Me Time Ibu Hamil

Me Time Ibu Hamil
Ketika hamil, suasana hati pun kembali seperti remaja: sering galau. Terlebih bagi ibu hamil yang mengalami masalah kehamilan seperti ngidam dan morning sickness. Mereka yang senantiasa bahagia pun seringkali merasa penat dan tidak nyaman lantaran harus menanggung bobot tubuh yang terus bertambah.

Agar kehamilan selalu terasa menyenangkan, Anda perlu sesekali menikmati me time dengan menekuni hobi atau memanjakan diri di tempat-tempat yang ibu hamil friendly. Ini beberapa di antaranya:

Salon
Bagi banyak wanita, salon  ibarat taman bermain yang selalu bisa diandalkan untuk mendatangkan suasana hati positif. Dengan sekadar menikmati penampilan rambut yang cantik pasca stylin atau meluangkan waktu setengah hari untuk menikmati full body care, dijamin Anda merasa terhibur dan siap menjalani hari-hari ke depan. Terapis Martha Tilaar Salon Day Spa, Rita Handayani, SMPh, Dipl. CIDESCO, wanita hamil amat disarankan untuk menikmati perawatan di salon. Pasalnya, ketika hamil biasanya sering terjadi masalah pada kulit, salah satunya keluhan kulit kusam. Dengan melakukan perawatan tepat, masalah semacam ini bisa diatasi, jelas Rita.
          
Demi kenyamanan Anda, pilihlah tempat perawatan bereputasi baik dan terakreditasi, sehingga kebersihan tempat, mutu peralatan, serta kompetensi para tenaga terapis terjamin. Jenis-jenis perawatan yang boleh dilakukan dalam kondisi hamil itu banyak,  hanya ada beberapa poin yang perlu Anda perhatikan, yaitu:

  1. Hindari kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya (misalnya merkuri) atau yang mengandung bahan aromaterapi (misalnya jenis-jenis aromaterapi yang bersifat afrodisiak) yang efeknya bisa merangsang kontraksi rahim sehingga ibu hamil berisiko keguguran.

  2. Sebaiknya hindari penggunaan alat listrik dalam terapi, misalnya alat yang biasa digunakan untuk perawatan kulit. Ibu hamil lebih cocok menggunakan jenis terapi yang dilakukan secara manual.

  3. Selagi hamil, sangat disarankan untuk menghindari penggunaan bahan kimia seperti yang terdapat dalam obat pewarna rambut, obat smoothing, dan sejenisnya. Jika hendak melakukan creambath, pilih obat yang menggunakan bahan alami seperti buah-buahan, kemiri, madu, dan lain-lain.

  4. Terapi manikur dan pedikur adalah salah satu jenis terapi yang disarankan bagi ibu hamilyang seringkali kesulitan menjangkau kuku kaki karena kondisi perut yang membesar. Hanya saja, Anda perlu memastikan bahwa terapis telah menggunakan peralatan yang steril dan terjamin kebersihannya untuk menghindari risiko penularan penyakit. Gunakan cat kuku pada jari kaki sajatidak perlu di jemari tangan, untuk menekan risiko tertelan kala makan.
Spa  
Menyambangi spa di akhir pekan bisa menjadi solusi meredakan penat setelah beraktivitas sepanjang minggu. Ichda Akrimah, Branch Manager spa House of Mom n Jo, Dharmawangsa, menyatakan terapi pijat di spa baik untuk meredakan keluhan yang dialami ibu hamil, seperti pegal-pegal, kaki kram, kulit kering, dan lain-lain. Selain untuk meredakan keluhan, perawatan di spa juga bertujuan untuk membuat ibu hamil merasa nyaman, disayang dan diajak menikmati kehamilannya, jelas Ichda.
Terapi pijat  sudah mulai bisa dilakukan sejak dokter menyatakan kehamilan positif. Meski demikian, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu kepada dokter, terlebih jika mengalami kondisi kehamilan bermasalah. Di spa yang baik, terapis akan melakukan pemeriksaan tensi darah terlebih dahulu terhadap ibu hamil yang akan diterapi, guna memastikan kondisi kesehatan ibu baik.

Beberapa poin yang perlu diperhatikan sebelum menikmati terapi di spa:

  1. Hindari teknik perawatan yang member penekanan berlebihan pada area perut, pinggang, payudara dan mata kaki.

  2. Hindari jenis terapi yang mengakibatkan suhu tubuh meningkat berlebihan, seperti sauna, steam, dan body wrapping. Peningkatan suhu tubuh berlebihan bisa mendatangkan risiko keguguran atau kecacatan janin.

  3. Menikmati terapi aroma sambil mandi berendam air hangat, pastikan suhu air tidak lebih dari 37 C agar temperatur tubuh tetap stabil. Gunakan jenis aromaterapi yang aman dan tidak bersifat afrodisiak untuk menghindari kontraksi.

  4. Hentikan terapi jika Anda mengalami rasa tidak nyaman, seperti kepala pusing, nyeri pada kaki, dan kontraksi yang tidak normal. Konsultasikan kepada dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.
Yoga Studio
Olahraga teratur penting untuk memperoleh stamina tubuh prima sekaligus menghasilkan hormon pereda stres. Yoga ibu hamil tidak melibatkan gerakan tubuh ekstrim sehingga aman dilakukan. Selain yoga, berenang, senam, dan jalan kaki adalah alternatif olahraga yang banyak disarankan..

Menurut Mony Suriany, pendiri studio Bikram Yoga di Jakarta, yoga prenatal bersifat low impact (minim hentakan). Asalkan dilakukan hati-hati, wanita hamil bisa mendapatkan banyak manfaat dari yoga. Dengan yoga, Anda bisa melakukan latihan pernapasan dan relaksasi yang penting untuk mendukung proses kehamilan, persalinan, hingga pengasuhan anak kelak. Latihan yoga juga bermanfaat untuk melatih, melenturkan, serta meningkatkan kekuatan otot di sekitar pinggul yang diperlukan untuk menjalani proses persalinan, ujar Mony.

Bukan hanya itu, latihan yoga teratur juga berguna melatih kesadaran diri serta menuntun calon ibu untuk menyelaraskan pernapasan dengan gerak-gerik janin di rahimnya. Dengan begitu, Anda bisa mulai memupuk ikatan emosional yang kuat dengan si kecil sejak ia masih berada dalam kandungan. Latihan yoga juga ampuh membantu meredakan berbagai keluhan khas ibu hamil, seperti sulit tidur, nyeri punggung, kram dan varises pada kaki, serta gejolak emosi yang naik turun.

Ada beberapa poin yang perlu Anda ketahui sebelum mulai berlatih, yaitu:
  • Konsultasikan niat Anda beryoga dengan dokter kandungan. Konsultasikan pula setiap perubahan yang Anda alami selama berlatih yoga, agar dokter bisa memantau kondisi kehamilan.

  • Pilih studio yoga terpercaya serta instruktur yoga tersertifikasi dan berpengalaman melatih yoga prenatal.

  • Hindari asana (pose yoga) posisi terlentang setelah kehamilan melewati trimester pertama sebab bisa mengurangi aliran darah menuju rahim.

  • Hindari pose meliukkan perut dan pinggang terlalu jauh sebab bisa membahayakan kehamilan.

  • Gunakan dinding atau kursi kokoh untuk membantu menyeimbangkan tubuh pada saat melakukan pose yoga. Ini berguna untuk mengurangi risiko cedera pada tubuh Anda maupun janin.

  • Jika perlu, gunakan bantal padat untuk menyangga tubuh kala melakukan pose yoga.

  • Minum banyak cairan sebab latihan yoga bisa membuat cairan tubuh banyak keluar.
Kafe
Hang out di kafe untuk menikmati dessert yang sedang hip dan bercengkrama dengan para sahabat adalah kegiatan yang dapat mengangkat mood ibu hamil. Bukan hanya perut kenyang, Anda juga bisa pulang dengan hati senang setelahnya.
Menurut Maria Helena Glenndy, Marketing Coordinator Kafe Pisa, kriteria lokasi yang cocok dijadikan lokasi hangout bagi para ibu hamil, tentunya bebas asap rokok dan dilengkapi tempat duduk yang nyaman. Pilih jenis menu bebas alkohol dan mengandung gizi yang baik bagi kehamilan, ujarnya. Apa lagi yang perlu dipertimbangkan untuk ngafe?

  • Ruang merokok dan tidak merokok betul-betul terpisah.

  • Hindari memesan makanan mentahseperti sushi dan sashimi, untuk menghindari pencemaran bakteri salmonela dan e-colli.

  • Pilih tempat yang bersih dan terlindung dari asap kendaraan bermotor (jikadi ruang terbuka), restroom yang bersih, space lapang, penerangan cukup dan ventilasi udara baik, dan bebas musik keras.
Butik
Keluar masuk butik dan department store bisa menjadi ajang rekreasi menyenangkan ibu hamil. Tanpa harus berbelanja, window shopping pun sudah cukup membawa angin segar untuk menghalau mood yang keruh. Tak hanya bisa dilakukan secara langsung, belanja virtual alias online shopping juga bisa Anda jadikan pilihan. Bukan hanya praktis (Anda tak perlu menghabiskan waktu di perjalanan dan mencari tempat parkir), belanja virtual juga bisa membantu menghemat biaya bensin, parkiran lainnya.

  • Biar tidak lapar mata, buatlah daftar belanja dari rumah mengenai benda-benda yang hendak Anda beli. Yang pasti, ibu hamil perlu bra baru (yang sekaligus berfungsi sebagai bra menyusui), celana atau rok baru nerlingkar pinggang fleksibel, dan sepatu baru  dengan ukuran 1-2 lebih besar dan tidak berhak.

0 Response to "Me Time Ibu Hamil"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...