Tips Memilih Vitamin Penambah Nafsu Makan yang Aman untuk Anak

loading...

Nafsu makan anak sulit untuk ditebak. Kadang, nafsu makan anak meningkat, sehingga Anda sebagai orangtua senang melihat anak makan dengan lahap. Namun, kadang juga nafsu makan anak bisa turun tiba-tiba. Hal ini mungkin merupakan hal yang normal terjadi. Lalu, pada saat nafsu makan anak menurun, apa yang harus dilakukan? Apakah boleh anak diberi vitamin penambah nafsu makan?

Mengapa anak susah makan?

Nafsu makan anak menurun adalah hal normal, asal tidak berlangsung terlalu lama. Biasanya, yang menjadi penyebab utama nafsu makan anak menurun adalah karena anak sedang sakit atau tidak enak badan. Sakit, seperti demam, pilek, flu, sakit tenggorokan, sakit perut, diare, sembelit, pusing, atau lainnya dapat membuat nafsu makan anak menurun.

Nafsu makan anak juga bisa menurun saat anak sedang sedih, kesal, atau marah. Misalnya saja saat anak kurang tidur atau saat anak sedang marah karena permintaannya tidak dituruti, dan lainnya.

Apakah anak butuh konsumsi suplemen vitamin?

Tidak semua anak membutuhkan konsumsi suplemen vitamin, seperti vitamin penambah nafsu makan. Anak dengan nafsu makan yang baik tidak membutuhkan suplemen vitamin tersebut, karena semua kebutuhan nutrisinya bisa ia dapatkan dari konsumsi makanan yang beragam setiap hari.

Namun, anak dengan kondisi tertentu mungkin dirasa perlu diberikan suplemen vitamin, seperti:

• Anak yang tidak makan teratur dan tidak mendapatkan makanan dengan gizi seimbang


• Anak yang sangat pemilih dalam hal makanan, sehingga ia tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan


• Anak dengan kondisi medis kronis, seperti asma atau masalah pencernaan


• Anak yang banyak mengonsumsi makanan cepat saji atau makanan olahan, sehingga ia kurang mendapatkan makanan segar


• Anak dengan pola makan vegetarian atau vegan, atau anak dengan diet terbatas lainnya


• Anak yang sering dan banyak minum minuman bersoda, sehingga tidak cukup mendapatkan vitamin dan mineral

Jika anak tidak nafsu makan, sebaiknya rayu anak terlebih dahulu secara perlahan agar anak mau makan, tapi jangan sampai memaksa anak. Buat suasana yang menyenangkan saat makan, sehingga anak menikmati makanannya. Coba juga sediakan makanan yang disukai anak agar ia mau makan, serta batasi konsumsi snack agar anak tidak kekenyangan saat makan besar.

Jika cara-cara tersebut sudah dilakukan namun nafsu makan anak tidak meningkat, mungkin Anda bisa memberikan vitamin penambah nafsu makan untuk merangsang nafsu makan anak.

Memilih vitamin penambah nafsu makan untuk anak

Sebelum memilih vitamin untuk anak, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu apakah anak Anda boleh diberikan suplemen vitamin, terutama jika anak sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Menurut WebMD, sebaiknya tunggu sampai anak berusia empat tahun saat ingin memberikan suplemen vitamin untuk anak, kecuali jika dokter menyarankan hal lain.

Beberapa hal yang mungkin perlu dipertimbangkan saat memilih vitamin penambah nafsu makan untuk anak adalah:

• Pilih suplemen vitamin yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak.


• Perhatikan apa saja yang terkandung dalam suplemen tersebut. Sebaiknya pilih suplemen yang tidak menyediakan lebih dari 100% kebutuhan vitamin dan mineral harian anak. Suplemen yang mengandung vitamin dan mineral dengan dosis tinggi dapat membahayakan kesehatan anak, terutama vitamin A.


• Sebaiknya pilih suplemen vitamin yang bukan dalam bentuk seperti permen dan yang tidak mengandung gula tinggi. Dikhawatirkan, anak menganggap suplemen tersebut sebagai permen, sehingga ia ingin mengonsumsinya lagi dan lagi. Di mana, hal ini akan menyebabkan asupan vitamin dan mineral anak menjadi berlebih. Ini tentu tidak baik. Jika Anda memilih suplemen dalam bentuk seperti permen, sebaiknya jauhkan dari jangkauan anak-anak dan jelaskan ke anak bahwa itu bukan permen.


• Pilih suplemen vitamin yang sudah terdaftar dan telah lulus sertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Perlu diingat, walaupun anak sudah diberikan suplemen vitamin, sebaiknya tetap dorong anak untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Bagaimanapun, kebaikan vitamin dan mineral alami yang terdapat dalam sayur dan buah tidak dapat tergantikan.

Share this post

loading...