Cara Melindungi Anak dari Bahaya Sinar Matahari




Anak-anak sangat butuh sinar matahari untuk menunjang pertumbuhan tulangnya. Ya, sinar matahari merupakan sumber yang baik dari vitamin D untuk pertumbuhan tulang. Oleh karena itu, anak-anak banyak disarankan untuk setidaknya bermain di luar selama beberapa menit supaya terpapar dengan sinar matahari. Namun begitu, sinar matahari juga dapat membahayakan kesehatan anak sehingga Anda sebagai orangtua juga perlu melindungi anak dari sinar matahari.


Bagaimana sinar matahari bisa membahayakan kesehatan anak?


Tidak seperti orang dewasa, anak-anak membutuhkan perlindungan khusus terhadap sinar matahari. Memang, anak-anak sangat membutuhkan sinar matahari tapi di sisi lain anak-anak juga rentan terhadap bahaya radiasi yang dihasilkan oleh sinar matahari.


BACA JUGA: Bagaimana Radiasi Matahari Bisa Menyebabkan Kanker?


Anak-anak mempunyai risiko yang lebih tinggi daripada orang dewasa untuk mengalami kerusakan karena paparan radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari. Hal ini terjadi karena:



  • Kulit anak lebih tipis dan lebih sensitif daripada orang dewasa. Menghabiskan beberapa jam di tengah hari saat matahari sedang bersinar terik mungkin dapat menyebabkan kulit anak terbakar.

  • Masa anak-anak adalah masa di mana seseorang lebih banyak terkena sinar matahari. Diperkirakan bahwa paparan sinar matahari seumur hidup seseorang diterima sebelum usia 18 tahun hingga mencapai 80%.

  • Anak-anak lebih suka bermain di luar dan biasanya tidak sadar tentang bahaya sinar UV yang ditimbulkan oleh paparan sinar matahari.

  • Penelitian juga telah membuktikan bahwa terlalu sering terpapar sinar matahari dan mengalami luka bakar saat masa anak dapat meningkatkan risiko melanoma pada tingkat kehidupan selanjutnya.

  • Anak-anak mempunyai waktu yang lebih banyak untuk mengembangkan penyakit. Kesehatan yang tidak dijaga semenjak masa anak-anak dapat mengakibatkan kerugian kesehatan pada masa tua.


Lalu, bagaimana anak bisa mendapatkan sinar matahari yang mengandung vitamin D dengan aman?


Kita telah mengetahui bahwa sinar matahari dibutuhkan anak tetapi juga menyimpan bahaya bagi anak. Oleh karena itu, Anda sebagai orangtua harus dapat melindungi anak Anda dari bahaya sinar matahari. Bukan berarti anak tidak boleh terpapar sinar matahari sama sekali. Ini namanya Anda membatasi anak dalam mendapatkan nutrisi (vitamin D) yang ia butuhkan.


Melindungi di sini artinya anak tetap bisa mendapatkan vitamin D dari sinar matahari tetapi terhindar dari bahaya sinar matahari. Terdapat cara-cara bagaimana anak bisa mendapatkan sinar matahari yang aman, yaitu:


Hindari sinar matahari yang sangat terik


Bermain di luar ruangan atau menjemur bayi baik dilakukan untuk mendapatkan vitamin D. Namun, perhatikan juga waktunya. Tidak semua sinar matahari pada setiap jam aman untuk kesehatan Anda. Hindari sinar matahari pada pukul 10-16 siang karena matahari pada waktu ini sedang terik-teriknya. Sehingga, jika Anda ingin menjemur bayi atau membiarkan anak bermain di luar sebaiknya di bawah jam 10 pagi atau di atas jam 4 sore.


Pakaikan anak baju yang menutupi semua bagian kulitnya


Cara terbaik untuk melindungi anak dari sinar matahari di siang hari adalah dengan memakaikan anak pakaian yang tertutup. Seperti, baju lengan panjang dan celana panjang. Pastikan juga pakaian anak tidak tembus pandang agar sinar matahari tidak menembus pakaian ke kulit anak. Pilihlah pakaian dengan warna gelap untuk dipakaikan ke anak karena pakaian warna gelap lebih bisa melindungi anak dari sinar matahari. Memakaikan baju anak secara berlapis juga dapat meningkatkan perlindungan terhadap sinar UV.


BACA JUGA: Sering Panas-panasan Tanpa Kacamata Hitam? Ini Bahayanya


Pakaikan anak topi dan kacamata


Anda juga dapat menambahkan topi untuk anak. Topi dapat melindungi bagian wajah, kulit kepala, telinga, dan leher anak dari sinar matahari. Jadi, tidak hanya untuk gaya, ternyata topi mempunyai fungsi yang sangat penting untuk kesehatan anak.


Kacamata juga penting untuk melindungi mata anak dari sinar matahari, bukan hanya untuk gaya. Tidak hanya kulit yang harus dilindungi dari sinar matahari, tetapi juga mata. Sinar matahari juga dapat merusak mata, bisa mengakibatkan kornea terbakar atau menyebabkan katarak di masa tua. Pilihlah kacamata hitam yang memiliki perlindungan UV untuk anak Anda. Juga, pilihkan ukuran yang sesuai dengan wajah anak, tidak kebesaran maupun kekecilan, sehingga menutupi seluruh bagian mata anak.


Jika Anda harus membawa bayi Anda keluar pada siang hari, Anda juga bisa menggunakan payung agar semua bagian tubuh bayi benar-benar terlindungi dari sinar matahari. Walaupun, Anda sudah memakaikan pakaian tertutup dan tutup kepala pada bayi. Payung juga membuat lingkungan di sekitar bayi menjadi teduh dan bayi tidak silau terhadap sinar matahari.


Pakaikan tabir surya (sunscreen) untuk anak


Tabir surya tidak hanya digunakan oleh orang dewasa, anak-anak juga bisa menggunakannya dan bahkan membutuhkannya. Jika anak terpaksa keluar rumah pada siang hari, pastikan anak untuk memakai tabir surya untuk melindungi kulitnya dari sinar UV. Bahkan, jika hari sedang berawan atau mendung karena awan tidak dapat menghalangi sinar UV untuk sampai ke kulit Anda, awan hanya menyaring sinar matahari dan terkadang hanya sedikit yang disaring. Awan hanya memberikan perlindungan palsu dari sinar matahari.


Oleh karena itu, untuk memberikan perlindungan lebih pada anak, sebaiknya gunakan tabir surya pada anak. Oleskan tabir surya (yang mempunyai SPF minimal 15 serta mempunyai perlindungan UVA dan UVB) pada anak setiap kali anak ingin keluar di siang hari. Untuk perlindungan terbaik, sebaiknya oleskan tabir surya pada anak 30 menit sebelum anak keluar. Jika anak terlalu lama di luar, mungkin Anda perlu mengoleskan tabir surya lagi kepada anak setiap 2 jam. Pemakaian tabir surya juga diperlukan lagi jika anak berkeringat atau berenang.


Namun, jika anak sudah menggunakan tabir surya bukan berarti anak dapat berlama-lama terpapar dengan sinar matahari. Tabir surya hanya membantu mencegah anak dari bahaya sinar matahari yang lebih buruk. Untuk itu, Anda juga perlu membatasi anak bermain di luar pada siang hari.


Beberapa hal yang juga harus Anda perhatikan saat memilih tabir surya untuk anak adalah:



  • Perhatikan tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan

  • Jangan memilih tabir surya yang mengandung PABA, ini dapat menyebabkan kulit anak mengalami alergi

  • Untuk anak yang mempunyai kulit sensitif, pilihlah produk dengan kandungan bahan aktif titanium dioksida


BACA JUGA: Apa Itu SPF, dan Apa Bedanya Sunscreen Dengan Sunblock?






0 Response to "Cara Melindungi Anak dari Bahaya Sinar Matahari"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...