9 Hal yang Harus Diajukan ke Dokter Saat Cek Kolesterol

loading...



Wajar untuk merasa bingung dan lidah kelu saat check-up dengan dokter, terutama jika Anda baru-baru ini didiagnosis memiliki kolesterol tinggi. Mempersiapkan kunjungan medis dapat membantu mengatasi sedikit kecemasan dan membuat Anda merasa lebih memegang kendali atas kesehatan Anda.


Read Also

Berikut adalah beberapa pertanyaan untuk ditanyakan pada dokter tentang kolesterol tinggi Anda. Print halaman ini, tandai setiap pertanyaan yang ingin Anda ketahui jawabannya, dan bawa dokumen ini bersama Anda saat jadwal check-up selanjutnya. Semakin banyak pengetahuan yang Anda miliki tentang kesehatan jantung dan kolesterol tinggi, akan semakin memudahkan Anda untuk membuat keputusan penting tentang perawatan medis yang Anda butuhkan.


1. Berapa kadar kolesterol saya? Apa artinya angka-angka tersebut?


Hasil laporan uji kolesterol Anda akan menunjukkan kadar kolesterol Anda dalam miligram per desiliter darah (mg/dL). Untuk menentukan bagaimana tingkat kolesterol Anda memengaruhi risiko penyakit jantung, dokter juga akan memperhitungkan faktor risiko lain seperti usia, riwayat keluarga, merokok, dan tekanan darah tinggi.


Semakin tinggi kolesterol baik (HDL) Anda, sekitar 60 mg/dL, semakin baik. Angka HDL rendah (kurang dari 40 mg/dL) menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi untuk penyakit jantung.


2. Berapa seharusnya tingkat kolesterol saya? Apakah kolesterol saya harus lebih baik?


Pada umumnya, titik acu tingkat kolesterol jahat LDL adalah di bawah 100 mg/dL, dan kolesterol non-HDL di bawah 130 mg/dL. Jumlah LDL 100-129 mg/dL dapat dikatakan sebagai ambang batas toleransi.


Selain itu, HDL harus di atas 40 mg/dL untuk pria, dan di atas 50 mg/dL untuk wanita. Jika melebihi jumlah tersebut, kolesterol jahat dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti ateroma, penyakit jantung, dan stroke.


3. Menurut dokter, apa penyebab kolesterol tinggi saya? Dan mengapa dokter menduga seperti itu?


Kolesterol tinggi berasal dari berbagai sumber, termasuk riwayat kolesterol keluarga Anda dan apa yang Anda makan. Tubuh Anda memproduksi kolesterol, tapi Anda juga mendapatkannya ketika Anda makan produk pangan tinggi lemak jenuh dan lemak trans seperti telur, hati, daging merah, atau seafood (kerang, udang, lobster). Lemak jenuh dan kolesterol berasal dari produk pangan hewani. Lemak trans ditemukan dalam makanan yang digoreng dan makanan kemasan, seperti cookies, kerupuk, dan keripik kentang.


4. Apa risiko utama yang saya hadapi akibat kadar kolesterol tinggi?


Bila Anda memiliki kadar kolesterol melebihi batas kebutuhan, kolesterol dapat menyebabkan plak terkumpul dan mengeras dalam arteri Anda. Kerak plak kemudian ini dapat menyumbat arteri jantung. Aliran darah yang tidak normal dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung.


Selain stroke dan penyakit jantung, kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan ketidakseimbangan empedu, yang pada akhirnya menyebabkan pembentukan batu empedu. Menurut National Digestive Disease Information Clearinghouse, dikutip dari Healthline, lebih dari 80 persen dari kasus batu empedu adalah batu kolesterol.


Kadar kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan nyeri rahang, feses berdarah (menandakan aliran darah ke usus besar terhambat), nyeri dada, dan mati rasa di kaki atau gangren.


5. Gejala kolesterol tinggi apa yang mungkin perlu saya waspadai?


Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Dalam kebanyakan kasus, kolesterol kambuh hanya menyebabkan kejadian darurat. Misalnya, serangan jantung atau stroke sebagai hasil dari kerusakan yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.


Dokter mungkin menyarankan Anda untuk lebih rutin memeriksakan kolesterol jika Anda memiliki riwayat keluarga kolesterol tinggi. Atau, jika Anda menunjukkan faktor-faktor risiko berikut: memiliki tekanan darah tinggi, kelebihan berat badan, atau merokok.


6. Apa saya perlu obat? Apa fungsi, risiko, dan efek samping obat ini? Apakah ada makanan, obat-obatan, vitamin, atau suplemen herbal lain yang dapat mempengaruhi obat kolesterol ini? Berapa lama saya harus minum obat ini?


Jika dokter telah mendiagnosis Anda dengan kolesterol tinggi, biasanya Anda akan diresepkan obat-obatan yang bisa menurunkan kadar kolesterol ke rentang normal normal. Ada beberapa obat yang mungkin diresepkan untuk kolesterol tinggi, seperti statin (misal, lovastatin), asam fibrat, resin pengikat asam empedu (misal, colestipol), dan penghambat absorpsi kolesterol.


Masing-masing obat memiliki kelebihan dan kekurangan terhadap kondisi spesifik Anda. Dokter akan memandu Anda lebih lanjut seputar seluk-beluk obat yang akan Anda gunakan.


7. Apakah ada hal-hal yang bisa saya lakukan di rumah atau dalam hidup saya untuk mengurangi kolesterol saya?


Anda masih mungkin perlu untuk mengonsumsi obat untuk mengendalikan tingkat kolesterol Anda. Tetapi, jika Anda membuat beberapa perubahan kecil dalam hidup, Anda mungkin bisa menurunkan dosis dan kemungkinan efek samping obat. Terapi alternatif ini akan berbeda untuk satu orang ke orang lain, tetapi secara umum, mengendalikan konsumsi makanan tinggi lemak, menurunkan berat badan, olahraga, dan berhenti merokok dapat mengurangi kolesterol Anda.


Konsultasikan dengan dokter untuk saran yang lebih terinci, seperti berapa banyak berat badan yang harus Anda hilangkan, jenis olahraga apa yang dapat Anda lakukan, dan rencana diet apa yang cocok untuk kondisi Anda.


8. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengurangi kadar kolesterol saya?


Waktu yang diperlukan untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi tergantung pada sejumlah faktor, yang semuanya bervariasi untuk setiap orang.


9. Seberapa sering saya harus cek kolesterol saya?


Setiap orang berusia 20 atau lebih harus memeriksakan tingkat kolesterol mereka setidaknya sekali setiap 5 tahun. Jika kadar kolesterol Anda tinggi, Anda akan harus diuji lebih sering. Terlebih, jika Anda memiliki penyakit diabetes, jantung, dan gangguan ginjal. Anda dan dokter Anda harus mendiskusikan seberapa sering Anda harus diuji.


Related Posts

loading...

0 Response to "9 Hal yang Harus Diajukan ke Dokter Saat Cek Kolesterol"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel