8 Manfaat Minyak Krill yang Tak Kalah dari Minyak Ikan




Tak hanya ikan, udang juga bisa dimanfaatkan minyaknya. Minyak udang tersebut berasal dari krill sehingga dikenal dengan minyak krill. Penelitian menunjukkan bahwa minyak udang memiliki kandungan yang sama dengan minyak ikan, bahkan lebih baik. Penasaran dengan manfaat minyak krill? Yuk, simak penjelasaannya dalam ulasan berikut ini.


Apa itu minyak krill?


Sekarang ini, minyak udang atau minyak krill tidak kalah populer dengan minyak ikan. Minyak ini berasal dari udang kecil yang disebut krill. Krill hanya ditemukan di perairan Antartika dan Samudera Pasifik bagian utara, termasuk lepas pantai Jepang dan Kanada. Pada rantai makanan, krill berada di bagian paling bawah, yaitu menjadi makanan bagi fitoplankton, alga laut kecil, penguin, dan ikan paus.


minyak krill


Minyak krill mengandung asam emak esensial yang sama dengan minyak ikan. Di antaranya adalah eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahaxenoic acid (DHA). Selain itu, minyak ini juga mengandung asam lemak lain yang berasal dari fosfolipid dan astaxanthin yang tinggi antioksidan. Menurut penelitian, minyak krill lebih efektif diserap oleh tubuh dibanding minyak ikan karena EPA dan DHA dalam minyak krill terikat dengan fosfolipid.


Kelebihan minyak krill dalam proses penyerapannya membuat Anda hanya memerlukan minyak ini dalam dosis kecil. Akan tetapi, karena krill merupakan makanan utama bagi beberapa spesies laut, pemanfaatannya oleh manusia sangat terbatas dan dilindungi.


Manfaat minyak krill untuk kesehatan tubuh


Walaupun berasal dari udang kecil, minyaknya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Manfaat minyak krill antara lain:


1. Melawan peradangan


Peradangan akut adalah respon imun normal yang dapat membantu melindungi tubuh dari zat asing. Peradangan yang terjadi pada tubuh berpotensi menyebabkan obesitas, diabetes, penyakit jantung, bahkan kanker.


Kandungan asam lemak omega 3 dan astaxanthatin pada minyak krill terbukti memiliki fungsi antiradang sehingga bisa menurunkan risiko penyakit kronis, memperlambat proses penuaan, dan memberikan kesehatan pada tubuh secara keseluruhan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minyak krill mampu melawan bakteri berbahaya yang ada di sel usus manusia.


2. Menjaga kesehatan jantung


Dilansir dari Dr. Axe, sebuah studi tahun 2015 oleh Danbury Hospital mengukur manfaat minyak krill unutk kesehatan jantung pada penderita diabetes. Minyak krill terbukti mampu menurunkan denyut jantung dan tekanan darah, menurunkan trigliserida dan kolesterol jahat di dalam tubuh. Selain itu, minyak kril juga meningkatkan sensitivitas insulin dan fungsi lapisan pembuluh darah sehingga mendukung kesehatan jantung.


3. Mengurangi nyeri sendi dan meringankan gejala arthritis


Manfaat minyak krill berikutnya yaitu mengurangi gejala arthritis dan nyeri sendi. Penelitian menunjukkan bahwa minyak udang mengurangi kekakuan, menambah jangkauan gerak, gangguan fungsional sendi, dan rasa sakit pada pasien rematik atau osteoarthrtis.


Asam lemak pada minyak krill juga membantu mempertahankan kepadatan tulang dan kelenturan sendi sehingga menurunkan risiko  patah tulang dan osteoporosis di usia tua.


4. Mendukung kesehatan kulit


Manfaat minyak krill lain yang bisa Anda dapatkan adalah mendukung kesehatan kulit. Dari kulit berjerawat hingga dermatitis, peradangan adalah penyebab utama kondisi kulit tersebut. Antioksidan dari minyak udang mampu mengurangi peradangan, terbentuknya bintik gelap dan keriput serta memperbaiki tekstur wajah dengan menjaga kelembapan kulit.


5. Meningkatkan fungsi otak


Semakin tua, fungsi otak seseorang akan mengalami penurunan. Beberapa kondisi seperti gangguan bipolar, skizofernia, gangguan ADHD, depresi, dan kecemasan juga dapat mengurangi kinerja otak secara normal.


Nah, penelitian menunjukkan bahwa asam lemak pada minyak krill mampu memperlambat penurunan kognitif pada tikus. Hasilnya pada manusia memang belum dijamin, tapi para ahli cukup optimis.


6. Mengurangi gejala PMS


Gejala PMS menyebabkan nyeri haid dan perubahan mood yang tidak biasa. Pada dasarnya, asam lemak omega-3 pada minyak krill dapat mengurangi peradangan sehingga bisa mengurangi gejala PMS.


7. Mencegah berbagai jenis kanker


Sebuah penelitian yang diteribitkan pada European Journal of Cancer Prevention menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi asam lemak omega-3 secara rutin memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kanker payudara, kanker perut, dan kanker prostat.


8.  Bantu menurunkan berat badan


Asam lemak oemga-3 pada minyak krill membantu menekan nafsu makan, meningkatkan metabolisme, dan meningkatkan pembakaran lemak untuk energi. Mengonsumsi setidaknya 1,3 gram asam lemak omega-3 setiap hari dapat meningkatkan rasa kenyang hingga dua jam setelah makan sehingga membakar 27 persen jumlah lemak pada tubuh.


Apa yang harus Anda perhatikan ketika mengonsumsi minyak krill?


manfaat minyak krill


Efek samping umum penggunaan minyak krill adalah sakit perut, bau mulut, mual, gangguan pencernaan, dan perut kembung. Semua ini sangat umum terjadi, tapi tenang hanya terjadi pada waktu awal penggunaan saja. Seiring waktu semua gejala akan hilang secara bertahap. Yang terpenting adalah memilih minyak krill dengan kualitas yang baik dan aman, gunakan dari dosis rendah hingga disesuaikan dengan kebutuhan secara perlahan.


Namun, minyak krill dapat memperlambat proses pembekuan darah. Bila Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin, efektivitas obat bisa terganggu. Kemudian, kenali gejala alergi udang atau makanan laut, seperti pembengkakan dan gatal-gatal. Jangan lupa untuk konsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan minyak krill.


0 Response to "8 Manfaat Minyak Krill yang Tak Kalah dari Minyak Ikan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...