Tak Hanya Orang Dewasa, Ini Dia Tanda Si Kecil Terserang Herpes!
Tanda tanda Herpes - Mengetahui bahwa Si Kecil masih memiliki kekebalan tubuh yang lemah, maka penting bagi Mama untuk terus menjaga kesehatannya agar selalu terhindar dari virus dan bakteri yang dapat mengancam sistem imun yang ia miliki.
Salah satu virus yang perlu Mama jauhkan dari Si Kecil adalah Virus Herpes Simpleks (VHS).
Virus yang satu ini dapat menular melalui kontak kulit, air liur, dan saat seseorang menyentuh benda yang dipegang orang yang terinfeksi.
Inilah alasan mengapa Mama tidak dianjurkan membiarkan bayi, terutama bayi yang berusia kurang dari 6 bulan, dicium sembarang orang.
Lepuhan pada kulit atau mukosa seperti bibir atau vagina yang terinfeksi herpes adalah sumber infeksi virus VHS.
Virus yang satu ini adalah cikal bakal terjadinya herpes pada Si Kecil. Infeksi herpes pada bayi bahkan dapat terjadi pada bayi baru lahir.
Mama yang terkena herpes berpotensi tinggi untuk menularkannya pada bayinya di masa kehamilan, terutama jika terinfeksi herpes genital di enam bulan masa awal kehamilan.
Selain itu, virus ini dapat menular pada bayi jika Mama yang mengalami herpes melakukan proses persalinan normal melalui vagina.
Selain di sekitar mulut, luka melepuh sebagai gejala herpes atau disebut juga cold sores dapat timbul pada hidung, pipi, dan dagu.
Luka ini sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Setelah beberapa hari, luka ini akan pecah, kemudian berbentuk kerak dalam 1-2 minggu.
Nah, sebelum herpes terjadi pada anak mama, maka sebaiknya Mama segera mengetahui 7 ciri herpes pada bayi yang sudah Popmama.com rangkum sebelumnya.
Ini dia ulasannya!
1. Demam
Demam adalah salah satu tanda pasti adanya virus yang menyerang tubuh seseorang. Maka dari itu, jangan pernah sepelekan jika Mama menemukan Si Kecil demam.
Demam yang menandakan adanya gejala herpes tidak akan terjadi seketika, tetapi baru muncul 2-12 hari setelah infeksi.
Oleh karena itu, setelah Mama menyadari infeksi yang disertai demam pada anak, jangan tunggu lebih lama lagi, segeralah hubungi dokter.
2. Pembengkakan kelenjar getah bening
Meskipun hanya penyakit kulit, herpes juga diketahui dapat berpengaruh pada kelenjar getah bening Si Kecil.
Maka dari itu, penting bagi Mama untuk mencurigai pembengkakan kelenjar getah bening yang terjadi di beberapa bagian tubuh Si Kecil.
Karena, hal tersebut bisa saja menjadi suatu pertanda munculnya virus VHS pada tubuhnya.
3. Sakit tenggorokan
Tanda lainnya yang dapat Mama ketahui ketika Si Kecil sedang mengidap herpes adalah sakit tenggorokan.
Maka dari itu, saat ia masih bayi dan belum bisa bicara, maka Mama patut mencurigai setiap penyakit yang sedang ia alami. Mama bisa melihat radang ini jika tenggorokan Si Kecil tampak merah dan ia tidak mau minum susu karena sakit saat menelan.
Meskipun hanya sekedar sakit tenggorokan, namun bisa saja hal tersebut merupakan pertanda herpes pada bayi.
4. Kulit dan lidah membiru
Kulit dan lidah yang membiru pada bayi juga menjadi tanda bahwa ia sedang terkena virus herpes.
Maka dari itu, jika menemukan Si Kecil dalam keadaan kulit dan lidah yang membiru, segeralah ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang memadai.
5. Mengalami ruam
Jangan pernah sepelekan ruam pada kulit bayi.
Ruam bukan hanya pertanda bahwa ia tidak cocok dengan popok yang ia kenakan. Ruam pada kulitnya juga bisa menjadi salah satu tanda bahwa ia sedang mengalami herpes.
Jika ruam merah terjadi padanya dan disertai dengan bintik-bintik kecil berair, maka jangan pernah memecahkannya ya, Ma!
Segeralah hubungi dokter untuk dilakukan penanganan dan pemberian obat yang tepat.
6. Gusi bengkak
Bukan karena ingin tumbuh gigi, gusi bengkak yang Si Kecil alami bisa saja menjadi salah satu ciri bahwa ia sedang mengidap herpes.
Meskipun ia masih belum bisa bicara bahwa gusinya sedang bengkak, namun Mama masih bisa mengetahuinya saat ia tidak bersemangat saat Mama memberikan ASI padanya.
Sudah seharusnya Mama sensitif terhadap apa yang bayi mama rasakan ya!
7. Air liur yang menetes
Ciri penyakit herpes terakhir yang dapat Mama ketahui adalah menetesnya air liur bayi secara rutin.
Meskipun ia masih bayi, dan air liur yang menetes merupakan hal yang wajar, namun perlu Mama curigai juga jika hal tersebut terjadi terlalu sering pada Si Kecil.
Nah, jika sudah begini lebih baik segera konsultasikan pada dokter ya agar segera dilakukan pengecekan berlanjut.
Baca juga: Makanan untuk Penderita Herpes
Itulah ketujuh ciri bayi yang terkena herpes. Ternyata bukan hanya orang dewasa saja yang dapat terkena penyakit kulit yang satu ini, bayi mama pun dapat mengalaminya.
Maka dari itu, sebelum terlambat, lakukan pencegahan dan ketahui cirinya sejak dini ya, Ma!
0 Response to "Tak Hanya Orang Dewasa, Ini Dia Tanda Si Kecil Terserang Herpes!"
Post a Comment