5 Hal Tak Terduga yang Bisa Terjadi Saat Berhubungan Seks, Plus Cara Mengatasinya

Teorinya, alur hubungan seks hanya melibatkan rangsangan, penetrasi, dan diakhiri oleh orgasme. Namun dalam kenyataannya, tak menutup kemungkinan akan ada banyak hal konyol nan memalukan yang bisa terjadi saat berhubungan intim tanpa Anda dan pasangan duga sebelumnya.

Saat berhubungan intim, hal-hal ini mungkin saja terjadi pada Anda atau pasangan

1. Menunjukkan ekspresi aneh saat orgasme

Anda mungkin membayangkan ekspresi wajah Anda saat mencapai klimaks akan benar-benar nakal menggoda bak bintang film porno kelas dunia, dengan mulut yang sedikit menganga, mata sedikit tertutup, dan alis mengernyit seksi. Ya kira-kira, seperti gambar di atas.

Bintang porno bisa mengatur ekspresinya sedemikian rupa karena mereka juga dituntut menyajikan akting yang meyakinkan. Di dunia nyata, ekspresi wajah Anda atau pasangan saat orgasme belum tentu seseksi yang Anda bayangkan.

Orgasme adalah puncak kenikmatan seksual yang tidak bisa Anda atau siapa pun kendalikan. Saat hal itu terjadi, semua otot tubuh akan bereaksi tanpa sadar, termasuk otot-otot yang mengatur ekspresi wajah. Mungkin tanpa disadari Anda atau pasangan justru menunjukkan ekspresi wajah yang aneh, entah mengernyitkan wajah dengan mulut yang terbuka lebar seperti menahan amarah atau malah meringis seperti ngeden di kamar mandi saat sedang sembelit.

Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Sebenarnya tidak ada. Ingat bahwa apa yang terjadi pada tubuh Anda saat orgasme berada di luar kendali Anda. Maka, nikmati saja seks tersebut dan jangan takut pasangan akan jadi ilfeel atau jijik dengan Anda. Percayalah bahwa ia juga sedang menikmati klimaksnya.

2. Keluarnya berbagai jenis cairan

Selain air mani, keringat, ludah, dan cairan pelumas, masih ada banyak lagi jenis cairan yang mungkin keluar saat Anda berhubungan intim. Misalnya saja cairan ejakulasi wanita, alias squirting.

Pada beberapa orang yang sensitif, orgasme intens bisa membuat mereka mengeluarkan air mata. Ya! Terutama jika Anda adalah orang yang mudah tersentuh atau menangis, besar kemungkinan reaksi Anda setelah bercinta adalah menangis karena emosi yang meluap-luap. Ini lumrah terjadi pada pria dan wanita, bahkan setelah seks yang memuaskan sekalipun.

Selain itu, rangsangan seks yang berlebihan pada payudara bisa membuat wanita mengeluarkan cairan mirip ASI meski mereka tidak sedang hamil atau menyusui. Beberapa wanita juga bisa saja ngompol saat seks, terutama jika Anda sudah mulai memasuki usia menopause. Hal ini dikarenakan menurunnya kemampuan kandung kemih seiring dengan penuaan tubuh.

Mungkin Anda akan merasa keluarnya berbagai cairan tak terduga ini sebagai masalah. Akan tetapi percayalah bahwa hal-hal tersebut tidak akan menghalangi Anda untuk tetap melanjutkan hubungan seksual dengan pasangan. Kemungkinan besar, Anda dan pasangan tidak akan mengacuhkannya karena hormon-hormon yang dikeluarkan saat seks membuat Anda lebih kebal terhadap perasaan jijik dan kotor.

3. Bau mulut

Bau mulut yang keluar saat berhubungan intim di pagi hari bisa merusak momen mesra Anda dan pasangan. Meski begitu, efek samping tidur ini sebenarnya wajar karena selama Anda tidur, produksi air liur secara alami akan menurun yang memungkinkan bakteri tumbuh dan menghasilkan senyawa sulfur penyebab bau mulut. Selain itu, Anda atau pasangan mungkin juga tidur dengan mulut terbuka dan mendengkur yang semakin mengeringkan isi mulut.

Untuk mengatasinya, Anda bisa beranjak dahulu dari kasur untuk sekadar menyikat gigi dan berkumur sebelum lanjut bermesraa,. Namun, jika Anda dan pasangan tidak keberatan dengan bau mulut masing-masing, maka lanjutkan saja rutinitas pagi Anda. Jangan ambil pusing dengan hal-hal kecil tersebut.

4. Dipergoki oleh anak

Perasaan campur aduk mulai dari bingung, kaget, malu, hingga panik pasti Anda dan pasangan rasakan ketika anak memergoki Anda berdua saat berhubungan intim. Namun, panik dan marah adalah hal terakhir yang ingin Anda lakukan pada si kecil ketika hal ini terjadi.

Kendalikan diri Anda dan segera tutupi tubuh Anda dan pasangan baik dengan selimut ataupun baju. Kemudian, ajak anak kembali ke kamarnya. Jika anak bertanya sesuatu, maka jawab dengan santai tapi tetap realistis tentang apa yang Anda lakukan.

Misalnya, katakan pada anak bahwa Anda berdua sedang memijit satu sama lain karena badan sedang pegal. Anda juga bisa mengatakan kalau sedang tidak pakai baju karena merasa gerah atau sedang siap-siap untuk mandi.

5. Kentut

Di tengah panasnya sesi bercinta, tiba-tiba Duut.! Bunyi kentut saat seks mungkin terdengar memalukan dan bisa merusak momen sensual Anda. Apalagi jika baunya tidak sedap.

Namun lagi-lagi, ingat bahwa keluarnya kentut akibat perut yang terlalu kembung juga tidak bisa Anda kendalikan. Kentut adalah reaksi alami tubuh, maka cuek saja dan jangan menahan diri untuk menertawakan hal konyol tersebut. Jika Anda sendiri bersikap santai, maka pasangan pun akan santai menghadapinya.

Share this post