5 Tantangan yang Mungkin Dihadapi Orang Kidal (Apakah Gangguan Jiwa Salah Satunya)
Anda pengguna tangan kanan atau tangan kiri? Sepanjang hidup, Anda pasti pernah menemui satu atau dua orang teman Anda yang cenderung menggunakan tangan kiri. Orang tersebut biasanya disebut dengan orang kidal (left-handed). Meski jadi orang kidal itu unik dan jarang ditemui, ada beberapa tantangan yang kemungkinan harus mereka hadapi. Apa saja dampak buruknya?
Berbagai kesulitan yang mungkin dihadapi orang kidal
Menjadi seorang pengguna tangan kiri cenderung berisiko dengan beberapa penyakit kronis dan juga mengalami banyak hambatan dalam kehidupan sehari-sehari. Memang tidak semua orang kidal mengalami kesulitan dan menghadapi masalah-masalah yang disebutkan di bawah ini. Akan tetapi, sejumlah penelitian memang menunjukkan beberapa keluhan umum yang dialami oleh mereka yang kidal.
Berikut berbagai masalah kesehatan dan hambatan dalam kehidupan sehari-hari pada orang yang kidal, seperti dilansir dari Reader Digest.
1. Kesulitan belajar dan melakukan aktivitas
Anak yang cenderung menggunakan tangan kiri, sering kali menghadapi masalah di sekolah, misalnya ketika harus menulis di buku dengan jilid tengah berupa spiral, mereka juga sering kali kesulitan mengikuti kelas seni musik seperti bermain gitar.
Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan pada jurnal Demography menemukan bahwa anak kidal cenderung memiliki nilai lebih rendah dalam keterampilan seperti membaca, menulis, mengolah kata, dan pengembangan sosial.
Kemudian, seorang ahli ekonomi di Harvard University, Joshua Goodham mengungkapkan bahwa orang kidal cenderung memiliki gangguan belajar seperti disleksia, tidak melanjutkan sekolah, dan bekerja di pekerjaan yang membutuhkan sedikit keterampilan berpikir.
Selain itu, berbagai hambatan di rumah yang harus dihadapi seorang pengguna tangan kiri adalah sulit membuka pintu yang gagangnya harus ditekan dulu ke bawah atau ketika menggunakan alat pembuka tutup kaleng.
2. Lebih mudah merasa terpuruk
Menurut sebuah penelitian di Journal of Nervous and Mental Disease, orang yang dominan menggunakan tangan kiri membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses perasaan dan cenderung memiliki emosi yang negatif. Kemungkinan besar hal ini dipengaruhi oleh pandangan orang lain.
Masih banyak orangtua yang berasumsi bahwa menggunakan tangan kiri adalah kebiasaan yang buruk dan kurang sopan, misalnya makan dengan tangan kiri. Selain itu, di beberapa negara, orang yang kidal sering kali dipanggil dengan julukan yang menghina.
3. Lebih rentan mengalami ganguan jiwa
Sebuah studi tahun 2013 di Yale University, Amerika Serikat menemukan sekitar 40 persen pasien skizofrenia memiliki kecenderungan menulis dengan tangan kiri.
Selain itu, penelitian lain yang diterbitkan pada Journal of Trauma and Stres menunjukkan bahwa orang yang kidal lebih mungkin mengekspresikan gejala stres pasca-trauma setelah menonton sebuah film yang menakutkan atau mengerikan. Mereka cenderung lebih banyak mengalami emosi negatif selama dan setelah menonton film.
Namun, lagi-lagi hal ini bukan berlaku bagi setiap orang yang kidal. Banyak juga yang kidal tapi kondisi kejiwaannya sehat walafiat.
4. Mungkin berisiko terhadap kanker payudara
Penelitian yang diterbitkan pada British Journal of Cancer menemukan bahwa wanita kidal memiliki risiko dua kali lebih tinggi terkena kanker payudara sebelum menopause dibanding dengan wanita pengguna tangan kanan. Namun, setelah memasuki masa menopause, risiko kanker payudara wanita kidal dan tidak kidal setara.
Periset sementara memercayai bahwa risiko kanker payudara yang lebih besar pada wanita kidal disebabkan oleh pengaruh hormon intraiterin yang memengaruhi otak dan sel-sel jaringan di payudara.
5. Kemungkinan tidak panjang umur
Bukannya mendoakan yang tidak-tidak, tetapi penelitian menunjukkan bahwa orang kidal cenderung tidak hidup panjang umur. Mengapa? Ini diduga karena mereka berusaha untuk menyesuaikan segala sesuatu yang dirancang untuk orang yang tidak kidal. Lama-lama mereka bisa menumpuk kecemasan, stres, dan perasaan tertekan. Selain itu, mereka memiliki risiko lebih terkena beberapa jenis penyakit dibanding orang yang bertangan kanan.
Studi yang diterbitkan pada The New England Journal of Medicine menemukan bahwa orang-orang yang dominan dengan tangan kiri lebih mungkin mengalami kecelakaan daripada orang yang dominan dengan tangan kanan.
Namun, perlu dicatat bahwa tantangan-tantangan yang disebutkan di atas itu bukan harga mati. Masih banyak faktor lain yang membuat orang kidal berisiko terkena penyakit atau mengalami suatu masalah. Misalnya lingkungan tempat tinggal, faktor budaya, dan kemampuan motorik masing-masing.
Risiko dan tantangan di atas juga tak cuma berlaku buat orang kidal saja. Orang yang tangan dominannya kanan juga tentu saja bisa rentan kena penyakit atau kecelakaan, sebab sejauh ini tidak ada penyakit yang hanya akan menyerang orang kidal.
0 Response to "5 Tantangan yang Mungkin Dihadapi Orang Kidal (Apakah Gangguan Jiwa Salah Satunya)"
Post a Comment