Penurunan Gairah Seksual Pada Wanita
Apakah Anda pernah mengalami penurunan gairah seksual ? Disfungsi seksual atau sering dikenal dengan penurunan gairah seksual adalah kondisi ketika terjadi penurunan respon maupun keinginan secara seksual. Apabila masalah ini tidak ditindaklanjuti, dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi hubungan dengan pasangan. Tidak sedikit wanita yang mengalami hal ini, tapi tidak banyak yang mau mengakui, apalagi berusaha mencari pemecahannya.
Tidak ada kisaran usia pasti untuk mengklasifikasikan wanita yang rawan masalah penurunan gairah seksual. Biasanya terjadi akibat pengaruh perubahan hormon seperti semasa habis melahirkan, selama menopause atau bahkan juga timbul sebab efek dari penyakit lainnya.
Gejala-gejala yang bisa dikategorikan sebagai gangguan gairah seksual, antara lain:
- Rendahnya keinginan untuk berhubungan seks.
- Tidak adanya rangsangan yang dirasakan saat berhubungan atau saat masih foreplay.
- Gairah yang mudah berubah drastis.
- Sulit mencapai orgasme.
- Merasa sakit saat beraktivitas seksual.
Banyak wanita yang membiarkan keadaan ini menjadi semakin berlarut-larut karena tidak ada kesadaran untuk berkonsultasi tentang masalah ini dengan dokter. Pengaruh adat ketimuran yang masih menganggap membahas masalah kegiatan seksual merupakan hal tabu, turut memperburuk kondisi gangguan masalah seksual. Padahal, salah satu cara mengatasi masalah disfungsi seksual ini tidak lain adalah dengan cara mengomunikasikan hal-hal yang menjadi penyebab disfungsi.
Faktor-faktor seperti keadaan fisik, emosi, gaya hidup dan pandangan terhadap suatu hubungan adalah hal-hal yang saling berkaitan.Apabila terkondisi kurang di salah satu aspeknya saja, dapat membawa pengaruh bagi kinerja komponen lainnya. Apabila terkondisi kurang di salah satu aspeknya saja, dapat membawa pengaruh bagi kinerja komponen lainnya.
Apabila secara emosional tidak ditemukan gangguan-gangguan yang dapat menyebabkan hilangnya mood Anda saat melakukan hubungan intim, ada baiknya dilakukan pemeriksaan seperti pemeriksaan panggul, tingkat elastisitas kulit, atau sumber-sumber rasa sakit pada alat kewanitaan yang dapat mempengaruhi kenyamanan saat berhubungan intim dengan pasangan.
Hal yang biasanya melatarbelakangi gangguan gairah seksual antara lain:
- Depresi
- Sistem saraf
- Gagal ginjal
- Cedera tulang belakang
- Efek mengonsumsi obat tekanan darah tinggi
- Gangguan emosional khususnya terkait dengan persoalan hubungan dengan pasangan
- Traumatis akibat pelecehan seksual.
Selain langkah medis, penderita gangguan fungsi seksual bisa mengaplikasikan hal-hal semacam yoga, akupuntur atau meditasi untuk mengatasi hal disfungsi seksual. Dukungan dari orang-orang terdekat merupakan salah satu kunci keberhasilan mengatasi masalah ini.
0 Response to "Penurunan Gairah Seksual Pada Wanita"
Post a Comment