6 Tanda Terapi Anda Dengan Psikolog Berhasil dan Berjalan Baik

Semua orang pernah mengalami stres, memiliki masalah, dan merasa sedih. Jika masalah tersebut tidak bisa Anda hadapi sendiri, bahkan mengganggu aktivitas, melakukan terapi ke psikolog bisa menjadi jalan keluarnya. Dilansir dari Huffington Post, seorang psikolog bernama Daniel J. Reidenberg mengungkapkan bahwa melakukan konsultasi atau terapi ke psikolog bisa memudahkan sekaligus mempercepat penyelesaian masalah.

Namun, setelah menjalani terapi, kapan Anda bisa menilai bahwa terapi tersebut berhasil? Yuk, ketahui jawabannya pada ulasan berikut ini.

Tanda-tanda terapi ke psikolog berhasil dan berjalan lancar

1. Tidak canggung dan merasa lebih baik usai sesi terapi

Selama terapi, Anda mengungkapkan apa saja kegelisahan, keinginan, kesedihan, dan masalah yang Anda hadapi. Rasa nyaman dan keterbukaan untuk membicarakan masalah Anda dengan psikolog bisa jadi petunjuk bahwa terapi yang Anda lakukan berhasil

Apalagi jika beban yang Anda rasakan menjadi lebih ringan dan suasana hati menjadi lebih baik dari sebelumnya setelah sesi terapi.

2. Sadar bahwa Anda sendiri yang harus menyelesaikan dan menghadapi masalah

Apa pun masalah yang dihadapi, Anda sendiri yang harus menyelesaikannya. Psikolog hanya membantu Anda mencapai hal tersebut, bukan dia yang menyelesaikan masalah Anda.

Munculnya keinginan untuk keluar dari rasa terpuruk atau menghadapi ketakutan adalah pertanda yang bagus. Setelah melewati beberapa sesi terapi, Anda mungkin jadi lebih bersemangat untuk memperbaiki diri dan mengikuti terapi selanjutnya.

3. Sudah jarang (atau berhenti) menyalahkan diri sendiri

Stres dan depresi menyebabkan tekanan berlebih. Ini bisa membuat Anda terus mengkritik, menyesali, dan menyalahkan diri sendiri. Ketika terapi yang dilakukan mulai berhasil, pemikiran negatif terhadap diri sendiri mulai berkurang. Mereka setidaknya bisa memotivasi diri  sehingga beban pikiran tidak terlalu berat dirasakan.

Semua ini bisa terjadi karena pasien mendengarkan perkataan terapis untuk melawan pikiran negatif dengan pikiran positif dan percaya pada diri sendiri.

4. Hubungan dengan orang lain mulai membaik

Stres, depresi, atau permasalahan lain yang Anda hadapi kerap kali memperburuk hubungan Anda dengan orang lain. Mungkin Anda memilih menjadi pribadi yang pendiam dan lebih penyendiri. Mulai terbuka dengan terapi Anda, bisa membantu Anda membentuk kembali hubungan denga orang-orang di sekitar Anda menjadi lebih baik.

5. Mulai mengutamakan diri sendiri

Kekhawatiran membuat orang yang stres atau depresi jadi takut memilih dan takut salah. Ketika terapi yang dijalani berhasil, pasien akan merasa lebih percaya diri untuk memilih jalan yang terbaik, terutama untuk dirinya sendiri.

Anda mungkin jadi lebih percaya diri soal masa depan, tidak mudah terbawa perkataan orang lain, atau tidak terus menyesali perbuatan yang telah dilakukan melainkan hanya fokus pada kesembuhan Anda.

6. Tubuh lebih sehat

Susah tidur, nafsu makan berkurang, serta badan lemas adalah gejala-gejala umum depresi atau stres. Ini bisa menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun dan Anda menjadi lebih mudah sakit. Bila terapi berjalan dengan lancar, Anda bisa merasakan kualitas tidur mulai membaik dan nafsu makan kembali normal sehingga tubuh Anda menjadi lebih terasa sehat dan berstamina.

Selain mengenali tanda-tanda pada diri Anda sendiri, tanyakan juga kemajuan Anda dari psikolog. Tanyakan kembali rencana perawatan selanjutnya di setiap sesi terapi. Beberapa kegiatan sehat seperti olahraga, berlibur, atau hanya menghabiskan waktu dengan kegiatan yang Anda sukai bisa membantu Anda untuk mengelola stres.

Share this post