Pemberian ASI yang ideal adalah secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan dan dilanjutkan sampai usia dua tahun bersama dengan pemberian makanan pendamping ASI bertahap hingga makanan keluarga.
Pada masa menyusui, pola makan sehat dan seimbang menjadi sangat penting. Kebutuhan energy pada masa menyusui sebanding dengan jumlah ASI yang diproduksi. Kebutuhan energi rata-rata untuk membentuk ASI sebesar 650 kkal/hari pada enam bulan pertama dan enam bulan kedua adalah 510 kkal/hari. Oleh sebab itu, ibu menyusui pada 6 bulan pertama harus menambah asupan sebanyak 330 kkal dan 6 bulan selanjutnya sebanyak 400 kkal di atas kebutuhan dasar sesuai usia (tabel).
Tabel Kebutuhan Asupan Energi dan Zat Gizi Makro pada Perempuan
| Usia (tahun) | BB (kg) | TB (cm) | Energi (kkal) | Protein (g) | Lemak (g) | Kabohidrat (g) | Air (mL) |
| 1929 | 54 | 159 | 2250 | 56 | 75 | 309 | 2300 |
| 30-49 | 55 | 159 | 2150 | 57 | 60 | 323 | 2300 |
| Busui 6 bulan pertama | | | +330 | +20 | +11 | +45 | +800 |
| Busui 6 bulan kedua | | | +400 | +20 | +13 | +55 | +650 |
Sumber: referensi AKG 2013
Asupan makanan untuk memenuhi kebutuhan ibu menyusui harus cukup dan seimbang. Komponen zat gizi makro yang dikonsumsi ibu, selain untuk memenuhi kebutuhan ibu, juga untuk pembentukan ASI. Bila asupan melebihi kebutuhan energi, maka ibu menyusui akan mengalami peningkatan berat badan. Asupan yang kurang dari kebutuhan minimal selain dapat menyebabkan kekurangan zat gizi bagi ibu, dikhawatirkan juga dapat mengganggu proses pemberian ASI.
Kebutuhan protein ibu selama menyusui meningkat dibandingkan kebutuhan sebelum hamil. Selama menyusui dibutuhkan juga vitamin dan mineral yang lebih banyak daripada biasanya, hal ini untuk mencukupi kebutuhan ibu dan bayinya. Untuk mendapatkan vitamin dan mineral yang cukup, pastikan makanan ibu menyusui bervariasi dan seimbang. Pilihlah beragam jenis sumber protein, buah dan sayuran. Karbohidrat, protein dan lemak harus dikonsumsi dalam jumlah seimbang. Selain itu ibu menyusui harus menjaga kebutuhan cairan tubuhnya. Asupan air harus cukup untuk menjamin agar kebutuhan tubuh dan produksi ASI terjaga.Pertumbuhan bayi yang optimal hanya bisa terjadi dengan pemberian zat gizi yang adekuat, oleh karena itu ibu menyusui harus mencukupi kebutuhan gizinya agar produksi dan kualitas ASInya optimal.
Kebutuhan mikronutrien ibu menyusui meningkat, seperti pada ibu hamil. Namun karena ibu menyusui mensekresikan vitamin A ke dalam ASI yang diproduksinya, maka kebutuhannya lebih tinggi daripada ibu hamil. Sedangkan walaupun ibu menyusui juga mensekresi zat besi dalam ASI yang diproduksinya, tetapi selama belum dating haid, maka kebutuhan zat besinya dibawah ibu hamil. Mikronutrien utama, yaitu asam folat, seng, iodine, calcium, zat besi, vitamin A,dan vitamin B6, diharapkan dapat terpenuhi dari asupan.
Ditulis oleh: dr. Diana Sunardi, MGizi, SpGK
0 Response to "Diet Masa Laktasi"
Post a Comment