3 Tips Memilih Pelembap Bayi yang Aman untuk Kulitnya
Kulit bayi biasanya lebih sensitif daripada kulit orang dewasa dan harus dirawat dengan produk yang tepat. Salah satu produk perawatan bayi yang bisa digunakan adalah pelembap bayi. Namun, memilih pelembap untuk kulit bayi tidak boleh sembarangan. Simak tips berikut ini untuk membantu Anda untuk memilih pelembap bayi yang tepat.
Tips memilih pelembap bayi yang aman
Pelembap digunakan supaya kulit tetap terhidrasi dengan baik, terasa lembap, dan tidak kering. Ada banyak pelembap yang dijual, tapi sebaiknya jangan asal pilih karena salah-salah bisa membuat iritasi pada kulit bati.
Begini cara memilih pelembap bayi yang aman dan sesuai untuk kulitnya:
1. Tahu jenis kulit bayi
Setiap bayi memiliki jenis kulit yang berbeda-beda. Ada yang memiliki kulit super sensitif, kulit kering, atau juga normal. Untuk memastikan apa jenis kulit bayi, Anda perlu memerhatikan bagaimana keadaan kulit bayi.
Jika memang sering muncul ruam, kemungkinan kulit bayi Anda sangat sensitif. Sementara, jika kulit bayi terasa kasar kemungkinan bayi mengalami kulit kering. Jika Anda masih ragu, Anda bisa melakukan konsultasi ke dokter anak untuk memastikan apa jenis kulitnya.
2. Pilih pelembap khusus untuk bayi
Ada berbagai jenis pelembap yang dijual di pasaran. Beberapa pelembap mungkin mencantumkan aman untuk segala usia.
Namun biasanya produk tersebut bekerja lebih baik pada kulit orang dewasa dan bisa saja tidak cocok untuk kulit bayi. Untuk itu, pilihlah pelembap yang memang dibuat khusus untuk merawat kulit bayi.
3. Baca kandungan dari pelembap
Selain memilih pelembap yang dikhususkan untuk bayi, jangan lupa untuk membaca bahan-bahan yang terkandung pada pelembap. Dilansir dari Mom Junction, pelembap yang baik untuk kulit bayi, harus terbebas dari beberapa bahan-bahan kimia berikut:
Paraben
Zat pengawet yang banyak digunakan pada kosmetik dengan tujuan mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri. Walaupun bersifat antibakteri, zat ini mungkin memiliki sifat karsinogenikmemicu kanker. Tidak ada penelitian yang cukup membuktikan bahwa zat ini sangat berbahaya, tapi sebaiknya menghindari penggunaan zat ini.
Phthalate
Zat ini digunakan untuk melicinkan dan menyeimbangkan kekentalan pada pelembap. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa phthalate dapat memengaruhi kesuburan. Selain phthalate pada pelembap, cari bahan kimia lain yang mirip dengan zat tersebut, seperti Di (2-ethylhexyl) phthalate (DEHP), dioctyl phthalate (DOP), dan bis (2-ethylhexyl) phthalate (BEHP).
Methylisothiazolinone dan methylchloroisothiazolinone
Selain paraben, dua bahan kimia ini juga digunakan sebagai pengawet pada produk kosmetik. Keduanya bisa menyebabkan alergi terutama pada orang yang memiliki kulit sensitif.
Sodium laurenth sulphate (SLS) dan sodium lauryl ether sulfate (SLES)
Zat ini umum digunakan pada sabun atau pelembap untuk memberikan efek busa. bisa menyebabkan iritasi pada kulit terutama pada bayi dengan kulit sensitif. Selain itu, efek samping penggunaan zat ini juga memengaruhi keseimbangan minyak alami di kulit.
Propilen glikol
Zat ini digunakan pada pelembap untuk menghasilkan wangi harum. Namun, dapat mengakibatkan iritasi kulit atau bahkan toksisitas (menyebabkan rasa tidak nyaman dan rasa sakit) jika digunakan jangka panjang.
Ketika mencari bahan kimia ini pada label, carilah nama-nama seperti propilena glikol, 1,2-propanediol, metil etil glikol, 1,2-propilena glikol.
Perhatikan juga cara penggunaannya
Bila Anda masih ragu dengan produk pelembap yang Anda pilih, sebaiknya konsultasikan kembali keamanan produk pada dokter. Belilah produk dalam ukuran kecil terlebih dahulu, supaya tidak terbuang percuma jika produk tidak cocok untuk kulit bayi.
Sebelum menggunakannya, lebih baik tes dulu pada kulit bayi dengan cara mengoleskan sedikit pelembap pada kulitnya dan tunggu beberapa saat. Jika muncul tanda-tanda alergi, sebaiknya hentikan pemakaian. Jika tidak, pelembap tersebut aman untuk digunakan pada kulit bayi.
Waktu terbaik untuk mengaplikasikan pelembap adalah setelah mandi, ketika tubuh bayi dalam keadaan bersih. Bukan hanya kulit bayi yang harus bersih, sebelum mengoleskan pelembap pastikan juga Anda sudah mencuci tangan.
0 Response to "3 Tips Memilih Pelembap Bayi yang Aman untuk Kulitnya"
Post a Comment