Minum Obat Flu Saat Menyusui, Apakah Aman

Kadang, ibu menyusui juga bisa sakit. Kelelahan ditambah dengan faktor cuaca yang buruk dapat membuat sistem kekebalan tubuh ibu lemah dan menyebabkan ibu menyusui jatuh sakit, seperti flu atau batuk. Ini mungkin merupakan sakit ringan, tapi tetap saja membutuhkan pengobatan. Untuk meredakan gejalanya, beberapa ibu menyusui mungkin membutuhkan obat. Namun, apakah konsumsi obat flu saat menyusui itu aman?

Bolehkah ibu menyusui minum obat flu?

Ya, obat flu aman dikonsumsi ibu menyusui. Jika Anda sedang mengalami flu dan Anda harus minum obat untuk mengobatinya, ini aman dilakukan selama Anda tidak menunjukkan gejala apapun. Namun, hati-hati saat memilih obat flu. Pilihlah obat flu yang hanya mengandung satu bahan aktif dan untuk mengobati satu gejala saja. Biasanya obat flu mengandung beberapa obat dalam satu cairan atau pil. Ini yang harus Anda hindari karena mungkin ada kandungan dalam obat tersebut yang tidak aman dikonsumsi saat Anda menyusui.

Saat Anda flu, biasanya Anda membutuhkan obat dekongestan untuk meredakan gejala flu, seperti hidung tersumbat. Namun, obat dekongestan jenis oral (tabel, kapsul, atau sirup) yang mengandung pseudoephedrin atau phenylephrine mungkin dapat memengaruhi ASI. Hal ini bisa terjadi karena kedua obat tersebut bekerja dengan cara menyempitkan pembuluh darah. Sehingga, menyebabkan aliran darah yang dibutuhkan untuk produksi ASI terganggu dan kemudian produksi ASI bisa menurun.

BACA JUGA: Bolehkah Ibu Menyusui Saat Sedang Sakit?

Tapi, hal ini masih memerlukan pembuktian lebih lanjut. Teori lain mengatakan bahwa setelah produksi ASI lancar (biasanya setelah menyusui selama satu atau dua bulan), produksi ASI mungkin tidak dapat diganggu oleh pseudoefedrin atau phenylephedrine. Pendapat lain juga mengatakan bahwa dekongestan aman digunakan untuk ibu menyusui. Bahkan, American Academy of Pediatrics menyatakan bahwa pseudoephedrine aman digunakan.

Namun, jika Anda masih meragukannya, Anda dapat beralih ke dekongestan semprot sebagai alternatif lain. Tapi, yang harus Anda perhatikan saat menggunakan obat ini adalah jangan menggunakannya terlalu lama, cukup 3-4 hari selama Anda menyusui.

Kandungan lainnya yang biasanya ada dalam obat flu adalah dextromethorphan. Obat ini berfungsi untuk mengobati batuk yang biasanya menyertai flu. Kandungan obat ini aman digunakan selama menyusui. Selain batuk, gejala lain dari flu masih banyak lagi dan ini berbeda-beda antar orang.

Beberapa dari Anda mungkin mengalami sakit tenggorokan saat flu. Sehingga, Anda membutuhkan acetaminophen (parasetamol), ibuprofen, atau naproxen sodium untuk mengobatinya. Jangan khawatir karena ketiga obat ini aman ibu gunakan saat menyusui.

Gejala alergi mungkin bisa muncul menyertai gejala flu, sehingga Anda memerlukan obat flu yang juga mengandung antihistamin. Antihistamin sendiri aman digunakan saat menyusui. Tetapi, beberapa obat alergi juga dapat menyebabkan kantuk. Obat antihistamin dengan jenis diphenhydramine dan chlorpheniramine dapat menyebabkan kantuk dan lesu. Menyusui saat Anda minum obat ini dapat membuat bayi Anda mengantuk. Untuk menghindari hal ini, Anda dapat memilih antihistamin yang tidak menyebabkan kantuk, seperti loratadine and fexofenadine.

Yang harus Anda perhatikan saat minum obat flu selama menyusui

Saat menyusui, tidak sembarangan obat dapat Anda gunakan karena bisa berdampak pada produksi ASI dan bayi Anda. Untuk itu, saat memilih obat, sebaiknya baca baik-baik apa saja yang terkandung di dalamnya.

BACA JUGA: Benarkah Menyusui Dapat Mencegah Kanker Payudara?

Jika Anda ingin menggunakan lozenges atau obat kumur untuk sakit tenggorokan, hindari yang mengandung povidone-iodine karena dapat meningkatkan kadar yodium dalam ASI. Kadar yodium yang lebih tinggi pada ASI dapat meningkatkan risiko hipotiroidisme transien (sementara) pada bayi yang diberi ASI. Hindari juga konsumsi obat flu yang mengandung alkohol tinggi. Biasanya ditemukan dalam obat-obatan yang dikonsumsi malam hari yang dapat menyebabkan kantuk.

Saat minum obat flu, sebaiknya baca petunjuk penggunaan obat. Minumlah obat sesuai dosis yang dianjurkan. Untuk menghindari efek samping pada bayi yang bisa ditimbulkan obat flu, sebaiknya sesuaikan jadwal minum obat dengan jadwal menyusui Anda. Anda dapat menyusui bayi Anda terlebih dahulu sebelum Anda minum obat atau Anda dapat menyusui bayi Anda setelah minum obat 1-2 jam berikutnya. Selain itu, pilih obat yang hanya perlu dikonsumsi 1-2 kali sehari untuk menghindari kekuatan dan pengaruh obat yang terlalu keras.

Bagaimana jika saya tidak mau minum obat?

Jika Anda takut bayi Anda bisa mengalami efek samping dari obat flu selama menyusui, Anda tidak perlu mengambilnya. Anda bisa mengobati flu dengan cara tradisional, tanpa obat. Biasanya, flu bisa sembuh dengan sendirinya. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengobati flu adalah:

• Istirahat yang cukup


• Minum banyak air


• Menghirup uap air hangat untuk membantu melegakan hidung tersumbat


• Banyak makan makanan sehat


• Jangan lupa banyak konsumsi sayur dan buah, terutama yang mengandung vitamin C


• Minum air hangat yang dicampur dengan madu dan perasan lemon juga efektif dalam meredakan gejala flu


• Konsumsi suplemen vitamin C dan seng untuk mempercepat penyembuhan, jika perlu

Jika hal tersebut tidak berhasil mengobati flu Anda, mungkin Anda harus mengambil obat-obatan, seperti parasetamol atau ibuprofen atas saran dokter.

BACA JUGA: 6 Aturan Diet Sehat untuk Ibu Menyusui

Share this post