Apakah Anak Perlu Minum Suplemen Serat Setiap Hari




Suplemen serat dipilih oleh beberapa orangtua untuk mengatasi masalah anak yang tidak suka sayur dan buah. Suplemen serat dinilai sebagai solusi yang praktis untuk membantu memenuhi kebutuhan serat anak. Akan tetapi, sebenarnya suplemen serat baik untuk anak-anak atau tidak? Apakah semua anak membutuhkannya? Yuk, pelajari lebih jauh soal seluk-beluk suplemen serat untuk anak di sini.


Seberapa penting serat untuk anak?


makanan untuk anak dengan asma


Serat pangan memiliki fungsi yang sangat penting dalam tubuh. Serat membuat anak kenyang sekaligus memperlancar sistem pencernaan anak. Pola makan anak dengan serat yang cukup bisa mencegah sembelit (susah buang air besar). Makanan kaya serat juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik sehingga bisa bantu mengurangi risiko kanker tertentu dan juga obesitas.


Maka itu, kebutuhan serat anak harus terpenuhi dengan baik. Serat pangan bisa didapatkan dari berbagai macam sumber. Menurut American Academy of Pediatrics, serat bisa didapatkan dari sayuran, buah, kacang-kacangan, nasi merah, serta olahan gandum utuh seperti roti gandum atau sereal kaya serat.


Pro dan kontra suplemen serat untuk anak


suplemen untuk anak


Serat pangan memang penting untuk kesehatan anak secara keseluruhan. Ketika kebutuhan serat anak dalam makanannya sehari-hari tidak mencukupi, ia pun berisiko mengalami sembelit dan masalah usus lainnya.


Nah, saat inilah dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen serat untuk anak. Penggunaan suplemen ini harus di bawah pengawasan tenaga kesehatan. Jangan sembarangan memberikan suplemen serat untuk anak tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter anak.


Beberapa penelitian menemukan bukti bahwa produk suplemen serat yang mengandung polietilen glikol bisa menimbulkan kerusakan sistem saraf pusat dan asidosis laktat (pH tubuh terlalu asam) pada anak.


Selain kandungan polietilen glikol, ada lagi suplemen yang mengandung psyllium. Produk suplemen serat yang mengandung psyllium ini memang bisa membantu meringankan sembelit. Dilansir dari laman Livestrong, psyllium memang merupakan suplemen yang efektif untuk membantu mengatasi masalah pencernaan pada anak.


Psyllium membuat feses lebih padat berisi. Pysillium juga yang membuat gerakan usus semakin lancar sehingga anak tidak terlalu kesulitan buang air besar. Dosis harian yang dianjurkan buat anak yaitu sebanyak 3,4 sampai 16 gram psyllium.


Akan tetapi, belum ada penelitian yang menunjukan apakah suplemen serat untuk anak aman diberikan dalam jangka panjang. Maka itu, penggunaan suplemen serat untuk anak harus di bawah pengawasan dokter, bukan tanpa pertimbangan. Kalaupun anak memang harus minum suplemen serat, ada jangka waktu tertentu kapan harus meminumnya dan berapa dosis yang dianjurkan oleh dokter.


Penelitian terkait efek samping penggunaan suplemen serat untuk anak hingga sekarang masih terus dikembangkan untuk jangka panjang. Diskusikan dengan dokter anak bila Anda punya pertanyaan lebih lanjut.


Makanan adalah sumber serat untuk anak yang paling aman


berbagai jenis makanan tinggi serat


Suplemen serat untuk anak tidak bisa dijadikan pengganti makanan kaya serat seutuhnya. Agar lebih aman dan sehat, sebaiknya berikan anak serat dari sumber makanan alami. Ada banyak sumber makanan yang praktis dan juga banyak disukai anak-anak. Berikut contohnya.


1. Oatmeal


Anda bisa memberikan oatmeal untuk anak di waktu sarapan. Satu cangkir oat yang sudah dimasak bisa mengandung hingga 4 gram serat. Anda tinggal menambahkan topping favorit anak seperti buah, meses, kismis, atau topping lainnya.


2. Apel


Apel adalah salah satu buah yang teksturnya renyah dan juga segar. Ini adalah salah satu buah yang banyak disukai anak-anak. Sebuah apel kecil mengandung sekitar 3,6 gram serat pangan.


3. Wortel


Wortel adalah salah satu jenis sayuran berwarna cerah yang juga banyak disukai anak-anak karena rasanya tidak hambar seperti sayur lainnya. Dalam setengah gelas atau sekitar 50 gram wortel, anak bisa mendapatkan sekitar 2,9 gram serat.


4. Roti gandum


Roti gandum utuh juga bisa Anda berikan pada anak untuk memenuhi kebutuhan seratnya. Selembar roti gandum biasanya mengandung 2-3 gram serat. Anda bisa membuat sandwich untuk anak yang praktis dan juga kaya serat sebagai bekal makan siang atau camilan.


Selain sumber makanan di atas, sayur dan buah lainnya juga bisa bantu memenuhi kebutuhan serat anak tiap harinya. Biasakan untuk memberikan makanan yang mengandung serat untuk anak. Dengan tercukupinya serat anak dari makanan, anak terbebas dari gangguan pencernaan. Plus, Anda tidak perlu repot menambahkan suplemen serat untuk anak.


0 Response to "Apakah Anak Perlu Minum Suplemen Serat Setiap Hari"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...