Bagaimana Penglihatan Bayi di Usia 0-6 Bulan




Delapan puluh persen dari koneksi kita dengan dunia dilakukan melalui mata, dan perkembangan penglihatan adalah contoh yang luar biasa tentang bagaimana pengalaman semasa bayi, digabung dengan faktor genetik, dapat membentuk perkembangan otak manusia.


Dari saat bayi Anda dilahirkan, matanya akan membantu perkembangan fisik, mental, dan emosional anak Anda dengan cara menarik informasi tentang dunia di sekitarnya.


Bahkan jika bayi Anda terlahir dengan mata yang sempurna, apa yang terjadi selama satu minggu dan satu bulan pertama hidupnya tetap dapat mempengaruhi perkembangan penglihatannya. Penglihatan bayi Anda akan berkembang saat merespon cahaya, bentuk, warna, dan gerakan. Tanpa rangsangan visual di minggu pertama, ia tidak akan pernah mengembangkan kemampuan melihatnya secara sempurna, dan masalah ini tidak dapat dikoreksi di kemudian hari.


Inilah kenapa masalah penglihatan pada awal masa kanak-kanak dapat berpengaruh ke masalah perkembangan otak yang lain dan membuat pertumbuhan anak jadi lambat. Tapi jangan khawatir, karena aktivitas yang memperkaya perkembangan sosial dan kognitifnya (termasuk berinteraksi dengan orangtua, pengasuh, dan anak lainnya) juga dapat membantu merangsang perkembangan panca indranya.


Tahap perkembangan penglihatan


Selama 6 bulan pertama, bayi Anda seharusnya sudah dapat:



  • Mendeteksi cahaya, bentuk, dan gerakan, tetapi mungkin masih terlihat kabur. Bayi Anda tidak bisa melihat jelas benda-benda yang berada lebih dari 30 cm darinya. Namun ia bisa melihat jelas wajah orang yang menggendongnya.

  • Memfokuskan kedua matanya dan mengikuti gerakan benda

  • Melihat warna, tapi masih kesulitan membedakan warna yang serupa seperti merah dan jingga

  • Memfokuskan matanya dengan mudah pada wajah Anda atau orang di dekatnya


Dia mungkin juga sudah dapat:



  • Menunjukan kesukaannya pada warna dasar yang cerah dan detail yang lebih rumit

  • Mengikuti gerakan benda lebih sempurna lagi

  • Pelan-pelan belajar persepsi kedalaman

  • Menjadi lebih baik dalam melihat benda yang sangat kecil dan melacak gerakan benda

  • Mengenali benda setelah melihat hanya sebagian atau separuh benda tersebut

  • Membedakan warna-warna terang, dan mulai bisa membedakan warna-warna pastel yang lebih kalem


Peran Anda


Penelitian membuktikan bayi lebih memilih wajah manusia daripada pola dan gambar yang lain, jadi biarkan bayi Anda mengenal wajah Anda dengan memastikan wajah Anda tetap dekat dengannya (terutama saat ia baru lahir). Saat bayi Anda berusia sekitar 1 bulan, hampir semua benda yang Anda tunjukkan padanya dapat membuatnya tertarik. Lakukan kontak mata dengan bayi Anda selama waktu makan dan bermain. Kontak mata memiliki peran yang besar dalam perkembangan bayi secara keseluruhan. Saat memberi susu dengan botol, gantilah posisi tangan Anda yang memegangnya sehingga bayi dapat belajar menggunakan kedua matanya untuk membuat kontak mata.


Permainan seperti cilukba adalah hal yang biasa dilakukan di usia ini. Jika Anda tidak berada pada garis pandangan bayi Anda, bayi akan menganggap Anda lenyap. Bahkan jika Anda menyembunyikan wajah di balik tangan pun, bayi tidak akan tahu bahwa Anda masih ada di situ.


Penglihatan bayi saat baru lahir hanya bisa membedakan warna-warna kontras yang terang. Jadi, warna merah muda dan biru yang kalem, yang sering dipakai untuk mendekorasi kamar bayi, sebenarnya kurang bermanfaat untuk menstimulasi indra penglihatan bayi. Setidaknya pada minggu pertamanya.


Gerakkan mainan gemerincing atau barang lainnya yang berwarna cerah dari kiri ke kanan di depan wajah bayi. Lalu ganti gerakan menjadi naik turun. Benda ini dapat menarik perhatiannya, walaupun kebanyakan bayi tidak dapat mengikuti gerakan vertikal dengan baik sampai usia 3 atau 4 bulan. Cari tahu hal lain yang menarik perhatian bayi Anda secara visual, misalnya kipas angin di dinding, burung, atau daun yang jatuh di pekarangan, atau anak tetangga yang bermain lompat karet.


Saat bayi sudah agak lebih besar, perkenalkanlah dengan warna-warna dasar dan warna pastel. Salah satu caranya adalah dengan membelikan mainan seperti telepon-teleponan berwarna terang, menempel poster dengan warna-warna terang di kamarnya, dan buku cerita bergambar menarik.


Kapan Anda perlu merasa khawatir?


Dokter akan memeriksa mata bayi secara rutin, tetapi jika Anda menyadari ada sesuatu yang salah pada bayi Anda, pastikan Anda memberi tahu hal tersebut kepada dokter. Misalnya:



  • Bayi Anda tidak bisa melacak benda (wajah Anda atau mainannya) dengan kedua matanya saat dia berusia 3-4 bulan

  • Salah satu atau kedua bola matanya tidak bisa bergerak ke segala arah

  • Matanya terus bergerak dan tidak bisa diam

  • Mata bayi Anda juling hampir setiap waktu, atau salah satu atau kedua mata bayi cenderung menjorok keluar atau ke dalam

  • Salah satu pupilnya berwarna putih

  • Mata bayi Anda sensitif terhadap cahaya dan sering berair


Jika bayi Anda terlahir prematur (terutama jika sangat prematur, memiliki infeksi, atau membutuhkan terapi oksigen) bayi Anda memiliki risiko yang lebih besar untuk memiliki beberapa masalah mata, termasuk astigmatism (pandangan kabur), myopia (rabun dekat), retinopati prematuritas (tumbuhnya jaringan darah abnormal yang dapat mengakibatkan kebutaan), dan strabismus (posisi mata tidak sejajar). Dokter Anda akan menindaklanjuti kondisi prematurnya saat menguji mata bayi Anda dan mengambil tindakan yang diperlukan.


BACA JUGA:



  • Bagaimana Penglihatan Bayi di Usia 6-12 Bulan?

  • Daftar Makanan Terbaik untuk Penglihatan Anak Anda

  • Mendeteksi dan Mengatasi Alergi Konjungtivitis (Alergi Mata)






0 Response to "Bagaimana Penglihatan Bayi di Usia 0-6 Bulan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...