Anak Susah Makan Jangan Dimarahi, Mungkin Ini Genetik




Apakah Anda memiliki anak yang susah makan dan pemilih terhadap makanan? Saking pemilihnya sampai Anda bingung memberikan makanan apa yang akan dimakan oleh si kecil? Kondisi anak yang memilih-milih makan biasanya disebut dengan picky eating.


Apa itu picky eating?


Picky eating sering kali disebut susah makan pada anak bukan sebuah kelainan. Tetapi jika terus dilakukan dan kemudian menjadi kebiasaan hingga anak berusia dewasa, maka banyak hal buruk yang mungkin saja timbul. Anda mungkin merasakan cemas dan khawatir karena sering kali ditolak anak jika mencoba memberikannya makan.


Kebiasaan picky eating adalah perilaku anak yang hanya mau makan makanan tertentu saja. Selain itu, anak yang memiliki kebiasaan picky eating, biasanya tidak ingin mencoba dan akan menolak makanan baru yang ditawarkan padanya. Oleh karena itu, perilaku ini juga tergolong dengan kondisi kesusahan makan pada anak.


Anak susah makan mungkin disebabkan karena genetik


Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti dari University of Pennsylvania School of Medicine dan Childrens Hospital of Philadelphia. Dalam penelitian ini, kebiasaan dan pola makan 792 anak kembar yang berusia 7 tahun diteliti.


Peneliti mengelompokkan anak kembar tersebut menjadi dua kelompok yaitu anak kembar identik dengan anak kembar non-identik. Kemudian, para orangtua diminta untuk mengisi survei yang berisikan tentang pola makan, jenis makanan, serta frekuensi makan dari si anak.


Dari penelitian ini, diketahui bahwa anak-anak kembar yang identik cenderung memilih makanan yang sama dibandingkan dengan anak yang tidak kembar identik. Oleh karena itu, para peneliti menyimpulkan jika memang genetik berhubungan positif dengan kejadian susah makan pada anak.


Sedangkan penelitian yang dilakukan Inggris, melibatkan sebanyak 1932 anak kembar yang lahir di England dan Wales, Inggris. Terdapat 626 anak kembar identik yang mana mereka memiliki gen yang hampir sama dan 1306 anak kembar identik yang hanya memiliki gen yang sama sebesar 50%. Sama dengan penelitian yang dijelaskan sebelumnya, penelitian ini juga melihat pola makan serta kebiasaan memilih makanan pada anak-anak tersebut.


Kemudian diketahui bahwa terdapat 46% anak yang memiliki kebiasaan memilih-milih makanannya yang disebabkan oleh genetik. Sedangkan 56% anak yang sering menolak jenis makanan baru yang ditawarkan kepadanya, hal ini juga dianggap disebabkan karena genetik.


BACA JUGA: Bagaimana Faktor Genetik Mempengaruhi Rupa Bayi Anda?


Lingkungan dan orangtua juga bisa membuat anak susah makan


Penelitian yang melibatkan para anak kembar ini cukup bisa menyimpulkan bahwa memang genetik bisa mempengaruhi perilaku makan anak sehingga anak susah makan dan menolak mencoba makanan baru. Efek lingkungan sekitar juga tidak kalah penting dalam membentuk perilaku makan si anak.


Anak yang diberikan makanan yang beragam sejak kecil atau sejak ia sudah dianjurkan untuk mengonsumsi makanan pendamping ASI,cenderung menerima semua makanan yang diberikan padanya tanpa memilih-milih. Selain itu, kebiasaan orangtua juga dapat menentukan apakah anak menjadi susah makan atau tidak.


Orangtua adalah teladan dari semua kebiasaan anak, sehingga bukan tidak mungkin orangtua yang suka memilih-milih makan mempunyai anak yang susah makan dan juga pemilih.


Bagaimana mengatasi anak yang susah makan?


Berikut adalah tips jika anak Anda susah makan:



  • Berikan Anak makanan dengan porsi makan yang kecil namun sering, hal ini akan membantu Anda untuk membiasakan anak makan.

  • Jika anak Anda menolak makanan yang Anda berikan, jangan langsung memarahi dan menekannya dengan omelan Anda. Singkirkan makanan tersebut dengan perlahan, tanpa berkomentar apapun. Tetaplah bersikap tenang.

  • Anda harus sabar, karena waktu makan anak mungkin akan sangat lama.

  • Sebaiknya jangan menggunakan makanan sebagai iming-imingan ketika anak Anda rewel, karena anak mungkin hanya akan berpikir bahwa ia akan diberikan makanan yang manis dibandingkan dengan makanan yang sehat seperti sayur. Hal ini akan membuat anak tidak terlalu sering mengonsumsi makanan manis.


BACA JUGA: Pengaruh Faktor Genetik pada Kanker Payudara


Lalu bagaimana strategi untuk membuat anak makan?


Jika memang anak Anda susah makan, maka berikut adalah cara yang bisa dilakukan untuk membuat kebiasaannya berubah:



  • Ingatlah jika Anda adalah teladan untuk anak, sehingga perilaku dan kebiasaan Anda yang paling mungkin ditirukan anak. Biasakan makan dengan berbagai jenis makanan dan makan bersama dengan anak Anda.

  • Mintalah anak Anda untuk membantu dalam mempersiapkan makanan yang akan dihidangkan. Dengan begitu mereka akan lebih tertarik untuk makan makanan yang telah mereka siapkan sendiri.

  • Buatlah jadwal makan yang teratur dengan posisi makan yang sama. Lebih baik jika anak menggunakan meja dan kursi yang sama setiap ia makan. Hindari makan di depan televisi atau melakukan kegiatan lain selain makan.

  • Berikan makanan yang beragam dengan hiasan penuh warna di piringnya, hal ini akan meningkatkan keinginannya untuk makan.

  • Berikan makanan alternatif lain jika anak tidak menolak suatu makanan contohnya jika anak menolak untuk makan keju, maka coba berikan yogurt sebagai gantinya.


BACA JUGA: Benarkah Perilaku Manusia Adalah Bawaan dari Lahir?






0 Response to "Anak Susah Makan Jangan Dimarahi, Mungkin Ini Genetik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...