Nutrisi untuk Mengoptimalkan Kepintaran Si Kecil di 5 Tahun Pertama




Di awal-awal kehidupannya, anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cepat. Tidak terkecuali perkembangan otaknya.


Untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bagi otak anak, Mam tidak hanya perlu memberikan stimulus yang tepat, tapi juga harus memperhatikan asupan makanan kaya nutrisi yang dibutuhkan si Kecil selama masa pertumbuhannya. Pasalnya, ini merupakan salah satu cara untuk mendukung kepintaran si Kecil untuk membantu kemampuan belajarnya nanti.


Lantas, apa asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak si kecil? Ketahui jawabannya dalam artikel ini.


Periode emas pertumbuhan dan perkembangan anak


Sebelum mengetahui asupan nutrisi yang baik untuk perkembangan otak anak, Mam perlu tau proses perkembangan otak si kecil. Proses pertumbuhan dan perkembangan otak anak berlangsung sangat pesat di tahun-tahun awal kehidupannya, loh!


Sebenarnya, perkembangan otak si Kecil bermula sejak ia masih berada di dalam kandungan. Jadi, sel saraf otak janin sudah berkembang saat kandungan Mam berusia 2-3 bulan, dan pembentukannya terus berlanjut hingga setelah ia dilahirkan. Bahkan ketika usianya menginjak 2 tahun, ukuran otak si Kecil mencapai 80% dari ukuran otak orang dewasa.


Usia 1 hingga 5 tahun adalah periode emas alias tahun-tahun terpenting untuk mengoptimalkan kepintaran anak. Ini karena, selama usia 1 sampai 5 tahun, kemampuan otak anak untuk menyerap informasi lebih maksimal dibandingkan di tahun-tahun setelahnya.


Kepintaran anak tak hanya diukur dari kemampuan kognitifnya


Banyak orangtua yang mengukur kepintaran si Kecil dari kemampuan kognitifnya. Yang dimaksud kemampuan kognitif atau kepintaran akal adalah kemampuan berbahasa dan merangkai kata, berhitung, dan mengenal benda. Namun, tahukah Mam bahwa sebenarnya, kepintaran si Kecil tidak hanya diukur dari kepintaran akal saja, tapi juga kepintaran fisik dan sosial?


Apa itu kepintaran akal, fisik dan sosial?


Kepintaran akal disebut juga dengan kepintaran mental, sering dijadikan standar utama oleh banyak Mam dan Pap untuk menilai kepintaran seorang anak. Kepintaran akal biasanya mencakup kemampuan anak untuk berkomunikasi, memecahkan masalah, dan berpikir jernih dan kritis. Selain itu, kepiawaian dalam mengolah kata-kata, angka dan hitungan, gambar, serta kemampuan mengenal nada, termasuk ke dalam kelompok kepintaran akal


Kepintaran fisik atau sering juga disebut body smart adalah kemampuan motorik dan panca indra anak. Di samping itu, kepintaran fisik juga bisa dilihat dari kecakapan si Kecil dalam mengeksplorasi alam, atau sering disebut Nature Smart.


Sedangkan kepintaran sosial adalah kemampuan si Kecil dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial dan mengendalikan diri sendiri.


Yang perlu Mam ketahui, orangtua tak bisa hanya fokus ke salah satu jenis kepintaran saja. Tiga kepintaran yang sudah diuraikan di atas sama pentingnya, sehingga ketiganya harus didukung dengan porsi yang sama, sehingga ketiganya bisa bersinergi.


Nutrisi penting untuk mengoptimalkan kepintaran si Kecil


Salah satu faktor yang bisa mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan otak serta sistem saraf pusat adalah nutrisi. Oleh karena itu, dukungan dari nutrisi pada masa ini harus sangat diperhatikan.


Pasalnya, ketidakcukupan gizi sebelum lahir dan pada tahun-tahun pertama kehidupan si Kecil bisa sangat mengganggu perkembangan otaknya. Bahkan, hal tersebut juga bisa menyebabkan gangguan neurologis dan perilaku, seperti ketidakmampuan belajar dan keterbelakangan mental si Kecil.


Nah, untuk memastikan otak si Kecil berkembang dengan baik di semua aspek, masing-masing kepintaran ini harus didukung dengan nutrisi maupun stimulasi yang berbeda. Berikut ini yang bisa Mam lakukan:


Nutrisi untuk kepintaran akal


1. Asam Lemak Esensial (Omega 3 & 6)


DHA dan AA adalah bagian dari rantai panjang asam lemak esensial Omega 3 (Asam alfa-linolenat) dan Omega 6 (Asam Linoleat), yang penting untuk proses mengamati dan berpikir si Kecil. Mam bisa mendapatkannya dari sarden, tongkol, salmon, tuna, udang, kerang, kacang kenari, dan minyak zaitun.


2. Kolin


Kolin adalah nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan daya ingat. Selain itu, kolin membantu proses komunikasi otak dengan organ-organ lain di tubuh.


National Academy of Science merekomendasikan asupan harian kolin sebanyak 200 mg untuk anak usia 1-3 tahun, dan 250 mg untuk anak usia 4-8 tahun. Sumber makanan yang mengandung kolin di antaranya telur, susu yang difortifikasi, brokoli, kubis, kembang kol, tahu, yoghurt, dan daging sapi tanpa lemak.


3. Zat besi


Zat besi juga merupakan salah satu unsur penting untuk menjaga dan meningkatkan aktivitas saraf si Kecil. Selain itu, zat besi berfungsi membantu kerja enzim yang penting untuk perangsangan saraf. Makanan sumber zat besi antara lain daging sapi, daging kambing, sayuran hijau, kacang-kacangan dan susu yang difortifikasi.


4. Vitamin A


Vitamin A bukan hanya baik untuk fungsi penglihatan, namun juga diperlukan untuk mendukung pertumbuhan tulang, dan membantu melindungi tubuh si Kecil dari infeksi. Anak usia 1-3 tahun membutuhkan asupan vitamin A 400 mikrogram per hari (AKG, 2013). Pastikan si kecil mengonsumsi wortel, bayam, ubi, dan paprika merah untuk mendapat asupan vitamin A yang cukup.


Nutrisi untuk kepintaran fisik


1. Protein


Setiap sel di tubuh memerlukan protein. Bagi anak usia dini, sebanyak 10 persen tenaganya bersumber dari protein. Karena itu, protein merupakan komponen penting yang akan membantu si kecil tumbuh aktif. Sumber protein terbaik untuk si kecil yaitu kacang-kacangan, daging sapi, daging unggas, kuning telur, dan susu.


2. Alpha-lactalbumin


Alpha-lactalbumin adalah protein whey yang terdiri dari sekitar 20% dari total kandungan protein yang mudah dicerna. Protein ini dapat meningkatkan penyerapan mineral dalam tubuh, menstimulasi fungsi daya tahan tubuh sekaligus dan memiliki efek prebiotik. Alfa Lactalbumin banyak terkandung di daging, unggas, ikan, telur, dan susu yang difortifikasi.


0 Response to "Nutrisi untuk Mengoptimalkan Kepintaran Si Kecil di 5 Tahun Pertama"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...