Begini Cara Bijak Terapkan Baby Led Weaning (Dan Mana yang Salah)




Banyak ibu yang sekarang mulai beralih menerapkan metode baby led weaning pada bayinya ketimbang menyuapi si kecil makanan lunak, yang biasanya berupa pure (bubur). Ya, penerapan baby led weaning memberikan kesempatan sang buah hati untuk belajar dan mengenal berbagai jenis rasa dan tekstur makanan.


Namun, metode ini harus dilakukan dengan tepat. Salah-salah, si kecil justru dapat tersedak dan hal ini akan membahayakan kesehatannya. Jika Anda memutuskan untuk menerapkan baby led weaning, maka berikut adalah hal yang harus dilakukan dan dihindari saat melakukannya.


Berbagai hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat baby led weaning


Baby led weaning adalah metode menyapih yang membebaskan si kecil mengambil dan memakan makanannya sendiri, tanpa disuapi. Biasanya, makanan yang disediakan ketika menerapkan metode ini adalah makanan padat yang ukurannya segenggaman si kecil.


Meski dianggap lebih baik, tetapi metode ini dapat membuat si kecil tersedak dan kekurangan gizi, apalagi jika dilakukan dengan tidak benar. Lalu apa saja yang harus dilakukan dan dihindari ketika menerapkan baby led weaning pada si kecil?


Apa saja yang harus dilakukan?



  • Tunggu hingga si kecil siap. Ketika menerapkan metode menyapih ini pada si kecil, maka ia sudah harus mampu duduk di kursi, memiliki otot-otot di sekitar leher yang kuat, dapat mengambil makanan sendiri, dan sudah mampu untuk mengunyah. Biasanya bayi akan mulai mampu melakukan semua itu bila sudah berusia 6 bulan. Sementara kemampuan mengunyah berkembang ketika bayi memasuki usia 9 bulan.

  • Konsultasi ke dokter. Untuk memastikan apakah si kecil sudah siap, Anda juga sebaiknya konsultasi langsung ke dokter sebelum mulai menerapkan metode ini. Apalagi kalau anak punya kondisi kesehatan khusus yang harus diperhatikan.

  • Tetap berikan ASI. Meski mulai menyapih, si kecil tetap membutuhkan ASI untuk menunjang pertumbuhannya. Jadi, berikanlah ASI pada sang buah hati hingga ia berusia 2 tahun, sesuai dengan anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan RI.   

  • Mulai dengan makanan yang lembut dan lunak dulu. Karena ini pengalaman pertama si kecil mengenal berbagai makanan, maka pilih makanan yang sesuai dengan kemampuan si kecil saat itu. Sediakan makanan yang lembut dan lunak terlebih dahulu, sehingga anak Anda akan dengan mudah mengunyah dan mencernanya.

  • Sesuaikan besar makanan. Metode ini mengharuskan si kecil untuk mengambil dan memasukkan makanan tersebut ke mulutnya sendiri. Jadi, Anda harus menyediakan makanan yang ukurannya telah disesuaikan. Bisa mereka ambil dan pegang dengan mudah, serta ukurannya pas untuk dimasukan ke dalam mulut mereka.

  • Perhatikan kandungan zat gizi. Tak hanya tekstur dan ukuran, tetapi hal yang paling penting adalah kandungan zat gizi dalam makanan yang Anda berikan. Pastikan bahwa makanan yang ia makan telah memenuhi kebutuhan gizinya.

  • Makan bersama. Ini yang paling ditunggu-tunggu, momen makan bersama dengan si kecil. Selain Anda dapat mengenalinya dengan makanan padat, dengan baby led weaning Anda dapat memperkenalkan waktu makan bersama keluarga. Hal ini bisa Anda jadikan kebiasaan yang baik di keluarga.



Apa saja yang tidak boleh dilakukan?



  • Salah memilih waktu makan. Anda harus pintar-pintar membaca mood si kecil. Jangan pernah memberinya makan ketika ia merasa mengantuk atau lelah. Bayi cenderung menolak makan jika dihidangkan makanan ketika itu. Buatlah jadwal makan harian, jadi bayi Anda tahu kapan saja mereka harus makan.

  • Terlalu banyak makanan baru. Meski Anda ingin membuat si kecil mengenal semua makanan, tetapi Anda juga harus memberikan waktu pada bayi Anda untuk mengenal lebih jauh satu per satu makanan. Jadi, jangan sering-sering mengganti jenis makanan. Anda bisa melakukannya setiap empat hari agar si kecil bisa beradaptasi.

  • Tidak peka dengan sinyal yang diberikan si kecil. Bila si kecil sudah mulai makan tidak teratur, menghambur-hamburkan makanannya, maka ia sudah bosan dan kenyang, sehingga tidak ingin makan makanannya lagi.

  • Menyerah. Sangat mungkin jika sang buah hati menolak untuk makan sendiri ketika pertama kali Anda menyajikan makanan di depannya. Selain itu, tak sedikit pula bayi yang lebih memilih makanan pure ketimbang makanan padat saat baby led weaning. Karena itu, jangan menyerah, bayi Anda hanya memerlukan waktu yang lebih untuk berdaptasi.


0 Response to "Begini Cara Bijak Terapkan Baby Led Weaning (Dan Mana yang Salah)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...