Lezatnya Dark Chocolate Bantu Atasi Diabetes

Anda penggemar berat cokelat? Banyak sekali orang yang sama seperti Anda yang menggemari cokelat. Sayangnya, tidak semua orang bisa menikmati cokelat, terutama bagi penderita diabetes. Selama ini cokelat dianggap makanan terlarang bagi penderita diabetes karena takut dapat memicu timbulnya penyakit jantung atau darah tinggi. Nyatanya pendapat ini tidak sepenuhnya benar, lho. 

Ternyata, makanan yang sering dibuat menjadi dessert atau makanan pencuci mulut ini, merupakan salah satu jenis makanan yang terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, memang tidak semua jenis cokelat memiliki manfaat kesehatan yang efektif, terutama jika berbagai proses olahan dan tambahan rasa manis sudah diberikan. Pilihan terbaik dari cokelat adalah jenis cokelat pekat yang minimal mengandung 70 persen cokelat murni, bukan jenis cokelat putih atau cokelat susu.   

1.BANTU MENURUNKAN TEKANAN DARAH TINGGI/ HIPERTENSI
Dark chocolate dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat hingga 10 persen karena kandungan senyawa polifenol atau yang sering disebut flavonoid di dalamnya. Hal ini sudah dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh Dirk Taubert, MD, PhD bersama koleganya di University of Cologne, Jerman. Makin murni cokelatnya, makin baik. 

Dr. Dirk Taubert dan rekan melaporkan temuan mereka pada 4 Juli 2007 ke Journal of American Medical Association. Taubert mengatakan penelitian pertama mereka selama 18 minggu yang menunjukkan manfaat kakao di dalam cokelat hitam mampu menunjukkan manfaat terhadap penurunan tekanan darah.. 

Dr. Taubert juga mengatakan bahwa studi jangka pendek sebelumnya menunjukkan bahwa dosis tinggi kakao selama dua minggu dapat meningkatkan fungsi endotel dan mengurangi tekanan darah, karena aksi polifenol di dalam kakao

Studi ini memberikan bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa menyertakan sumber polifenol  seperti dark chocolate ke dalam diet sehat sehari-hari, secara profresif dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada orang dengan prehipertensi tanpa terjadi penambahan berat badan atau efek samping lainnya.

2.BANTU JAGA KADAR GULA DARAH
Sue Decotiis, M.D., seorang internis dan pakar penurunan berat badan, menjelaskan bahwa dark chocolate juga mengandung lemak sehat yang dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Hal ini dapat mencegah terjadinya lonjakan insulin. Lonjakan insulin dapat menghentikan mekanisme pembakaran lemak tubuh,dan membuat kita cepat lapar lagi beberapa jam kemudian. Hal ini lambat laun dapat menyebabkan terjadinya resistensi insulin yang berujung pada diabetes.

Penelitian lain menunjukkan bahwa untuk diabetes tipe 2, mengonsumsi 20 gram dark chocolate perhari dapat membantu meningkatkan sensitivitas terhadap insulin sehingga tidak hanya membantu menjaga kadar gula darah, tapi juga menunda awal terjadinya diabetes pada penderita pre-diabetes. 

3.BANTU CEGAH PENYAKIT JANTUNG
Penelitian dari Mauro Serafini, PhD dan rekan-rekannya dari Italy's National Institute for Food and Nutrition Research di Roma, menyebutkan bahwa dark chocolate bukan cokelat susu atau mengonsumsi dark chocolate dengan susu memiliki potensi antioksidan yang dapat mengikat radikal bebas dan molekul-molekul perusak, yang dapat mengakibatkan penyakit jantung dan sejenisnya. Kandungan senyawa flavonoid dalam cokelat dapat mengurangi pengentalan darah, sehingga mencegah penggumpalan darah yang seringkali menjadi penyebab serangan jantung atau stroke.

Penelitian juga menemukan adanya bakteri baik di dalam pencernaan orang yang terbiasa makan cokelat pekat.  Temuan awal menunjukkan bahwa bakteri ini membantu fermentasi antioksidan dan serat yang ditemukan di kakao. Bakteri ini diduga membantu menciptakan senyawa anti-inflamasi dan membantu dengan kesehatan jantung.

Penting juga untuk diingat bahwa sama seperti makanan lainnya, dark chocolate juga tidak boleh dikonsumsi berlebihan.  Ingatlah untuk selalu menyeimbangkan kalori. Seratus  gram dark chocolate memiliki sekitar 531 kalori, menurut U.S. Department of Agriculture. Jika Anda makan apel segar, Anda memang hanya mengasup 52 kalori tapi kehilangan manfaat penurunan tekanan darah dengan cara yang lezat. Pilih cokelat dengan persentasi kakao 70 persen atau lebih dan yang diproses seminimal mungkin, karena pasti Anda tidak kehilangan banyak manfaat sehat karena  terlalu banyak mengasup gula dan bahan kimia. Biasanya, semakin tinggi kandungan kakao dalam produk dark chocolate semakin rendah juga kadar gula dan lemaknya. 

Dalam kebanyakan kasus, cokelat bisa menyebabkan kadar gula darah meningkat. Karena itu, batasi konsumsinya hanya dalam jumlah terbatas setiap hari dan hindari untuk tidak memakannya ketika gula darah sudah melewati batas normal yang direkomendasikan.

SOYJOY Almond Chocolate hadir dengan kandungan dark chocolate dan juga kacang almond yang memberikan manfaat antioksidan, tanpa ragu akan kadar gula darah Anda. Ditambah dengan manfaat kedelai, jadikan SOYJOY Almond Chocolate bagian dari rutinitas Anda setiap hari dalam menjaga kesehatan.

0 Response to "Lezatnya Dark Chocolate Bantu Atasi Diabetes"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...