Salah Kaprah Pil KB yang Bisa Merugikan

Pil KB adalah salah satu penemuan medis terbaik yang pernah ada hingga saat ini. Satu benda kecil bisa memberi pengaruh sangat besar untuk kehidupan Anda, entah dengan cara mencegah atau memberi jarak antar kehamilan. Untuk dapat menuai manfaat pil KB dengan optimal, cara pemakaian yang benar adalah sesuatu yang tak bisa ditawar-tawar.

Ketika Anda menggunakannya sesuai aturan,  pil KB dapat bekerja dengan efektivitas hingga lebih dari 99 persen. Penggunaan dengan faktor tipikal tertentu, memiliki efektivitas sekitar 91 persen. Selain meningkatkan risiko kehamilan yang tidak disengaja, mengonsumsi pil KB dengan tidak benar dapat menimbulkan bercak pendarahan. Untuk mencegah efek buruk dan memastikan Anda mendapat manfaat optimal dari pil KB, hindarilah kesalahan-kesalahan pemakaian berikut ini.

1. Tidak minum pil setiap hari.

Apa pun penyebabnya, entah karena lupa, apotek tutup sebelum Anda sempat membeli paket pil baru atau karena ketinggalan, meloncati jadwal minum pil berarti memerbesar kemungkinan Anda untuk hamil.

Bukan berarti  hilang satu pil pasti berarti Anda pasti hamil setelah berhubungan seks. Tapi itu bukan kebiasaan yang baik yang dapat mengurangi efektivitas pil, terutama jika Anda melewatkan lebih dari satu pil dari waktu ke waktu. "Semakin banyak pil yang terlewatkan, semakin tinggi risiko kegagalan," Mary Jane Minkin, M.D., profesor kebidanan dan ginekologi di Yale Medical School.

Jika Anda menemukan diri Anda terus-menerus lupa minum pil KB atau sering terlambat, bicaralah dengan dokter tentang metode KB yang lain. "Ada produk lain di luar sana yang tidak memerlukan konsistensi  untuk minum pil setiap hari," kata dokter kebidanan dan kandungan Antonio Pizarro, M.D.

2. Tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika Anda melewatkan jadwal minum pil.

Apa yang harus Anda lakukan, tergantung pada berapa banyak jadwal yang terlewat. "Jika lewat satu kali,  pada dasarnya Anda harus segera meminum yang terlupa," kata Pizarro. Misalnya, jika Anda lupa minum pil tadi malam, segeralah minum di di waktu pagi. Kemudian meminum yang berikutnya pada waktu yang telah dijadwalkan secara rutin. Jika Anda tidak ingat sampai waktu yang berikutnya lagi, minum keduanya sekaligus. Sebenarnya hal ini dapat menyebabkan bercak, tapi Anda akan terlindung dari kehamilan yang tidak diinginkan kata Pizarro.

3. Minum pil progestin pada waktu yang salah.

"Sebagian besar pasien saya cenderung menerapkan dan patuh jadwal dengan pil KB mereka," kata Pizarro. Tapi masalah yang paling umum yang sering  dia lihat adalah, pasien meminum pil progestin  pada waktu yang salah. Jika Anda memilih pil progestin, meminumnya pada kurun waktu tiga jam yang sama setiap hari dapat meningkatkan risiko kehamilan. Berbeda dengan pil kombinasi, yang memiliki jadwal lebih fleksibel. 

Tetapi tidak peduli apa jenis pil yang Anda konsumsi, berkali-kali minum pil di luar jadwal yang dianjurkan atau pada waktu yang salah, dapat menyebabkan perdarahan, kata Pizarro.

4. Mengabaikan pil plasebo

Menggunakan pil KB untuk menunda menstruasi adalah hal yang tidak dilarang. "Satu-satunya hal yang bisa terjadi adalah, jika Anda minum pil KB berturut-turut selama lebih dari enam sampai delapan minggu, Anda bisa mengalami pendarahan terobosan," kata Minkin. "Itu tidak berbahaya tapi bisa mengganggu." Jika Anda tidak mau mengalami efek samping ini, dia menyarankan agar Anda menggunakan pil plasebo untuk megembalikan kondisi rahim Anda menjadi seperti semula.

5. Tidak memberitahu dokter riwayat kesehatan Anda sebelum memutuskan untuk mengonsumsi pil KB

Meskipun pil KB sangat besar manfaatnya tapi tidak berlaku untuk semua orang.   Misalnya, jika Anda memiliki riwayat penggumpalan darah atau ada keluarga sedarah Anda yang mengalaminya, hormon pencegah kehamilan bisa meningkatkan risiko kekambuhan.  Begitu pun jika usia Anda  lebih dari 35 dan merokok atau Andamemiliki migrain dengan aura, jelas Minkin.

Obat-obatan atau suplemen tertentu juga bisa membuat pil KB menjadi kurang efektif. Contohnya adalah suplemen St. John Word  yang biasa digunakan untuk mengatasi gangguan mood. Beberapa jenis antibiotik juga diketahui tidak dianjurkan diminum pada waktu yang bersamaan dengan pil KB. "Jangan ragu untuk berbicara dengan dokter atau perawat mengenai masalah ini," kata Minkin. Tergantung pada kondisi Anda, Anda mungkin perlu jenis pil tertentu atau metode kontrasepsi selain pil. 

6. Tidak sepenuhnya memahami apa yang bisa/tidak bisa pil KB lakukan

"Salah satu kesalahpahaman yang saya dengar tentang pil KB adalah bahwa itu dianggap dapat  membahayakan kehamilan," kata Pizarro. Sesungguhnya,  jika Anda hamil saat masih mengonsumsi pil KB, hal itu tidak akan berdampak negatif terhadap janin.

Ada juga orang yang  berpikir bahwa pil KB dapat  pil mengakhiri kehamilan. Ini anggapan yang salah. Dalam keadaan darurat, Anda dapat mengonsumsi pil KB tambahan sebagai kontrasepsi darurat. Tapi, minum pil KB  secara teratur tidaklah sama seperti minum pil KB darurat (morning pill) atau minum  pil aborsi. "Pil KB tidak mengakhiri kehamilan atau menghancurkan kehamilan. Gunanya pil KB adalah untuk mencegah kehamilan," kata Pizarro.


Ditinjau oleh: dr. Jezy Reisya

0 Response to "Salah Kaprah Pil KB yang Bisa Merugikan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...