Tes APGAR Pada Bayi Prematur

Tes APGAR Pada Bayi Prematur
Setelah proses persalinan selesai, tim dokter yang terdiri dari dokter kandungan yang membantu ibu bersalin dan dokter anak akan memeriksa organ tubuh bayi untuk memastikan organ tubuhnya bisa berfungsi dengan baik. Salah satunya tes APGAR untuk menilai kemampuan bayi baru lahir beradaptasi dengan dunia di luar rahim.

Nilai APGAR yang rendah banyak terjadi pada bayi prematur, atau bayi yang lahir sebelum 37 minggu karena organ-organ tubuhnya belum matang. Misalnya tangisnya tidak kuat karena belum matangnya struktur penunjang saluran napas. Tapi, nilai yang rendah tidak menjamin kondisi bayi buruk. Untuk bayi prematur, standar nilai APGAR-nya tidak bisa disamakan dengan bayi lahir cukup umur. Sudah dipersiapkan tindakan khusus saat menangani kelahiran bayi prematur.

Jika pada tes pertama dan kedua hasil tes APGAR masih kurang dari 7, penilaian akan dilanjutkan tiap 5 menit sampai skor mencapai 7 pada menit ke-10, 15 dan 20. Bila nilai APGAR masih rendah berarti risiko kematian atau penyakit pada bayi tinggi.

Nilai APGAR juga berguna untuk mengukur keberhasilan pertolongan pertama untuk mengembalikan fungsi pernapasan dan jantung bayi baru lahir serta menentukan prediksi perkembangan penyakit.

PenilaianAPGAR
Apgar
Nilai 0
Nilai 1
Nilai 2
Appearance
Seluruh tubuhnya kebiruan atau pucat
Ujung jari kaki dan tangan kebiruan, tapi tubuh berwarna merah muda
Seluruh tubuh berwarna merah muda, tidak ada semburat kebiruan
Pulse
Detak jantung kurang dari 60/menit
Detak jantung antara 60-100/menit
Detak jantung lebih dari 100/menit
Grimace
Tidak memberikan respons bila distimulasi
Menangis ketika distimulasi
Bersin/batuk/menjauh ketika distimulasi
Activity
Tidak ada aktivitas
Ada sedikit gerakan
Gerakan aktif
Respiration
Tidak bernapas
Tidak teratur, terputus-putus dan tangisan lemah
Kuat dan tangisannya keras

0 Response to "Tes APGAR Pada Bayi Prematur"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...