Anak Susah Makan, Bagaimana Mengatasinya

?
Sebagai orangtua, tentunya Anda merasa khawatir jika si kecil melakukan aksi tutup mulut saat jam makan tiba. Kondisi seperti ini terjadi pada hampir semua anak yang masih mengalami pertumbuhan. 
 
Pilih-pilih makanan biasanya menjadi salah satu gejala awal dari anak yang susah makan. Awalnya, si kecil hanya menyukai beberapa jenis makanan saja, namun lama-kelamaan Anda akan semakin sulit untuk menmbujuk si kecil untuk makan jika tidak sesuai dengan keinginannya. 
 
Perlu Anda ketahui, anak susah makan bisa juga disebabkan oleh gangguan bermain yang menyebabkan anak tidak mau makan karena terlalu asik dengan permainannya. Ada beberapa cara untuk mensiasati supaya si kecil mau makan dan tidak menjadi anak yang pemilih makanan (picky eater), diantaranya:
 
Memahami selera makan si kecil
Jangan memaksa anak untuk makan jika tidak lapar, serta jangan memaksanya untuk membuka mulut. Hal ini akan memicu si kecil untuk tetap bertahan dengan keengganannya. Kenali selera makanannya dan jaga agar seleranya tersebut berada pada makanan yang bergizi.
 
Membuat makanan yang menarik
Buatlah makanan dengan bentuk-bentuk yang menarik. Anak-anak biasanya lebih menyukai jika makanan hadir dengan warna-warna yang cerah dan beragam yang dapat membangkitkan selera makan. Anda juga bisa membuat potongan dan bentuk dengan menggunakan cetakan kue yang lucu-lucu. 
 
Baca tips selanjutnya di sini
Bersabar dengan menu baru
Jika Anda menyuguhkan makanan dengan menu baru, biasanya si kecil hanya mencium dan mencicipinya sedikit saja lalu menaruhnya kembali. Bagi anak-anak tidak mudah mengonsumsi menu baru, apalagi jika baru pertama kali melihatnya. Anak-anak cenderung akan memperhatikan warna dan teksturnya, lalu mencicipinya.
 
Buat jadwal makan si kecil
Jika si kecil susah makan, buat jadawal secara teratur untuk mengatur waktu makan si kecil. Sehari usahakan si kecil makan 2 atau 3 kali makan besar dengan menu yang sehat. Tidak hanya itu, masukan juga camilan serta jus dalam jadwal makan si kecil. Pilih camilan yang menyehatkan seperti buah, yang tidak banyak mengandung gula alami, apalagi buatan.
 
Jangan pilih makanan cepat saji
Memberikan si kecil makanan cepat saji bukanlah hal yang baik dan tidak dianjurkan. Sediakan makanan rumahan yang Anda buat sendiri, sehingga kebersihan dan nutrisinya pun tidak perlu diragukan lagi. 
 
Libatkan anak dalam menyajikan makanan
Mengajak si kecil ikut dalam menyiapakan makanan adalah salah satu tips untuk membuat anak mau makan. Mulai libatkan si kecil saat Anda berbelanja bahan masakan, memilih sayuran yang disuka sampai pada tahap proses memasak (untuk hal ringan saja). Cara ini diharapkan dapat membuat si kecil penasaran dengan masakan yang dibuat bersama Anda.
 
Jangan menawarkan makanan penutup di awal
Cara ini bisa membuat si kecil menganggap makanan penutup sebagai makanan terbaik dan inti sehingga anak justru melewatkan makanan utama yang sebenarnya. Si kecil pun sudah merasa kenyang jika harus memakan makanan penutup di awal. 
 
Berikan contoh 
Seorang anak kecil adalah peniru yang baik. Jika Anda ingin mengenalkan sayuran dan buah-buhanan untuk dikonsumsi si kecil, maka lakukan dengan contoh. Si kecil akan meniru apa yang Anda makan, oleh karena itu makanlah makanan yang bergizi dan kaya akan nutrisi.
 
Minimalkan gangguan
Saat waktu makan tiba, jauhkan gangguan apapun dari si kecil, seperti matikan televisi atau gadget lainnya supaya anak lebih berkonsentrasi lagi dengan makanannya. Selain itu, hindari menyuapi si kecil sambil bermain, hal ini juga akan membuat anak malas untuk makan.
 
Anak susah makan dan menjadi pemilih makanan dapat menghambat pertumbuhannya serta menuimbulkan berat badan yang tidak ideal. Jika hal ini masih terus berlanjut, ada baiknya Anda segera konsultasikan dengan dokter untuk mencari jalan keluar atas masalah tersebut. Selamat mencoba

0 Response to "Anak Susah Makan, Bagaimana Mengatasinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...