12 Penyebab Rambut Rontok dan Cara Ampuh untuk Mengatasinya




Tahukah Anda, manusia bisa mengalami rambut rontok 50 hingga 100 helai rambut per hari? Meskipun terdengar menyeramkan, kerontokan rambut pada umumnya tidak akan menyebabkan penipisan rambut (atau bahkan kebotakan). Pasalnya, Anda memiliki kurang lebih 100 ribu helai rambut di kepala dan helai rambut baru bertumbuh pada waktu bersamaan menggantikan rambut yang rontok. Simak berbagai penyebab rambut rontok dari yang sepele hingga serius dalam artikel ini.


Apa saja penyebab rambut rontok?


Memang benar bahwa pria lebih mungkin untuk kehilangan rambut daripada perempuan, sebagian besar karena kebotakan. Namun, rambut menipis dan rontok juga sering terjadi pada wanita. Penyebab rambut rontok sangat bervariasi, dari yang paling sederhana seperti kekurangan vitamin, hingga ke masalah yang lebih kompleks, yaitu tanda dan gejala dari suatu penyakit.


1. Stres


stres saat puasa


Segala macam trauma fisik dari mulai stres berat, kecelakaan, setelah melahirkan, penurunan berat badan secara drastis, dan penyakit serius, bisa menjadi penyebab rambut rontok dalam jumlah yang banyak meskipun sementara.


Bahkan, perubahan emosi akibat perceraian, berkabung, dan masalah pekerjaan juga bisa menimbulkan kondisi tersebut. Dalam medis, masalah seperti ini dikenal dengan telogen effluvium.


Wanita yang mengalami telogen effluvium umumnya menyadari kerontokan rambut enam minggu hingga tiga bulan setelah pengalaman stress berat.


Siklus hidup rambut memiliki tiga fase penting, yaitu masa pertumbuhan, masa istirahat, dan masa rontok. Stres berat bisa mengganggu siklus rambut, sehingga mempercepat rambut mengalami kerontokan.


Tandanya bisa dari helai rambut rontok dari akar (memiliki kantung lonjong seperti bohlam di ujungnya). Kantung ini berarti rambut tersebut telah melalui keseluruhan fase pertumbuhan, mengindikasikan siklusnya telah dipercepat akibat pengaruh stres.


Bagaimana cara mengatasinya?


Rambut rontok yang disebabkan oleh telogen effluvium hanya memerlukan waktu. Pertumbuhan rambut akan kembali normal seiring dengan proses pemulihan tubuh dari stres.


Oleh sebab itu, pastikan Anda menghindari segala hal yang dapat membuat Anda stres. Cobalah untuk selalu berpikir positif dengan melakukan yoga dan meditasi. Efek tenang yang tercipta dari yoga dan meditasi, akan membantu Anda untuk berpikir jernih.


Selain itu, pastikan Anda tidur yang cukup (kurang lebih 7 jam), banyak minum air mineral, dan mengonsumsi makanan kaya akan protein. Nutrisi merupakan suatu hal yang penting untuk pertumbuhan rambut.


Hubungan antara makanan dan rambut sangatlah erat. Rambut terbuat dari protein yang disebut keratin. Jadi, sebaiknya Anda meningkatkan asupan protein.


2. Rambut rontok karena turunan


mengatasi rambut rontok


Rambut rontok akibat genetik merupakan penyebab rambut rontok yang paling umum. Gen bisa diturunkan dari salah satu pihak orangtua, tapi Anda memiliki risiko kerontokan rambut yang lebih besar jika kedua orangtua mengalami kerontokan rambut.


Wanita yang memiliki penipisan rambut genetik (androgenetic alopecia) cenderung mengalami penipisan di garis rambut. Walaupun kondisi ini umumnya timbul sekitar usia 50-60 tahun, tapi tidak menutup kemungkinan gejala akan mulai timbul dan berkembang di usia 20-an.


Secara umum, setiap kali rambut mengalami kerontokan, akan digantikan dengan rambut baru yang berukuran sama. Namun pada kasus ini, setiap rambut baru akan memiliki tekstur yang semakin halus dan tipis, karena folikel rambutnya mengecil dan lama-kelamaan berhenti tumbuh sama sekali.


Bagaimana cara mengatasinya? 


Kebotakan bisa dicegah dengan mengonsumsi obat penumbuh rambut, walaupun pada wanita, dosis harus diperkecil. Ada dua jenis obat yang bisa digunakan untuk memperbaiki kerontokan rambut, yaitu minoxidil dan finasteride.


Minoxidil aman digunakan oleh pria dan wanita, tapi dilansir dari laman Web MD, minoxidil nampaknya lebih efektif digunakan oleh wanita yang menderita kerontokan rambut parah dibandingkan pria. Jika minoxidil lebih ampuh untuk wanita, finasterida adalah obat rambut rontok yang banyak disetujui ampuh bagi pria.


Namun sebelum menggunakannya, penting bagi Anda untuk tetap bertanya terlebih dahulu dengan dokter guna mendapatkan obat rambut rontok yang terbaik sesuai dengan kondisi Anda.


3. Kelebihan vitamin A


fungsi vitamin A


Dilansir dari health.com merujuk pada American Academy of Dermatology, terlalu banyak mengonsumsi suplemen vitamin A atau obat-obatan tertentu bisa memicu kerontokan rambut.


Bagaimana cara mengatasinya? 


Jika penyebab kerontokan rambut Anda akibat kelebihan vitamin A, maka salah satu cara ampuh untuk mengatasinya adalah dengan membatasi dan mengurangi asupan vitamin A sampai kembali normal.


Sebelum mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral, sebaiknya selalu perhatikan kandungannya. Jangan memilih suplemen yang mengandung vitamin A 5000 IU atau 1500 mikrogram, karena suplemen itu melebihi kecukupan vitamin A harian.


Lebih baik pilih suplemen yang mengandung 20% kebutuhan vitamin A per hari dalam bentuk beta karoten atau campuran karoten.


0 Response to "12 Penyebab Rambut Rontok dan Cara Ampuh untuk Mengatasinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...