5 Cara Ini Melatih Anak Meminta Sesuatu Tanpa Memaksa

Freepik

Ma, sudah pernah mendengar berita tentang anak yang tega membakar rumah orangtuanya belum? Tindakan nekad ini dilakukan Si Anak hanya lantaran tidak diberikan uang.

Sungguh miris perilaku yang dilakukan Si Anak ini ya, Ma. Padahal tindakan yang dilakukan itu akan merugikan keluarganya sendiri. 

Kejadian seperti ini bisa dijadikan peringatan untuk Mama dalam mendidik anak lho. Sejak kecil harus bisa diajarkan dan melatih Si Anak agar tidak meminta sesuatu dengan cara memaksa. 

Sebagai orangtua, kebiasaan Si Anak yang meminta sesuatu dengan memaksa harus bisa dicegah ya. Jangan sampai Si Anak terus-menerus melakukan ini ketika dewasa. Semakin dituruti, dirinya akan menjadikan situasi memaksa atau cara lain sebagai tameng agar keinginanan Si Anak terkabul. 

Untuk Mama yang mulai kehabisan akal dengan perilaku Si Anak, Psikolog Alexandra Gabriella A., M.Psi, C.Ht akan berbagi tips dalam membantu mengatasi masalah ini. 

1. Mengajarkan kasih sayang yang disiplin

1. Mengajarkan kasih sayang disiplin
Freepik

Anak yang sudah keras kepala kalau meminta sesuatu atau segala keinginannya jangan terlalu dimanjakan ya, Ma.

Terkadang kalau Si Anak sudah mengamuk, beberapa orangtua akhirnya mengalah dan menuruti keinginan anaknya. Padahal ini hanya akan membuat Si Anak terus menerus melakukan hal yang sama agar tujuannya selalu terkabul.

Untuk mengatasi Si Anak yang terbiasa dengan situasi seperti ini, Mama harus bisa mengubahnya dengan kasih sayang yang disiplin. Maksudnya berikan pemahaman kalau segala sesuatu itu ada yang bisa dinegosiasikan dan ada juga yang sudah baku.

Biasakan untuk tidak memberikan atau mengabulkan keinginan Si Anak kalau dirinya meminta sesuatu dengan marah-marah, menangis, mengamuk atau mungkin membentak. Saat mengajari Si Anak ke arah yang lebih positif harus pelan-pelan ya, Ma. Jangan sampai terbawa emosi hingga berakhir melakukan kekerasan karena Si Anak terus memaksa dituruti keinginannya.

2. Perlu dilatih sikap menghargai

2. Perlu dilatih sikap menghargai
Freepik

Ketika ada waktu luang, Mama bisa mengajak Si Anak untuk berdiskusi lho. Bukan untuk memarahi dirinya karena selalu ingin dituruti kalau sudah meminta sesuatu, namun berikan Si Anak sebuah pemahaman baru yang mungkin belum pernah dirinya ketahui.

Mama bisa memberikan pemahaman tentang tentang konsep sebab akibat dari sikap menghargai. Berikan contoh kalau Si Anak bisa menghargai orang lain, maka dirinya juga akan dihargai oleh orang lain.

Lalu sesekali Mama bisa mengajak Si Anak untuk ikut pergi ke kantor. Selain memberi pemahaman tentang sebuah pekerjaan, dirinya akan paham kalau mencari uang itu tidaklah mudah. Dengan begitu Si Anak akan mulai belajar menghargai sebuah usaha ketika ingin meminta dibelikan sesuatu.

3. Berikan pengertian

3. Berikan pengertian
Freepik/bearfotos

Tabungan keuangan setiap keluarga pasti berbeda-beda ya, Ma. Ada yang bisa dipakai terus menerus untuk menuruti dan memanjakan keinginan Si Anak, ada juga yang untuk makan sehari-hari saja sulit.

Ketika keuangan keluarga sedang tidak memungkinkan untuk membelikan barang yang diminta Si Anak, ada baiknya untuk diberikan pengertian ya. Mama harus bisa memberikan pengertian ke dirinya kalau memang sedang tidak memiliki uang. Jika Si Anak ingin dibelikan mainan, Mama bisa memberikan pemahaman kalau mainan yang lama masih bisa dipakai dan dimainkan.

Memberikan pengertian ke Si Anak akan lebih baik dibandingkan memarahinya lho, Ma.

4. Ajarkan sikap andil

4. Ajarkan sikap andil
Freepik

Mengajarkan sikap andil sejak kecil memang harus diajarkan nih, Ma. Jangan sampai Si Anak tumbuh dengan sikap yang tidak peduli dan hanya mementingkan hasil saja tanpa berproses. Untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan ke depannya, Mama harus punya inisiatif dalam mengubah pola pikir Si Anak ya.

Andil yang dimaksud ketika Si Anak meminta dibelikan sesuatu, dirinya harus bisa juga turut atas pembelian barang tersebut. Jangan biasakan dibelikan secara terus-menerus, ini hanya akan membuat dirinya manja dan menjadi kebiasaan buruk lho. Dengan menerapkan sikap andil, Si Anak akan mendapat banyak pelajaran.

Pelajaran yang bisa Si Anak dapatkan, mulai dari melatih diri untuk mencicil uang ke orangtuanya sendiri atau punya keinginan untuk belajar menabung ketika ingin membeli sesuatu.

Bisa juga ketika keinginan Si Anak sudah tidak tertahankan lagi, Mama bisa mengajarkan untuk patungan. Persentase patungan bisa didiskusikan juga, mungkin saja setengah harga dibayar Mama dan setengahnya lagi Si Anak. Selain belajar menabung, dirinya juga belajar untuk bersabar dalam mengumpulkan uang demi mengabulkan keinginannya sendiri.

5. Terapkan sistem token ekonomi

5. Terapkan sistem token ekonomi
Freepik/pressfoto

Mama sepertinya harus bisa menerapkan sistem token ekonomi di rumah nih. Ini bisa melatih Si Anak untuk belajar berproses dan semakin baik dari hari ke hari.

Perlu diketahui kalau token ekonomi merupakan salah satu penerapan modifikasi perilaku Si Anak agar terus meningkat ke arah yang lebih positif. Kalau Si Anak berhasil bersikap baik sesuai keinginan Mama itu berarti dirinya akan mendapatkan token. Token ini bisa Mama variasikan ke dalam bentuk poin, bintang atau stiker yang bisa menarik perhatiaan Si Anak.

Ketika jumlah token ini sudah terkumpul banyak, Si Anak bisa menukarkan dengan hadiah sesuai kebutuhan atau keinginannya. Dengan adanya penerapan sistem ini di rumah, Si Anak akan selalu menunjukkan perilaku yang lebih baik dari hari ke hari. Apalagi kalau dirinya semangat mengumpulkan token agar mendapat hadiah dari Mama.

Beberapa tips tadi semoga bisa diterapkan di rumah ya, Ma. Tetap semangat mengarahkan Si Anak menjadi pribadi yang lebih baik.

Related Posts

0 Response to "5 Cara Ini Melatih Anak Meminta Sesuatu Tanpa Memaksa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...