Manfaat Vitamin B Yang Pasti Belum Anda Tahu

loading...

Nutrisi yang baik dan cukup erat kaitannya dengan tubuh yang sehat. Asupan vitamin adalah salah satu syarat pemenuhan kebutuhan nutrisi tersebut. Vitamin B salah satunya. Vitamin B banyak terdapat di sayuran hijau, produk susu dan biji-bijian. Riset membuktikan bahwa vitamin B mampu mencegah beragam penyakit seperti di bawah ini:

Menurunkan risiko stroke
Selain peran mereka dalam menjaga metabolisme, kulit dan rambut, vitamin B diketahui dapat menurunkan risiko penyumbatan darah ke otak. Sebuah uji klinis yang berlangsung selama 6 bulan mengungkapkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin B menurunkan risiko stroke hingga tujuh persen untuk sebagian besar relawan yang berjumlah 50.000 orang. Penelitian ini ditulis oleh Xu Yuming dan tim dari Zhengzhow University, China dan dipublikasikan pada September 2013 di jurnal Neurology. Konsultasikan kebutuhan vitamim B Anda dengan dokter jika Anda termasuk kelompok berisiko tinggi stroke.

Mencegah Beriberi
Kebutuhan harian vitamin B atau thiamine untuk wanita dewasa di atas 18 tahun adalah 1,1 mg, wanita hamil 1,4 dan 1,5 untuk ibu menyusui. Untuk pria di atas 14 tahun adalah 1,2 mg. Rekomendasi ini didapat dari National Institutes of Health. Vitamin B berfungsi memecah karbohidrat menjadi gula. Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan beriberi, suatu penyakit yang berpengaruh pada sistem pencernaan, jantung dan syaraf. Beriberi banyak ditemukan pada orang malnutrisi dan pecandu alkohol. Gejalanya adalah sulit berjalan karena paralisis di tubuh bagian bawah dan kehilangan sensitivitas di kaki dan tangan, bahkan bisa berujung gagal jantung. Penderita beriberi harus diberi suplemen B1 dengan dosis sesuai rekomendasi dokter.

Menjaga level energi

Pola makan kaya B2 atau riboflavin akan mencegah kekurangan vitamin ini yang biasanya ditandai dengan tubuh cepat lesu. Kebutuhan harian riboflavin untuk pria adalaht1,3 mg, untuk wanita 1,1 mg. Ibu hamil memerlukan 1,4 mg dan ibu menyusui 1,6 mg. Vitamin B2 banyak terdapat di sayuran hijau, kacang-kacangan dan daging.

Riboflavin membantu tubuh memecah dan menggunakan karbohidrat, lemak dan protein. Vitamin ini juga berguna untuk menjaga kesehatan kulit,   lapisan usus, dan sel-sel darah yang sehat. Mendapatkan cukup riboflavin dapat mencegah  migrain dan katarak, menurut National Institutes of Health. Riboflavin juga dapat meningkatkan kadar energi,  sistem kekebalan tubuh, dan mengobati jerawat, kram otot, dan sindrom carpal tunnel.

Mengontrol kadar kolesterol
Itulah salah satu fungsi vitamin B3 atau niacin. Kebutuhan wanita di atas 14 tahun akan niacin setiap hari adalah sebesar 14 mg, pria di kelompok umur yang sama sebesar 16 mg. Ikan dan kacang-kacangan adalah sumber alami niacin. Tidak mendapatkan cukup niasin dalam diet Anda akan menyebabkan gangguan yang dikenal sebagai pellagra. Gejala pellagra termasuk gangguan fisik dan mental, diare, radang selaput lendir, dan demensia. Pellagra juga dapat terjadi ketika tubuh tidak mampu menyerap cukup niacin karena alkohol. 

Vitamin B5  untuk pertumbuhan

Read Also

Semua orang yang berusia 14 tahun atau lebih harus mendapatkan 5 mg vitamin B5 (asam pantotenat) setiap hari, menurut Food and Nutrition Board of the Institute of Medicine.  Anda dapat menemukan vitamin B5 dalam sayuran terutama jenis kubis, seperti brokoli dan kale, serta avokad, gandum, kentang, susu, dan daging. Pantotenat adalah jenis vitamin B yang diperlukan untuk banyak reaksi biokimia yang berlangsung dalam sel kita setiap hari, termasuk memecah karbohidrat dan lemak untuk energi. Karena vitamin ini larut dalam air maka Anda perlu mengonsumsinya setiap hari. Asam pantotenat diperlukan tubuh kita untuk memproduksi hormon dan membantu pertumbuhan.

Vitamin B6 untuk darah yang sehat
Kebutuhan harian vitamin B6 yang juga disebut pyridoxine adalah 1,3 mg untuk orang dewasa hingga usia 50, menurut National Institutes of Health. Remaja dan wanita hamil atau menyusui membutuhkan lebih banyak vitamin B6 yakni sekitar 2 mg. Anda dapat menemukan vitamin B6 di dalam kentang dan buah-buahan (kecuali jeruk), serta pada daging unggas dan ikan.
Mendapatkan cukup vitamin B6 adalah penting karena vitamin ini terlibat dalam lebih dari 100 reaksi enzim dalam sel-sel tubuh, termasuk membantu tubuh memetabolisme asam amino dari makanan kita. Plus,  membangun sel-sel darah merah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Cegah anemia dengan vitamin B12
Orang dewasa membutuhkan hanya 2,4 mikrogram (mcg) vitamin B12, disebut juga cyanocobalamin, setiap hari. Remaja dan wanita hamil atau menyusui membutuhkan lebih banyak: 2,6-2,8 mcg setiap hari. Vitamin B12 tidak diproduksi secara alami dalam makanan nabati, sehingga vegetarian dan vegan mungkin tidak mendapatkan cukup vitamin ini dalam diet mereka dan mungkin perlu suplemen tambahan. Sumber-sumber alami yang kaya vitamin B12 adalah produk susu, ikan, daging, dan - terutama - hati sapi dan kerang. Jenis vitamin B juga dapat ditemukan dalam sereal.

Vitamin B12 sangat penting untuk membangun sel-sel darah dan menjaga sel-sel saraf yang sehat dalam tubuh. Gejala defisiensi B12 di antaranya adalah lest, cepat lelah, sembelit, penurunan berat badan, dan kehilangan nafsu makan. Kekurangan vitamin B12 juga dapat menyebabkan depresi, kebingungan, dan demensia.

"Ya, mendapatkan cukup vitamin B12 penting, dan bukan hanya untuk vegan. Ini adalah nutrisi penting untuk kesehatan darah dan saraf. Tanpa itu, sel-sel darah merah tidak bisa matang secara normal. B12 juga penting untuk memproduksi myelin di sekitar sel-sel saraf dan membantu mereka berfungsi dengan baik," kata Dr. Neal Barnard, dokter, peneliti klinis dan Profesor di George Washington University School of Medicine seperti dilansir situs kesehatan Happy Healthy Long Life.

Ditinjau oleh: dr. Deffy Laksani Anggar Sari

loading...

Related Posts

0 Response to "Manfaat Vitamin B Yang Pasti Belum Anda Tahu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel