7 Makanan dan Minuman yang Bisa Cegah Sembelit Saat Puasa

Sembelit atau konstipasi adalah gangguan yang kerap kali muncul pada bulan puasa. Gejala utama sembelit adalah sulit buang air besar. Gejala lainnya yang menyertai bisa juga sakit perut, kembung, mual, hingga kehilangan nafsu makan. Nah, kondisi ini pasti akan sangat menyiksa dan mengganggu puasa Anda, bukan? Maka, saat puasa sebaiknya perhatikan asupan makanan dan minuman yang ampuh untuk cegah sembelit.

Agar puasa tetap lancar, pastikan makanan Anda mampu cegah sembelit. Yang paling penting untuk cegah sembelit dalam makanan adalah sertakan makanan berserat tinggi. Apa saja makanan yang berserat tinggi itu? Ini dia jawabannya.

1. Buah beri

Buah beri seperti raspberry dan blackberry adalah salah satu jenis buah yang kaya akan serat. Secangkir blackberry menyediakan 7,6 gram serat dan raspbery 8 gram serat.

Untuk mencegah sembelit, buah-buahan ini sangat cocok jadi hidangan saat bulan puasa. Anda bisa makan buah beri di waktu sahur Anda atau di malam hari setelah buka puasa. Tak memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian dan bikin Anda kenyang lebih lama, buah beri juga bisa bantu cegah sembelit saat puasa karena kandungan seratnya yang tinggi.

2. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan mengandung serat yang sama tingginya dengan sayur, bahkan ada yang hampir 2 kali lebih tinggi daripada sayuran. Dilansir dari laman Everyday Health, setengah cangkir kacang bisa mengandung hingga 4,5 hingga 9,5 gram serat. Contohnya kacang pinto, kacang lima, dan kacang merah.

Kacang bisa cegah sembelit karena mengandung jenis serat tidak larut air. Serat ini yang membantu pergerakan sistem pencernaan dalam tubuh.

3. Roti gandum

Roti gandum sangat cocok untuk menghalau sembelit. Sebab, roti gandum memiliki kandungan serat yang tinggi dibandingkan dengan roti tawar biasanya. Roti gandum juga merupakan makanan yang rendah lemak sehingga baik bagi Anda yang sedang menjaga asupan kalori.

Jika Anda ingin membeli roti, pilihlah yang mengandung setidaknya 3 gram serat per lembar roti. Jangan terkecoh dengan jenis roti lain. Dari kandungan gizinya, roti gandum sangat cocok dikonsumsi saat puasa, khususnya saat sahur.

4. Brokoli

Seperti kacang, brokoli juga merupakan sumber serat yang sangat baik dari jenis sayuran. Brokoli juga rendah kalori dan tinggi akan vitamin mineral.

Untuk menjaga nilai gizi dan seratnya tetap terjaga, cara yang paling baik mengolah brokoli untuk sahur atau buka puasa adalah dengan mengukus atau memanggang. Anda dapat menambah garam, merica, dan sedikit minyak zaitun sebagai penambah cita rasanya.

5. Air putih

Sembelit bisa terjadi akibat dehidrasi di dalam usus besar. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa tubuh selalu tercukupi dengan air putih. Kalau kebutuhan air tercukupi, feses pun akan jadi lebih lunak di sepanjang usus besar. Anda pun tidak akan susah buang air besar lagi.

Selama berpuasa, Anda harus tetap memenuhi kebutuhan air minimal 8 gelas air per hari. Penuhi kebutuhan minum air ini saat sahur, berbuka, dan sebelum tidur.

6. Apel dan pir

Makan buah sangat penting di bulan puasa ini. Sebab saat buka biasanya orang bisa kalap dengan makanannya. Perlu penetral dari buah untuk menjaga kondisi kesehatan secara keseluruhan. Tingginya serat pada buah-buahan ini juga bisa mengurangi rasa kembung yang Anda rasakan saat bulan puasa.

Serat dalam kedua buah ini bukan hanya terkandung dalam dagingnya, tapi juga ada pada kulitnya, sehingga Anda tidak perlu repot-repot mengupas kulitnya. Pektin atau serat alami di dalam buah dan kulit inlah yang akan membantu melancarkan proses pencernaan.

7. Buah kering

Buah-buahan yang dikeringkan seperti kurma, aprikot, kismis, plum, dan buah ara adalah sumber makanan yang bisa jadi pencegah sembelit.

Meskipun dikeringkan dan memiliki bentuk yang lebih kecil (menciut karena proses pengeringan) dari buah pada umumnya, kandungan seratnya tetap terkandung dalam buah ini.

Namun, Anda harus tetap berhati-hati dalam memilih buah kering, sebab beberapa buah kering diproduksi dengan gula tambahan sehingga bisa meningkatkan asupan kalori.

Share this post