Beberapa Fakta Gizi di Hari Gizi dan Makanan Nasional

- Benarkah Kuning Telur Meningkatkan Kolesterol ?
Kandungan kolesterol tinggi dalam kuning telur membuat banyak orang menghindarinya. Padahal kuning telur aman dikonsumsi asalkan tidak berlebihan.
Ada dua jenis kolesterol yaitu kolesterol baik ( HDL) dan jahat (LDL). HDL (High Density Lipoprotein) adalah kolesterol baik, yang membantu membuang LDL dari dalam darah. Sedangkan LDL ( Low Density Lipoportein) adalah kolesterol jahat yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Telur mengandung kolesterol pada bagian kuning telurnya. Satu butir telur dengan ukuran yang besar dapat mengandung kolesterol sampai 186 miligram, tetapi kandungan lemak jenuhnya rendah (1,6 gram di kuning telur).
Kandungan lemak dalam telur terdiri dari 1/3 asam lemak jenuh (LDL) dan 2 /3 asam lemak tak jenuh (HDL) sehingga banyak penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur 2 3 butir per minggu tidak berbahaya bagi tubuh.
Kuning telur mengandung banyak sekali manfaat yang cukup penting untuk tubuh manusia. Ada asam amino leucine yang berpengaruh terhadap genetik pembangun otot, ada kolin yang baik bagi membran sel manusia, dan juga nutrisi penting lain seperti protein dan lemak.
- Daya Konsentrasi Belajar Anak Menurun? Tingkatkan Asupan Sayuran Hijau!
Pada American Society for Nutrition (ASN) Annual Meeting, dalam pembahasan mengenai Experimental Biology 2015, mereka menyebutkan bahwa vitamin K yang terdapat dalam sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, selada hijau dan sawi hijau, memiliki efek yang baik untuk mempertajam ingatan.
Sayuran hijau seperti bayam, misalnya juga mengandung vitamin E yang membantu memperbaiki kesehatan otak serta fungsi kognitif anak.
Tambahkan sayuran hijau dalam menu makanan anak untuk membantu meningkatkan konsentrasi otak.
- Bolehkan Ibu Hamil Konsumsi Yogurt?
Susu adalah bahan pangan yang dikenal kaya akan zat gizi yang dibutuhkan tubuh manusia. Ibu hamil membutuhkan sekitar 1200 mg kalsium setiap harinya, atau sekitar 4 gelas susu. Ibu hamil dapat mengonsumsi produk susu rendah lemak seperti yogurt sekitar 3 sampai 4 porsi perhari.
Kosumsi yoghurt selama hamil, disarankan sebagai sumber kalsium yang berguna untuk pertumbuhan tulang bayi, dan juga untuk menjaga kesehatan tulang ibu.
Hanya saja perlu diperhatikan bahwa produk olahan susunya harus melalui proses pasteurisasi. Selama telah melewati proses pasteurisasi, maka produk olahan susu aman untuk dikonsumsi.
Pasteurisasi adalah sebuah proses pemanasan dengan tujuan membunuh organisme merugikan seperti bakteri, protozoa, kapang, dan khamir dan suatu proses untuk memperlambatkan pertumbuhan mikroba pada makanan atau minuman. Kalau belum dipasteurisasi, produk olahan tersebut bisa terkena bakteri Listeriosis yang bisa mengganggu kesehatan anak nantinya.
- Makanan yang Mengandung Lutein Dapat Mencegah Penyakit Mata Kronis
Salah satu kandungan dalam makanan yang berperan dalam menjaga kesehatan mata adalah lutein. Antioksidan karotenoid ini banyak ditemukan pada buah-buahan dan sayuran. Lutein ini juga merupakan pigmen yang memberikan warna kuning dan orange pada sayuran
Untuk memenuhi kebutuhan lutein dalam tubuh dapat melalui asupan makanan karena tubuh tidak dapat mensintesis senyawa lutein. Lutein dalam tubuh terakumulasi di makula retina dan bertanggung jawab untuk melindungi mata dari sinar biru. Lutein berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah perkembangan penyakit katarak dan penyakit-penyakit degeneratif yang berkaitan dengan pertambahan usia.
Salah satu sumber lutein yaitu tanaman bayam yang mengandung nilai gizi yang tinggi untuk kesehatan. Kandungan lutein dalam Bayam sebesar 6,6 mg per 100 gr bayam mentah. Dilaporkan bahwa mengkonsumsi lutein 620mg lutein dapat mencegah terjadinya katarak pada mata yang diakibatkan oleh kerusakan oksidatif.
Lutein juga terdapat pada wortel, brokoli, alpukat, Kale, Romaine lettuce, kacang polong, buncis dan telur.
- Diet Sehat Rendah Kalori
Diet sehat rendah kalori merupakan cara diet sehat yang paling banyak dianjurkan oleh ahli gizi dan dokter spesialis gizi. Cara diet ini mengutamakan pengaturan jumlah kalori yang masuk dengan tetap memperhatikan asupan gizi seimbang untuk tubuh sehingga tidak menganggu kesehatan.
Diet rendah kalori diberikan untuk menurunkan berat badan sehingga mencapai berat badan ideal (normal). Diet rendah kalori diberikan pada orang atau penderita kegemukan. Kegemukan (obesitas) harus dibedakan dengan kelebihan berat badan (overweight).
Menu makanan diet sehari-hari disesuaikan dengan memilih makanan berkalori rendah. Misalnya untuk konsumsi nasi cukup segengam tangan saja. Selain itu, tidak dianjurkan makan makanan yang berkalori tinggi seperti gorengan, makanan siap saji dan makanan yang manis-manis. Menu diet sehat pagi sebaiknya pilih makanan yang berkalori rendah dan berserat tinggi. Menu diet sehat siang, pilih makanan yang lengkap gizinya dan berkalori tinggi untuk aktifitas harian. Sedangkan untuk menu diet sehat malam sebaiknya mengonsumsi makanan berkalori rendah. Sebagai selingan, pilih buah-buahan yang tidak menghasilkan kalori tinggi.
Dengan melaksanakan program diet sehat rendah kalori diatas dan dengan diimbangi gizi yang baik, maka diperkirakan dalam seminggu berat badan bisa turun 0,5-1 kg per minggu atau 2-4 kg per bulan. Penurunan berat badan ini tidak dianjurkan sampai melebihi 5 kg per bulan. Pasalnya, jika turunnya terlalu cepat maka akan berakibat buruk bagi tubuh Anda.
0 Response to "Beberapa Fakta Gizi di Hari Gizi dan Makanan Nasional"
Post a Comment