4 Manfaat Minyak Ikan untuk Anak

Apakah Anda pernah atau sering memberikan minyak ikan kepada anak? Atau bahkan Anda mengalaminya sendiri, minum minyak ikan saat kecil? Jika anak Anda tidak menyukai makan ikan beberapa kali dalam seminggu, memberinya minyak ikan berbentuk suplemen sangat dianjurkan. Sebenarnya, lebih bagus jika anak Anda mendapatkan nutrisi seperti protein dan vitamin D, langsung dari makanan. Tetapi jika anak Anda tidak memakan ikan yang cukup untuk dapat memenuhi nutrisi tubuh, suplemen pun bisa diandalkan.
Read Also
Sebelum Anda memilih suplemen minyak ikan untuk dikonsumsi anak, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu pada ahlinya. Terdapat beberapa bentuk suplemen omega-3, ada yang berbentuk cair, mudah dikunyah, gel lembut, dan ditambah rasa buatan untuk menutupi bau minyak ikan tersebut.
Apa itu minyak ikan?
Minyak ikan berasal dari jaringan ikan yang berminyak. Kandungan yang terdapat di dalam minyak ikan adalah lemak omega-3 seperti asam docosahexaenoic (DHA) dan asam eicosapentaenoic (EPA). Pilihan ikan dengan kandungan omega-3 terbaik adalah salmon, ikan asin, sarden (bukan yang dikemas), dan ikan haring.
Omega-3 asam lemak sangat penting untuk mata agar dapat bekerja dengan baik dan berguna untuk beberapa bagian otak yang digunakan untuk mengingat, belajar, serta mempertimbangkan. Kekurangan omega-3 dapat membuat beberapa fungsi ini melemah.
Apa itu omega-3? Omega-3 adalah asam lemak yang diperlukan untuk tubuh bekerja dengan baik. Salah satu manfaat yang paling penting dari omega-3 adalah efek anti-inflamasi. Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan proses peradangan adalah sakit jantung dan arthritis. Menurut David C. Leopold, MD, direktur pendidikan kedokteran integratif di Scripps Center for Integrative Medicine, San Diego yang dikutip oleh webMD, omega-3 dapat menurunkan peradangan tubuh dan mencegah beberapa penyakit kronis.
Apa saja manfaat minyak ikan untuk anak?
Faktanya minyak ikan tidak hanya bermanfaat untuk anak Anda, tetapi juga untuk semua kalangan termasuk Anda. Berikut ini penyakit yang dapat diatasi dengan minyak ikan pada anak-anak:
1. Bagi penderita ADHD
Anak dengan ADHD kurang memperhatikan, hiperaktif, tidak mudah lelah, dan impulsif mungkin kekurangan level omega-3 pada tubuh normal mereka. Menurut peneliti yang dikutip draxe.com, 60% otak terdiri dari lemak dengan asam lemak tak jenuh ganda omega-3 dan omega-6. Selain pada minyak ikan, Anda juga bisa menemukannya pada sayuran berdaun gelap, kenari, dan biji rami. Menurut beberapa penelitian kecil, ketika anak ADHD mengonsumsi minyak ikan, ini akan mengubah perilaku, mengurangi hiperaktivitas, dan membantu meningkatkan perhatian pada anak di bawah usia 12 tahun.
2. Mencegah kecemasan dan depresi
European Journal of Neuroscience mempublikasikan penelitian yang menunjukkan minyak ikan dapat mengatasi kecemasan dan depresi yang diinduksi pada tikus. Penting memberikan minyak ikan pada anak agar kecemasan dan depresi tidak akan berkembang di masa depannya. Penelitian kecil pada 2006 yang dikutip oleh webMD juga menunjukkan bahwa minyak ikan membantu mengurangi gejala depresi pada anak usia 6-12 tahun.
3. Membantu penderita diabetes
Brain Research yang dipublikasikan oleh beberapa peneliti menunjukkan bahwa minyak ikan membantu mengurangi risiko penderita diabetes dari penurunan perkembangan kognitif. Minyak ikan membantu menjaga sel hippocampus dari kerusakan. Penelitian ini juga memberikan informasi bahwa stres oksidatif salah satu akar penyebab diabetes tipe 2 dapat diturunkan dengan minyak ikan.
4. Pengobatan asma
Manfaat omega-3 salah satunya adalah mengurangi peradangan pada saluran pernapasan. Inilah alasannya minyak ikan juga bermanfaat untuk asma. Penelitian kecil yang melibatkan 29 anak mengidap asma menemukan bahwa terjadi penurunan gejala bagi yang mengonsumsi minyak ikan selama 10 bulan, dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsinya. Namun, penelitian lain mengungkapkan bahwa belum ada bukti yang konsisten apakah minyak ikan dapat benar-benar membantu.
Apa mengonsumsi omega-3 berbentuk suplemen minyak ikan aman?
Suplemen minyak ikan aman untuk dikonsumsi. Namun, bagi penderita gangguan perdarahan atau sedang mengonsumsi obat yang mempengaruhi perdarahan, perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi minyak ikan.
Kandungan omega-3 dalam minyak ikan bukanlah alternatif obat, tetapi merupakan obat pendamping. Efek dari resep obat lain akan lebih kuat jika didampingi omega-3. Omega-3 juga tidak dapat menggantikan obat untuk depresi dan arthritis, tetapi dengan omega-3, Anda bisa mengurangi dosis obat tersebut. Selain itu, Anda juga harus menyeimbangkan kebutuhan omega-3 dan 6.
Ketidakseimbangan antara omega-3 dan omega-6 dapat menimbulkan beberapa masalah. Omega-6 tidak buruk, tetapi jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah banyak, tanpa didampingi omega-3 akan menyebabkan peradangan yang dapat menyebabkan penyakit kronis. Penyebab Anda kekurangan omega-3 adalah mengonsumsi makanan yang digoreng, makanan cepat saji, dan makanan kemasan yang mengandung minyak sayur; minyak kacang kedelai, minyak kanola, minyak jagung. Hal-hal tersebut mengandung omega-6 yang dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk melakukan proses metabolisme asam lemak omega-3.
BACA JUGA:
- Apakah Anak Kecil Boleh Dikasih Permen Karet?
- Apakah Minuman Probiotik Aman untuk Anak Kecil?
- Memenuhi Kebutuhan Gizi Anak dengan ADHD
0 Response to "4 Manfaat Minyak Ikan untuk Anak"
Post a Comment