7 Buah dan Sayur yang Wajib Dikurangi Selama Jalani Diet Rendah Karbohidrat

loading...

Diet rendah karbohidrat cukup digemari sebagai cara menurunkan berat badan. Karena selain membantu menurunkan berat badan, diet ini juga menjaga gula darah tetap seimbang dan menurunkan kadar lemak trigliserida dalam darah. Nah untuk menjalankannya, Anda perlu memerhatikan asupan makanan harian Anda, termasuk buah dan sayur.

Meski keduanya termasuk makanan sehat, ada beberapa buah dan sayur yang perlu dikurangi dalam menu diet rendah karbohidrat agar programnya berjalan lancar. Sejumlah sayur dan buah ini mengandung karbohidrat sangat tinggi, padahal batas jumlah asupan karbohidrat yang boleh dikonsumsi selama diet hanya sekitar 20 hingga 100 gram saja per harinya.

Berbagai buah dan sayur yang perlu dikurangi dalam menu diet rendah karbohidrat

Untuk menyukseskan program diet Anda, berikut berbagai buah dan sayur yang perlu Anda kurangi dan batasi dalam menu diet rendah karbohidrat Anda setiap harinya.

1. Buah-buahan kering

Buah-buahan kering termasuk jenis buah yang sangat tinggi karbohidrat. Satu cangkir kismis atau setara dengan 190 gram,misalnya, mengandung 110 gram karbohidrat. Selain itu, aprikot kering mengandung 72 gram karbohidrat sedangkan aprikot segar hanya mengandung sekitar 15 gram saja.

Beberapa buah kering juga ditambahkan gula selama proses pembuatannya yang meningkatkan jumlah karbohidrat di dalamnya. Secangkir blueberry yang dikeringkan dan ditambahkan gula mengandung 116 gram karbohidrat sedangkan blueberry segar hanya mengandung 18 gram karbohidrat saja.

Oleh sebab itu, Anda sebaiknya membatasi bahkan sebisa mungkin menghindari makan buah kering jika sedang menjalanu diet rendah karbohidrat.

2. Mangga

Mangga termasuk buah-buahan tropis yang memiliki kandungan gula alami cukup tinggi. Gula merupakan salah satu karbohidrat sederhana yang nantinya dipecah menjadi gula darah. Maka, Anda sebaiknya mengurangi porsi mangga dalam menu diet rendah karbohidrat Anda. Hal ini dikarenakan satu buah mangga mengandung sekitar 46 gram karbohidrat. Jumlah ini tergolong tinggi untuk dikonsumsi oleh Anda yang sedang melakukan diet rendah karbohidrat.

3. Pisang

Pisang mengandung banyak sekali vitamin dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan. Salah satu kandungan tertinggi pisang yaitu kalium yang membantu menjaga fungsi otot dan sistem pencernaan. Namun, jika Anda sedang menjalani diet rendah karbohidrat maka Anda perlu mengurangi porsinya. Pasalnya, pisang mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Dikutip dari Medical News Today, satu buah pisang seberat 126 gram mengandung 110 kalori, 30 gram karbohidrat, dan 1 gram protein.

4. Apel

Apel termasuk buah yang kaya akan vitamin C dan antioksidan yang membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Selain itu, memakan apel beserta kulitnya juga sangat baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan menghindarkan Anda dari sembelit. Sayangnya, apel juga mengandung karbohidrat yang cukup tinggi yakni sekitar 25 gram. Untuk itu, usahakan untuk membatasi porsinya karena jika terlalu banyak justru dapat menaikkan kadar karbohidrat dalam menu diet harian Anda.

5. Kentang

Kentang merupakan sayuran yang mengandung karbohidrat cukup tinggi yakni sekitar 59 gram. Jumlah ini terdiri dari 5 gram karbohidrat yang berasal dari serat dan tidak terurai menjadi gula dan 54 gram lainnya yang akan dicerna menjadi gula. Oleh karena itu, sebaiknya batasi hidangan kentang dalam menu diet Anda karena sayuran yang satu ini tanpa disadari bisa meningkatkan asupan karbohidrat harian Anda.

6. Ubi jalar

Masih satu keluarga dengan kentang, ubi jalar termasuk sumber sayuran kaya karbohidrat lainnya. Satu buah ubi jalar berukuran sedang mengandung sekitar 24 gram karbohidrat dengan 4 gram di antaranya berasal dari serat.

Dibandingkan dengan kentang, ubi jalar memang memiliki kadar karbohidrat yang lebih rendah sehingga indeks glikemiknya pun tergolong lebih rendah. Namun, tetap saja sayuran yang satu perlu Anda batasi porsinya jika ingin dimasukkan dalam rencana menu diet Anda.

7. Jagung manis

Jagung manis termasuk ke dalam jenis biji-bijian utuh yang masuk ke dalam golongan sayuran bertepung. Disebut sebagai sayuran bertepung karena kandungan karbohidrat di dalamnya yang cukup tinggi sehingga memiliki kadar indeks glikemik yang juga tinggi. Jagung manis kaya akan vitamin C, magnesium, vitamin B, dan karotenoid.

Namun, satu buah jagung besar mengandung karbohidrat yang cukup tinggi yakni sekitar 41 gram dengan 4 gram di antaranya yaitu serat. Untuk itu, kurangi porsinya jika Anda ingin memasukkan jagung sebagai menu makan Anda.

Berbagai buah dan sayur ini bukan sama sekali tidak boleh dikonsumsi, lho! Anda hanya perlu membatasi dan mengurangi porsinya agar diet rendah karbohidrat Anda dapat membuahkan hasil yang diinginkan.

Share this post

loading...