7 Tips Menikmati Penerbangan Panjang Sambil Membawa Anak




Sebentar lagi musim liburan, Anda berencana mengajak si kecil pergi liburan ke tempat impian Anda dan pasangan? Jika pesawat adalah transportasi yang Anda pilih, cari tahu dulu tips naik pesawat bersama anak dengan aman, nyaman, dan bebas rewel di artikel ini.


Mempersiapkan anak untuk naik pesawat


1. Ceritakan hal yang menyenangkan pada si kecil


Bagi Anda yang memilki anak batita, menceritakan sebuah hal-hal baru akan membuatnya lebih tertarik dan ingin mencoba. Sebelum Anda naik pesawat bersama anak, jauh-jauh hari cobalah untuk berbicara dengannya betapa menyenangkan dan serunya naik pesawat. Coba ceritakan apa saja yang bisa dilakukan selama berada dalam pesawat, dan jawablah pertanyaannya dengan baik.


Pastikan Anda mengarahkan si kecil pada sebuah kesimpulan bahwa naik pesawat adalah hal yang menyenangkan dan aman untuk dilakukan. Bila ia sudah merasa takut, tunjukkan tempat tujuan Anda dan si kecil, katakan bahwa tujuannya adalah untuk berlibur (jika memang berlibur) dan pasti menyenangkan. Berusahalah untuk meyakinkan bahwa apa yang akan mereka dapatkan setelah sampai di tujuan benar-benar bisa mereka rasakan.


2. Memilih kursi


Jika memang Anda akan melewati penerbangan yang panjang, misal butuh 4 jam perjalanan di udara, ada baiknya untuk memesankan si kecil kursi pesawat sendiri, meskipun usianya masih dibawah 2 tahun. Terlebih jika postur tubuhnya sudah besar, hal ini akan memberikan kesan kurang nyaman pada si kecil, memangku si kecil selama 4 jam atau lebih tentu akan melelahkan Anda.


Dalam memilih kursi, pastikan Anda mengomunikasikannya terlebih dahulu pada pihak maskapai penerbangan yang akan anda pilih. Beberapa maskapai penerbangan memiliki layanan khusus bagi anak seperti adanya menu makanan khusus anak atau  sabuk pengaman tambahan.


Beberapa maskapai penerbangan ada yang mengizinkan untuk bawa stroller dan car seat ke kabin, tapi ada juga yang tidak memperbolehkan dengan alasan keselamatan. Anda yang harus mencari informasi mengenai hal ini, tujuannya untuk memberikan kesan pertama yang baik bagi penerbangan si kecil.


Bila memungkinkan, pilih kursi yang tak terlalu jauh dari toilet dan anakpun bisa bermain di area yang sedikit lebih lebar daripada di kursi bagian tengah. Penting pula untuk memilih penerbangan malam yang menyesuaikan jadwal tidur si kecil, sehingga saat penerbangan ia akan lebih banyak tertidur, dan tidak ada kata anak rewel di pesawat lagi.


3. Cek kesehatan si kecil sebelum penerbangan


Untuk perjalanan yang cukup jauh, ada baiknya untuk mengecek kondisi kesehatan si kecil. Bila memang kondisinya tidak memungkinkan untuk terbang, jangan dipaksakan terbang hari itu. Namun bila boleh terbang, persiapkan obata-obatan yang mungkin ia perlukan. Bisa obat wajibnya yang diresepkan dokter, atau sekedar obat penurun panas atau minyak yang biasa digunakan untuk menghangatkan tubuh si kecil.


Jangan lupa juga memakaikan pakaian yang lembut, hangat, dan nyaman. Mengingat suhu kabin pesawat berkisar antara 20 hingga 24 derajat Celcius, pakaikan baju yang hangat, tapi jangan terlalu tebal dan justru mengganggu gerak aktifnya. Baiknya bawa saja sweater, selimut, sarung tangan, dan kaus kaki.


4. Bawa barang-barang yang diperlukan si kecil


Isilah tas dengan barang-barang anak seperti pakaian ganti dan popok lebih dari satu untuk berjaga-jaga. Lalu bawa kaus kaki, selimut, penutup telinga, topi, makanan, susu, botol, dot, obat-obatan, tisu basah, kain gendongan, kain penutup menyusui, serta mainan yang disukai si kecil.


Makanan atau minuman yang cair baiknya disimpan dalam wadah tertutup rapat sesuai ketentuan yang berlaku.


Untuk menghindari anak bosan dalam pesawat, bawalah mainan kesukaannya. Misal mainan, buku gambar, pensil warna, buku cerita, atau perangkat elektronik yang berisi game kesukaannya.


Tips nyaman naik pesawat bersama anak


1. Bermain sebelum penerbangan


Jika Anda naik pesawat bersama anak, berangkatlah ke bandara dalam takaran waktu yang pas, tidak terlalu lama menunggu juga tidak terlalu pendek untuk lepas landas. Mengapa? Karena Anda perlu melakukan pemanasan, untuk si kecil agar ia siap naik pesawat. Saat sudah sampai di bandara, ajaklah anak untuk bermain di tempat bermain anak atau bermain mainannya sendiri yang sudah Anda persiapkan. Tidak mengapa jika ia bermain hingga lelah, karena jika lelah, ia akan mudah tertidur saat penerbangan.


2. Berikan ASI jika si kecil masih menyusu


Saat lepas landas (take off) dan pendaratan (landing), berikan ASI pada si kecil jika ia masih menyusu. Mengapa? Perbedaan tekanan udara yang terjadi akan membuat telinganya tidak nyaman, memberikan ASI atau menelan adalah salah satu obat untuk masalah ini.


Bagaimana jika sudah tak di beri ASI? Tenang saja, Anda cukup berikan si kecil dot susu, permen, atau makanan ringan agar rahangnya tetap bekerja atau ia menelan sesuatu.


3. Hibur si kecil dengan berbagai cara agar tidak bosan


Untuk menghindari anak rewel di pesawat atau anak bosan dalam pesawat, ada baiknya untuk mengeluarkan mainan kesukaan mereka. Bisa juga dengan membaca buku, atau bercerita secara nyata tentang pengalaman yang ia rasakan saat itu. Tanyakan bagaimana kesannya naik pesawat, tanyakan apakah dia takut dan sebagainya.


Sebagai orang tua, mengertilah bahwa dalam pengalaman pertama si kecil naik pesawat, ia banyak merekam banyak hal dan perlu penjelasan akan hal yang ia lihat, dengar dan rasakan. Biasanya di dalam pesawat, petugas kabin menyediakan bacaan, mintalah pada mereka bacaan yang disuka anak Anda, atau bacaan mengenai pesawat. Si kecil bisa belajar sekaligus merasakan.


4. Tenangkan dengan menjelaskan secara perlahan


Jika anak rewel di pesawat karena takut, cobalah untuk memahami dan mengakui rasa takut si kecil tersebut. Jangan sampai rasa takut anak terhadap ketinggian atau proses naik pesawat tersebut membuatnya jera. Tenangkan ia dengan kata-kata yang baik secara jelas dan perlahan. Terangkan jika memang semua orang memiliki rasa takut, dan bantulah si kecil agar tenang dan mulai terbiasa dengan pesawat yang Anda tumpangi.


6. Bawa camilan


Jangan biarkan si kecil tidak makan, terutama jika penerbangan Anda jauh. Hal ini bisa menyebabkan anak rewel. Lalu bagaimana jika anak tak mau makan? Sebelum penerbangan, pastikan Anda membawa makanan atau camilan favorit si kecil di dalam tas yang dibawa ke dalam kabin pesawat. Jika ia tidak mau makan, Anda bisa memberikan camilan tersebut.


7. Menghindari jet lag


Jet lag adalah perubahan waktu tidur sementara atau merasa lelah dan kebingungan setelah perjalanan panjang akibat melintasi beberapa zona waktu menggunakan pesawat terbang.


Bagaimana solusinya agar si kecil tidak mengalami hal ini? Atur jam tidurnya selama sebelum berangkat juga selama di pesawat. Hal ini cara terbaik agar si anak tidak kurang tidur, dan tidak menangis karena tidak nyaman.


0 Response to "7 Tips Menikmati Penerbangan Panjang Sambil Membawa Anak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...