget . yang isinya sayuran. Selain enak pasti Si Anak juga tidak akan sadar kalau isi nugget itu sudah diganti dengan bahan yang lebih sehat.
Baca Juga: 7 Makanan Cepat Saji ala Resto yang Bisa Dibuat di Rumah
6. Hindari kebiasaan buruk
Agar Si Anak tetap konsisten untuk mengurangi junk food, hindari beberapa kebiasaan yang bisa memicu kebiasaan buruk itu kembali. Mulailah pelan-pelan mengurangi kebiasaan yang sering ada di keluarga. Mulai dari kebiasaan untuk tidak membawa junk food ke rumah, mengurangi mengajak Si Anak makan di restoran-restoran cepat saji.
7. Siapkan bekal makanan sehat
Kalau batasan untuk mengonsumsi junk food bisa Si Anak patuhi di dalam rumah, tetapi belum tentu ya Ma ketika di luar rumah. Jangan sampai Si Anak balik lagi ke kebiasaan buruknya yang gemar junk food hanya gara-gara tidak diawasi.
Penyebab ia bisa mengulang kebiasaan buruk makan junk food di sekolah atau di luar rumah, bisa dikarenakan ajakan teman. Belum lagi kalau ia masih punya rasa penasaran dengan rasa dari makanan junk food.
Meskipun sedang tidak ada pengawasan dari Mama, ada baiknya tetap ada perhatian terhadap pola makan Si Anak walau sedang berada di sekolah. Sempatkan waktu Mama untuk membuat bekalnya. Dengan perhatian dan konsisten yang tetap terjaga, mereka juga akan terbiasa dengan pilihan makanan yang akan dipilih.
Mengurangi kebiasaan buruk itu memang susah ya, Ma. Apalagi kalau ia sudah terlanjur suka dengan makanan-makanan junk food.
Baca Juga: Bosan Bekal Nasi? Ganti Dengan 7 Menu Ini
Namun, dengan perhatian dan konsistensi Mama menyediakan makanan sehat pasti Si Anak juga akan terbiasa. Semoga tips tadi juga bisa membantu ya Si Anak mengurangi makanan junk food.
Yuk, hidup lebih sehat!
0 Response to "Ma, Ini 7 Cara Agar Anak Mengurangi Makanan Junk Food"
Post a Comment