Inilah Beberapa Gangguan yang Disebabkan oleh Amandel

Anda tentu mengetahui dimana letak amandel Anda, walaupun agak samar-samar jika kita melihatnya sendiri. Tapi, apakah Anda tahu kalau amandel juga bisa menyebabkan masalah kesehatan? Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh JAMA Otolaryngology-Head & Neck Surgery, hampir 300.000 orang yang berusia di atas 15 tahun membuang amandel mereka.
Menurut National Library of Medicine AS, amandel adalah bagian dari sistem limfatik tubuh yang membantu melawan infeksi. Karena mereka terletak di bagian belakang tenggorokan, amandel juga berfungsi sebagai pengontrol masuknya kuman seperti virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh melalui hidung atau mulut. Amandel dirancang baik untuk menjebak dan mencegah kuman yang ingin masuk ke dalam tubuh Anda, serta membunyikan alarm untuk sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi ketika virus dan bakteri menyerang.
Amandel bisa mengalami peradangan atau biasa disebut tonsilitis yang bisa mengakibatkan gangguan-gangguan berikut ini:
1. Bau Mulut
Menurut National Institutes of Health, setengah populasi dunia menderita Halitosis atau bau mulut. Sementara 90% dari kasus tersebut disebabkan karena masalah di mulut seperti kebersihan mulut yang buruk atau aliran air liur yang menyebabkan napas Anda menjadi berbau (tidak sedap) yang berasal dari amandel.
"Amandel dipenuhi dengan sudut dan celah di mana bakteri, sel-sel mati, dan lendir menjadi tersumbat. Bahan yang terjebak kemudian membentuk puing-puing (debris), yang terakumulasi dalam formasi putih di dalam kantong (kalsifikasi) " kata Murray Grossan, M.D., pendiri Grossan Sinus & Health Institute dan penulis The Whole Body Approach to Allergy and Sinus Health.
Tonsilloliths mengandung senyawa belerang yang mudah menguap (VSC) yang menyebabkan napas menjadi bau. Lalu bagaimana cara perawatannya? "Jagalah kebersihan mulut dengan menyikat gigi dan berkumur dengan antiseptik yang bisa membantu mengeluarkan debris yang terperangkap di dalam mulut," saran Jeffrey Gallups, gelar M.D., CEO dan direktur medis dari The ENT (Ear, Nose, Throat) Institute.
2. Nyeri Saat Menelan
"Ketika amandel mengeras dan membesar, mereka akan seperti benda asing yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan saat menelan" kata Murray.
"Ketika Anda menelan, Anda akan merasa seperti terdapat jarum di tenggorokan Anda." Jika Anda merasa seperti itu dan Anda tidak memiliki alergi atau virus seperti radang tenggorokan, nyeri tersebut mungkin disebabkan oleh amandel yang membesar. Jika seperti itu, Anda bisa mengusirnya dengan berkumur air garam atau bisa juga dengan batuk.
Namun, amandel yang sudah sangat membesar, sebaiknya segera dikonsultasikan dengan dokter THT untuk mendiskusikan pilihan mengangkat amandel dengan metode Cryptolysis yang dilakukan dengan menggunakan laser. Menurut New York Head and Neck Institute, selama prosedur ini, dokter memasukkan sebuah tabung yang berisi laser melalui lubang hidung Anda dan tenggorokan untuk menghilangkan batu amandel.
3. Mendengkur
Menurut American Academy of Otolaryngology, pembesaran amandel dapat menjadi penyebab mendengkur. "Ketika amandel membesar, hal tersebut bisa mengganggu saluran udara," kata Murray.
Mendengkur mungkin sangat mengganggu, tetapi tidak berbahaya, kecuali jika disertai dengan sleep apnea (gangguan tidur dengan kesulitan bernapas), di mana tubuh akan kekurangan oksigen selama tidur karena terjadinya penyumbatan saluran napas.
Diperkirakan empat dari setiap 100 pria paruh baya dan dua dari setiap 100 wanita paruh baya memiliki sleep apnea obstruktif yang disebabkan oleh pembesaran amandel. "Amandel dapat membesar karena kondisi bawaan atau infeksi berulang atau faktor lain," kata Gallups.
Jika kondisinya semakin parah, maka disarankan untuk membuang amandel. "Ini upaya terakhir, tetapi itu adalah pengobatan yang paling umum untuk jenis mendengkur katanya.
Operasi pengangkatan amandel adalah operasi yang cukup standar yang biasa dilakukan oleh ahli THT. Tapi operasi itu sendiri telah menurun. Menurut American Academy of Otolaryngology, jumlah Tonsilektomi (operasi pengangkatan amandel) telah menurun secara signifikan sejak 1970-an, karena dokter selalu merekomendasikan pengobatan.
"Tonsilektomi harus menjadi opsi pengobatan terakhir untuk semua masalah amandel karena operasi tidak selalu menjadi solusi yang menjamin untuk menyelesaikan masalah Anda kata Gallups. Jika Anda menderita sakit tenggorokan biasa atau masalah-masalah tonsil lainnya, sebaiknya segera cari ahli THT yang terpercaya, yang bersedia untuk mengobati soal tonsil Anda tanpa harus dilakukan operasi tutupnya.
Ditinjau oleh: dr. Jezzy Reisya
0 Response to "Inilah Beberapa Gangguan yang Disebabkan oleh Amandel"
Post a Comment