Bolehkah Menindik Telinga Bayi yang Baru Lahir

loading...



Saat buah hati Anda lahir ke dunia, Anda tentu sudah mempersiapkan yang terbaik baginya. Kamar, tempat tidur baru, pakaian, popok, dan mungkin perhiasan. Jika anak Anda perempuan, mungkin Anda berpikir untuk menindik telinga bayi Anda secepatnya. Beberapa orangtua berpikir, menindik bayi sedini mungkin akan menghindari anak mengingat rasa sakit di kemudian hari. Namun, sebagian lagi tentu berpikir sebaliknya, merasa kasihan jika harus menindik bayi yang baru lahir. Namun, dari sisi medis, mana yang lebih tepat untuk dilakukan? Apakah menindik telinga bayi baru lahir aman untuk dilakukan?


Read Also

Simak informasi berikut ini supaya tindikan telinga tidak akan membahayakan bayi Anda.


Umur berapa telinga bayi sudah boleh ditindik?


Hal yang paling ditakuti ketika menindik bayi baru lahir adalah adanya risiko infeksi. dr. Dyan Hes, seorang spesialis anak dari New York, mengatakan prosedur menindik bayi harus sebisa mungkin dilakukan oleh dokter atau tenaga ahli di rumah sakit. Hal ini dikarenakan tenaga profesional di rumah sakit tentu lebih memahami prinsip sterilitas alat dan lingkungan. Beliau juga menganjurkan untuk menunggu bayi hingga berusia kurang lebih dua bulan sebelum menindiknya.


BACA JUGA: Mulai Umur Berapa Anak Boleh Minum Kopi?


Walau sangat kecil kemungkinan untuk terjadi infeksi, namun apabila bayi berusia kurang dari dua bulan mengalami infeksi kulit dan demam, maka komplikasi yang terjadi dapat menjadi serius. Pada keadaan tersebut, dokter mungkin harus mengambil kultur darah dan urin bayi untuk menyingkirkan terjadinya infeksi sistemik atau infeksi yang menyeluruh.


Namun, kabar baiknya, hal tersebut jarang sekali terjadi. Faktanya, kebanyakan bayi di berbagai negara ditindik segera setelah dilahirkan dan tidak mengalami infeksi apa pun.


Anting seperti apa yang aman bagi kulit bayi?


Para ahli menganjurkan agar para dokter dan perawat menggunakan anting berbahan perak, platinum, emas, atau stainless berbentuk kancing saat menindik. Anting berbentuk cincin tidak dianjurkan. Anting berbahan logam mulia dan stainless steel berbentuk kancing dapat meminimalisir risiko infeksi dan ruam. dr. Tsippora Shainhouse, seorang ahli kulit anak-anak dari California mengatakan bahwa beberapa bahan logam, khususnya nikel, sering menimbulkan reaksi seperti dermatitis kontak dan reaksi alergi.


Ketika menindik anak kecil, Anda dianjurkan untuk menggunakan anting yang kecil dan pas di telinga, serta tidak memiliki ujung yang menggantung atau tajam. Perhatikan, bahwa benda-benda yang kecil dapat menimbulkan ancaman tersedak. Selain itu, benda kecil juga memiliki kemungkinan untuk menyumbat liang telinga luar atau hidung jika buah hati Anda memainkannya, atau benda tersebut terlepas saat anak Anda terjatuh.


BACA JUGA: Daftar Makanan yang Tidak Boleh Diberikan Pada Bayi


Kemungkinan lain, anting yang berbentuk cincin atau memiliki ujung menggantung dapat tersangkut pada pakaian atau dapat dengan mudah ditarik oleh buah hati Anda. Jika cuping telinga anak terobek, maka diperlukan ahli bedah plastik untuk menanganinya.


Apa yang harus dilakukan setelah telinga bayi ditindik?


Kunci utama yang perlu diingat oleh Anda saat putri kecil Anda ditindik adalah menjaganya dengan baik untuk mencegah terjadinya infeksi. Setelah ditindik, pastikan untuk selalu membersihkan telinga anak secara menyeluruh baik bagian depan maupun belakang, dengan alkohol dan cotton bud. Dokter mungkin akan memberikan salep antibiotik untuk dioleskan pada telinga anak Anda. Oleskan salep tersebut setelah Anda membersihkannya dengan alkohol.


Pastikan untuk rutin membersihkan telinga buah hati Anda pagi dan malam hari selama kurang lebih satu minggu. Anting yang telah dikenakan juga harus diputar beberapa kali dalam sehari. Anting yang pertama kali dipakai harus digunakan selama kurang lebih 4 hingga 6 minggu sebelum Anda menggantinya dengan yang baru. Hal ini untuk menghindari kemungkinan lubang tertutup kembali. Anting berbentuk cincin yang hampir melekat pada telinga mungkin merupakan pilihan terbaik dan teraman jika Anda ingin mengganti cincin kancing yang pertama kali dipakai.


BACA JUGA: Tips Aman Menggunting Kuku Bayi


Selain membersihkanya dua hari sekali, hindari juga membawa anak Anda ke kolam berenang selama proses penyembuhan luka di telinganya. Hal ini bertujuan untuk mencegah infeksi sekunder dan infeksi yang mungkin akan berkembang melalui darah. Jika bagian yang ditindik menjadi kemerahan, bengkak, atau bernanah, segera bawa anak Anda ke dokter untuk dievaluasi dan diberikan antibiotik secepat mungkin.


Keuntungan menindik telinga bayi sejak usia dini


Percaya atau tidak, menindik anak di usia dini memberikan manfaat. Anak yang ditindik saat bayi akan memiliki risiko mengalami keloid atau bekas luka yang semakin kecil. Keloid atau bekas luka biasanya dapat muncul pada bagian yang ditindik dan lebih sering terjadi pada anak berkulit gelap. Penelitian menunjukkan bahwa keloid umumnya muncul pada anak yang ditindik setelah usia 11 tahun. Jika keloid terbentuk, maka dibutuhkan suntikan dan operasi kecil untuk membuangnya.






loading...

Related Posts

0 Response to "Bolehkah Menindik Telinga Bayi yang Baru Lahir"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel