Kebiasaan Buruk Merusak Mata

Mata memiliki peran penting dalam kehidupan kita. Namun, seringkali kita abai dalam  menjaga kesehatannya. Ketika mata mengalami masalah, baru kita sibuk bolak-balik ke dokter mata untuk memperbaiki kondisinya. Karena itu, untuk menjaga agar mata tetap sehat, hindari kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat merusak mata, berikut ini. 

1.Membaca pesan atau tulisan di handphone 
Kebiasaan ini dapat mengakibatkan pandangan kabur, mata kering, pusing dan mual. Maka itu, istirahatkan mata setelah  menatap layar selama  20 menit. Atur juga ukuran tulisan pada handphone menjadi lebih besar, agar mata Anda tidak susah payah saat membacanya. 

2.Menonton televisi di malam hari
Melihat cahaya yang terlalu terang di malam hari dalam kegelapan, merupakan hal yang akan berakibat buruk bagi mata. Level cahaya berubah dengan cepat sehingga mata harus beradaptasi dan menyebabkan tekanan pada mata, sakit mata, sakit kepala, mata kering dan merah. Kebiasaan melihat layar juga dapat mengacaukan jam tidur. 

Meski demikian, membaca dengan cahaya lampu yang redup juga bukan solusi yang tepat, karena bikin mata cepat lelah dan sakit.  Gunakan penerangan secukupnya untuk aktivitas mata di malam hari.

3.Tidur dengan masih memakai lensa kontak 
Risiko iritasi mata hingga infeksi, bukan satu-satunya alasan tidak diperbolehkannya lensa kontak dibawa tidur. Kerusakan permanen dapat terjadi pada mata jika kebiasaan ini terus berlanjut. Jaga pula kebersihan penggunaan lensa kontak dengan selalu membersihkan tangan saat mengambil dan meletakkan kembali lensa kontak di cairan khusus. 

4.Mengucek mata
Mengucek mata terlalu keras dapat memecahkan pembuluh darah yang ada di bawah kelopak mata. Jika terjadi iritasi, kompres mata dengan air dingin untuk meredakan rasa tidak nyaman.

5.Terlalu banyak menggunakan obat tetes mata
Obat tetes mata merupakan solusi untuk mengatasi mata kering, namun penggunaan yang terlalu sering dapat mengiritasi mata. Sebenarnya, obat tetes mata yang dijual bebas di pasaran tidak bersifat mengobati dan hanya efektif meredakan mata merah. Jika timbul efek samping dalam bentuk apapun sesudah penggunaan obat tetes mata, segera hentikan penggunaannya.

6.Kebiasaan makan makanan yang tidak seimbang
Kurangnya mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C dan E, zinc dan omega-3, juga membuat mata rusak. Maka itu, penuhi kebutuhan nutrisi mata dengan mengonsumsi buah, minyak sayur, kacang-kacangan, gandum, sayuran berdaun dan ikan. Pastikan juga Anda mengonsumsi cukup air untuk memastikan produksi air mata tetap konstan dan mata tetap lembap. Hindari makanan tinggi sodium yang dapat menyebabkan dehidrasi pada tubuh. 

7.Tidak menggunakan kacamata pelindung
Pelindung mata diperlukan saat Anda terpapar dengan bahan kimia, seperti yang ada di dalam produk pembersih, minyak, bahan bangunan.  Hingga bahan-bahan untuk memasak dan produk kecantikan. 

8.Make up yang kurang benar
Mengoleskan make up di wajah dan area sekitar mata seperti  maskara, eyeliner, eyeshadow, dan krim mata memiliki risiko merusak kesehatan mata. Jauhkan penggunaan makeup dari garis bulu mata agar kelenjar minyak pada kelopak tidak tersumbat dan mengalami infeksi. Gantilah penggunaan make up mata setiap tiga bulan sekali untuk menghindari bakteri yang mengendap pada make up. 

9.Kurang tidur
Kebiasaan kurang tidur juga dapat membuat mata berkedut, mata kering, pandangan kabur dan rasa sakit. Pastikan Anda tidur selama minimal tujuh jam semalam dan ingatlah untuk menjauhkan cahaya dari layar handphone sebelum tidur agar tidur lebih berkualitas.

10.Terlalu sering mengernyitkan mata
Biasanya, kebiasaan ini terjadi karena absennya penggunaan kacamata atau kacamata hitam. Kebiasaan ini dapat menimbulkan tekanan pada mata dan rasa sakit. Kenakanlah kacamata hitam untuk melindungi mata dari sinar UV yang merusak.

11.Malas ke dokter mata 
Rutin memeriksakan mata ke dokter mata dapat membantu deteksi masalah mata yang serius untuk melakukan pengobatan cepat. Masalah mata yang dapat timbul meliputi glaukoma yang kadang tidak menimbulkan gejala apapun, hingga masalah kesehatan seperti diabetes dan tekanan darah tinggi yang dapat terdeteksi dari mata. 

Lakukan pemeriksaan rutin mata serta hindarilah banyak mengernyitkan mata. Setiap orang memiliki kondisi mata yang berbeda-beda dan karenanya membutuhkan perlindungan dan penanganan yang berbeda-beda pula. (PA)

Ditinjau oleh: dr. Aria Wibowo 

Share this post