Ayo, Cek Jenis Jerawat Apa yang Muncul di Wajah Anda!

Jerawat apa pun yang ada di wajah Anda pastilah tidak diinginkan. Baik itu berupa jerawat kecil yang terlihat seperti bintik merah, maupun yang besar bagai bisul, kita pasti ingin menyingkirkan itu semua dengan cepat! Kunci utama untuk hal ini adalah dengan mengetahui terlebih dahulu apa jenisnya, karena jenis jerawat yang berbeda membutuhkan perawatan yang berbeda pula.
Ketika Anda sudah mengetahuinya, Anda bisa mulai menggunakan obat yang bebas dijual di toko ataupun yang diresepkan oleh dokter untuk memperbaiki kulit Anda.
Di balik berbagai jenis jerawat
Setiap satu pori-pori Anda memiliki saluran yang akan membiarkan minyak (sebum) keluar atau mengalir dari kelenjarnya ke permukaan kulit. Ketika minyak diproduksi dalam jumlah normal, kulit Anda pun jadi terlindungi, halus, dan terhidrasi. Namun, ketika hormon yang tak seimbang mengakibatkan produksi minyak berlebih, maka ini bisa menjadi masalah.
Untuk beberapa orang, minyak tersebut kemudian tidak berhasil keluar dan akhirnya terjebak di dalam pori-pori. Yang lebih parahnya lagi, sel kulit mati di permukaan kulit mungkin saja membuatnya semakin sulit keluar karena tersumbat. Berawal dari sana, tergantung pada apa yang terjadi di dalam pori-pori, Anda bisa mendapatkan jerawat, whitehead (milia), komedo, kista, papule, atau pustule.
1. Komedo

Komedo terbentuk ketika minyak dan sel kulit mati terjebak di dalam lapisan pori-pori sehingga membuat pori-pori terbuka. Minyak ini akan teroksidasi ketika berhasil mencapai permukaan kulit dan terpapar udara, menimbulkan bintik hitam, yang paling banyak terlihat di hidung, dagu, atau bagian tengah dahi.
Komedo tidak ada kaitannya dengan kotoran ataupun masalah kebersihan. Komedo juga tidak disebabkan oleh bakteri, sehingga mereka tidak mempan oleh desinfektan seperti benzoyl peroxide, sulfur, atau antibiotik baru.
Menangani komedo bisa dilakukan dengan pemakaian rutin produk yang mengandung formula BHA untuk memperbaiki bentuk pori-pori dan memperbaharui sel-sel kulit mati. Komedo yang sulit dihilangkan oleh produk BHA yang umum mungkin dapat menggunakan BHA yang diresepkan oleh dermatologis.
Scrub dan plester komedo (pore pack) tidaklah terlalu berguna karena masalahnya bukan hanya di lapisan permukaan. Obat-obatan yang diresepkan seperti Retin-A, Renova, atau produk perawatan kulit dengan retinol dapat membantu meningkatkan fungsi sel sehingga pori-pori dapat berfungsi dengan normal.
2. Whitehead (biasa disebut milia)

Whitehead biasanya kecil, keras, hampir mirip dengan jerawat tetapi tanpa kemerahan atau bengkak, dan isinya tidak dapat dikeluarkan. Whitehead kebanyakan muncul di area dahi, pipi, dan di bawah mata, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk muncul di mana saja.
Whitehead dapat menjadi sangat sulit untuk disembuhkan. Cara terbaik adalah dengan menggunakan produk dengan formula BHA sekali atau dua kali sehari. Dalam beberapa kasus, whitehead perlu dihilangkan oleh ahli kecantikan atau dokter.
3. Jerawat biasa (papules)

Tipe ini adalah yang paling jinak dari semua jenis jerawat. Papules berwarna pink atau biasanya berupa benjolan merah dengan permukaan putih berisi cairan dan minyak. Jerawat ini terasa sakit bila dipegang. Papules muncul ketika pori-pori tersumbat dan bakteri kemudian tumbuh menyebabkan peradangan.
Ini adalah jenis jerawat termudah untuk ditangani. Para ahli membuktikan bahwa produk yang dijual bebas dan mengandung benzoyl peroxide dan salicylic acid adalah penanganan terbaik untuk jerawat jenis ini.
4. Jerawat besar (pustules)

Ketika jerawat membengkak dan berisi nanah, maka papule telah menjadi pustule. Kebanyakan jerawat pada remaja adalah kombinasi dari papules dan pustules. Merawat jerawat jenis ini selalu memerlukan kombinasi dari produk yang dijual bebas dengan produk yang diresepkan dokter.
5. Jerawat yang dalam dan menyakitkan (kista dan nodul)

Kista dan nodul adalah jerawat yang paling besar, paling menyakitkan, dan paling sulit untuk ditangani, sering juga disebut sebagai jerawat batu. Kista tidak selalu tampak seperti jerawat; bisa saja terlihat seperti benjolan besar dan merah. Kista dapat muncul dekat kelenjar sebacous. Jika tidak dirawat, mereka biasanya meninggalkan bekas luka. Bekas luka biasanya didapat karena kista terlalu besar dan masuk terlalu dalam sehingga merusak kulit sekitarnya.
Untuk kista dan nodul, sangatlah penting bagi Anda untuk periksa dan berobat ke dokter spesialis kulit karena tidak ada obat yang dijual bebas yang dapat menangani jerawat jenis ini.
0 Response to "Ayo, Cek Jenis Jerawat Apa yang Muncul di Wajah Anda!"
Post a Comment