Bahan-Bahan Beracun di Rumah Yang Membahayakan Kesehatan

Perlengkapan rumah tangga sehari-hari yang Anda gunakan berulangkali dengan frekuensi yang tinggi dapat menyimpan bahaya kesehatan tanpa Anda sadari. Terdapat kandungan racun dalam barang yang Anda gunakan sehari-hari yang seringkali terlewatkan. Dan 10 jenis produk yang paling beracun tersebut antara lain:
1.Penangkal nyamuk atau semprotan anti serangga
Di dalam semprotan serangga ini, terkandung paradichlorobenzene, yang pernah diteliti dan terbukti dapat menyebabkan kanker pada binatang. Kandungan lainnya adalah naphthalene, yang paparan dalam jangka panjangnya dapat menyebabkan kerusakan pada sel darah merah dan menyebabkan mual, muntah dan diare.
2.Pestisida
Pestisida yang mengontrol hama ternyata juga menyimpan bahaya, terutama bagi anak-anak berusia di bawah 5 tahun yang terpapar racun pestisida.
3.Produk kayu imitasi
Produk kayu imitasi ini terbuat dari kepingan gelondongan kayu yang dikombinasi sehingga menjadi bentuk kayu imitasi. Jenis benda-benda yang terbuat dari kayu imitasi ini antara lain paneling, particle board, fiberboard dan sulation, dicampur dengan lem yang mengandung urea-formaldehyde sebagai resin. Paparan formaldehida ini dapat menyebabkan mata berair, mata terasa terbakar, tenggorokan terasa panas, sesak napas dan serangan asma. Risikonya meninggi pada produk kayu yang usianya lebih tua.
4.Bahan kimia yang ada di dalam karpet
Karpet yang digelar di dalam ruangan ternyata memiliki komponen organik yang mudah berubah-ubah atau volatile organic compounds (VOCs) yang menggunakan lem dan celupan yang dapat membahayakan kesehatan jika terdapat dalam jumlah yang tinggi di hari-hari pertama setelah pemasangan karpet.
5.Bahan kimia pada printer laser
Printer laser memancarkan partikel-partikel ultra yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius yang juga ada kaitannya dengan partikulasi andozone VOCs. Kandungan ini dapat menyebabkan penyakit jantung dan paru-paru.
6.Cat berbahan timah
Bahan timah merupakan salah satu ancaman lingkungan yang terbesar bagi anak-anak. Meski terdapat dalam konsentrasi yang sangat rendah sekalipun, timah dapat menyebabkan masalah sistem saraf sentral, otak, sel darah dan ginjal. Cat timah sangat berbahaya bagi ibu hamil, bayi dan anak-anak karena dapat mengganggu pertumbuhan normal pada tubuh anak-anak. Bahaya cat yang mengandung timah juga akan semakin berbahaya setelah mulai terkelupas.
7.Penyegar udara dan cairan pembersih
Alat penyegar udara serta cairan pembersih yang digunakan dalam ruang tertutup atau digunakan secara berlebihan dapat melepaskan bahan beracun yang disebut ethylene-based glycol ethers dan terpenes. Meski terpenes berada dalam kondisi tidak beracun, terpenes tetap dapat bereaksi dengan ozon di udara untuk membentuk kombinasi beracun. Sementara itu, penyegar udara memiliki kandungan VOCs seperti nitrogen dioksida dan beberapa juga mengandung paradichlorobenzene.
8.Botol susu bayi dan BPA
Di dalam botol susu bayi yang terbuat dari plastik, dapat terkandung bahan polycarbonate, yang dibuat dengan bahan kimia yang disebut bisphenol-A (BPA). BPA memiliki struktur yang mirip dengan estrogen dan seringkali dianggap sebagai pengganggu hormon. Pengganggu hormon ini dapat mengacaukan keseimbangan hormon normal manusia, terutama pada anak-anak.
9.Bahan anti api
Biasanya, bahan anti api ini dapat ditemui pada bantalan dan pelapis sofa, matras, televisi dan pembungkus komputer serta papan sirkuit. Bahan anti api ini menggunakan polybrominated diphenyl ethers, atau PBDEs. Kedua jenis PBDEs masih banyak tersisa di dalam berbagai bentuk produk meski penggunaannya sudah dilarang sejak tahun 2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBDEs menyebabkan masalah gangguan pemahaman dan ingatan, jumlah sperma yang menurun dan fungsi tiroid yang memburuk. Selain itu, PBDEs juga dapat berpotensi menyebabkan kanker.
10.Pthalates dalam kosmetik atau plasticizers
Bahan ini terkandung di dalam hair spray, sampo, parfum dan deodoran. Sifat phthalates sendiri mengikat warna dan wangi dalam produk-produk kecantikan dan juga digunakan untuk menambah ketahan dan fleksibilitas plastik. Sama seperti BPA, bahan kimia yang menyerupai hormon ini sering dikaitkan dengan masalah reproduksi dan perkembangan fisik. Pthalates juga dapat ditemukan dalam mainan anak-anak. (PA)
Ditinjau oleh: dr. Deffy Laksani Anggar Sari
0 Response to "Bahan-Bahan Beracun di Rumah Yang Membahayakan Kesehatan"
Post a Comment