Tips Mengasuh dan Membesarkan Anak Pertama Bagi Orangtua Usia 40 Tahun ke Atas

Menjadi orangtua membutuhkan banyak pertimbangan, baik dari kesiapan fisik, mental, maupun finansial. Itu sebabnya banyak pasangan yang baru memutuskan untuk punya anak di usia 40 tahun atau bahkan lebih.
Read Also
Meski sebenarnya tidak ada bedanya antara menjadi orangtua di usia 20, 30, atau 40-an, membesarkan anak di usia yang sudah tidak lagi muda butuh beberapa trik khusus. Selain dari segi fisik Anda dan pasangan, juga untuk menghadapi jarak usia Anda dan si kecil yang terpaut sangat jauh.
Tips parenting untuk orangtua yang baru punya anak di usia 40 tahun ke atas
1. Jangan lupakan kesehatan Anda dan pasangan
Setelah melahirkan, tubuh setiap wanita butuh waktu untuk bisa kembali normal. Namun mungkin bagi ibu yang sudah cukup berumur, pemulihan bisa memakan waktu yang lebih lama. Hal ini disebabkan oleh semakin sedikitnya sel-sel imun dalam tubuh yang tersedia untuk melakukan penyembuhan. Selain itu, kemampuan sistem imun menjadi lebih lambat untuk merespon serangan atau sel-sel yang rusak, dan hal ini akan meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit.
Penting untuk mengedepankan pemulihan Anda di waktu ini, karena tubuh yang lemah bisa menyulitkan Anda untuk mengurus si kecil ke depannya. Memakan banyak makanan yang bervariasi membantu Anda memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan tubuh, misalnya kalsium dan protein.
Sebaiknya makan lebih sering dalam porsi kecil. Anda dapat mendapatkan karbohidrat dari nasi, jagung, kentang, dan roti; sumber lemak baik dari ikan, alpukat, sayuran hijau, dan minyak nabati; sumber protein dari daging, ayam, ikan, tahu, tempe; serta sumber vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan. Anda juga dapat melakukan olahraga ringan, misalnya jalan santai pagi-pagi di sekitar rumah.
Minta bantuan suami atau keluarga dekat untuk mengurus pekerjaan rumah tangga selama waktu ini. Jangan lupa, konsultasi ke dokter kandungan untuk mendapatkan saran mengenai makanan atau aktivitas apa saja yang bisa Anda lakukan.
2. Bantu bayi menyusu
Ada berbagai hal yang mungkin Anda hadapi sebagai orangtua baru yang punya anak di usia 40 tahun. Salah satunya adalah kebiasaan menyusu bayi. Hal ini sebenarnya masih berhubungan erat dengan seberapa bugar tubuh Anda pasca melahirkan.
Biasanya bayi baru lahir bisa menyusu 1-2 jam dalam beberapa hari pertama. Ketika bayi lapar, ia akan memberikan beberapa tanda seperti menangis kuat, mengisap tangannya, atau mengecap-ngecap seperti mencari puting.
Frekuensi menyusu yang cukup sering ini mungkin akan membuat Anda cepat kelelahan. Nah, ada banyak cara untuk menyiasati hal ini. Misalnya dengan mencai posisi menyusui yang paling nyaman untuk Anda. Posisi duduk menyender dengan bantal di belakang punggung Anda bisa membuat tubuh Anda rileks. Bila Anda lelah, Anda bisa mengubah posisi dengan tidur menyamping.
Yang perlu lebih diperhatikan, menyusui adalah aktivitas yang menguras cukup banyak energi. Maka, selalu siapkan camilan seperti biskuit atau buah untuk menjaga stamina tubuh tetap stabil.
3. Kombinasi ASI dengan susu formula
Jika produksi ASI Anda kurang atau bayi mengalami masalah saat menyusui (misanya mulut bayi tidak bisa melekat ke payudara), Anda bisa coba salah satu metode suplementasi ASI. Suplementasi ASI juga dapat dilakukan untuk menyusui bayi yang lahir prematur.
Alternatifnya, Anda bisa kombinasikan pemberian ASI dengan susu formula khusus bagi bayi baru lahir setelah membicarakannya dengan dokter. Melalui konsultasi tersebut Anda bisa menentukan kapan waktu yang tepat dan susu apa yang sesuai untuk sang bayi.
4. Kelola stres Anda
Menjadi orangtua memang melelahkan, apalagi di usia Anda yang sudah berkepala empat. Agar hubungan Anda dengan suami, pekerjaan, dan tentunya bayi Anda tetap berjalan dengan baik. Anda bisa menghilangkan rasa penat Anda dengan berlibur dengan keluarga tercinta. Selain menjernihkan pikiran, menghindari stres juga salah satu cara menjaga tubuh Anda tetap sehat.
5. Perkuat ikatan batin dengan anak Anda
Jarak usia yang terpaut jauh dengan anak adalah salah satu kecemasan yang mungkin Anda miliki, baik sekarang maupun di masa depan, ketika memutuskan untuk punya anak di usia 40 tahun. Jika ini menghantui pikiran Anda, sebaiknya bicarakan apa yang Anda rasakan dengan dokter dan orang sekitar Anda, seperti suami, saudara, atau teman. Hal ini bisa mengurangi beban pikiran Anda.
Namun, jangan biarkan kekhawatiran Anda akan masa depan jadi menghalangi Anda untuk menghabiskan waktu dengan anak kesayangan. Ikatan batin seorang ibu dengan sang anak mulai terbentuk ketika bayi lahir, dan bisa terus menguat seiring waktu. Begitu juga dengan ikatan batin sang ayah dan anaknya.
Anda bisa memulai dengan hal-hal yang sederhana. Seperti memeluk, menggendong, mencium, menemaninya tidur, membacakan dongeng, hingga bermain bersama. Usahakan Anda selalu ada di saat anak Anda membutuhkan. Perhatikan yang dilakukan anak dan Anda akan mengerti apa yang dibutuhkan olehnya.
Tunjukkan kasih sayang Anda tidak hanya dengan ucapan tetapi juga tindakan. Seiring ia tumbuh besar, teruslah mendukung apa yang ingin ia lakukan. Di sisi lain, berikan ruang untuk anak bertindak sesuai dengan usianya namun tetap dalam pengawasan. Dukungan, motivasi, dan rasa cinta Anda akan sangat membantu anak untuk mengembangkan kemandirian dan tanggung jawab. Jangan lupa juga, berusahalah untuk mengerti tren atau isu yang berkembang untuk anak seusianya, agar Anda dan anak bisa semakin nyambung saat mengobrol atau berdiskusi bertukar pikiran.
0 Response to "Tips Mengasuh dan Membesarkan Anak Pertama Bagi Orangtua Usia 40 Tahun ke Atas"
Post a Comment