6 Bahaya Akibat Konsumsi Gula Berlebih

Kita sering mendengar nasihat yang menganjurkan untuk membatasi asupan gula. Oke, kita tahu, gula bisa menggemukkan. Lalu, apalagi? Apakah cuma itu bahayanya gula berlebih bagi tubuh kita? Pelajari di sini, apa yang terjadi pada tubuh setelah Anda mengonsumsi gula. Temukan juga jawaban berapa jumlah gula yang ideal untuk diasup setiap hari.
1.Tumpukan lemak di hati
Fruktosa, salah satu komponen yang banyak terdapat di dalam gula pasir dan sirup jagung, mampu membuat tubuh Anda mudah menyimpan lemak. Seiring waktu, diet tinggi fruktosa dapat menyebabkan gelembung-gelembung lemak terbangun sekitar hati dan bisa mengakibatkan penyakit fatty liver atau pembengkakan hati.
Tip: Hindari minuman yang mengandung banyak gula, meskipun dengan label minuman sehat.
2. Meningkatkan risiko diabetes
Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh PLoS One menyebutkan bahwa kelebihan 150 kalori yang berasal dari gula dapat meningkatkan risiko diabetes sebesar 11 persen.
Tip: Mengurangi minuman manis dan minuman bersoda hanya akan memotong sepertiga asupan gula harian Anda. Periksa label tiap produk makanan seperti kecap, makanan beku, camilan favorit , termasuk roti, jika Anda ingin mengurangi lebih banyak gula dalam keseharian Anda.
3. Gula membahayakan jantung Anda
Tip: Patuhi rekomendasi asupan gula harian. American Heart Association menganjurkan konsumsi gula tidak lebih dari lima sendok teh perhari untuk wanita atau setara dengan 20 gram, sembilan sendok teh untuk pria atau setara dengan 36 gram, dan tiga sendok teh atau setara 12 gram untuk anak-anak. Oya, satu lembar roti tawar biasanya mengandung dua sendok teh gula.
4. Meningkatkan tekanan darah
Terlalu banyak gula dapat menyebabkan kelebihan insulin dalam aliran darah. Tingkat insulin yang tinggi menyebabkan sel-sel otot polos di sekitar pembuluh darah tumbuh lebih cepat dari biasanya, menurut Anne Alexander penulis buku Sugar Smart Diet. Hal ini menyebabkan dinding arteri mengencang dan tersumbat dan akhirnya tekanan darah pun melonjak cepat. Jika terus dibiarkan, tidak mustahil Anda bisa menderita stroke atau serangan jantung.
Tip: Jangan tertipu oleh produk olahan berlabel "gandum utuh". Untuk membuat tepung gandum, biji gandum harus digiling halus menjadi tepung, yang bila dikonsumsi bisa mengakibatkan lonjakan glukosa dalam tubuh kita. Ini mirip dengan konsumsi gula pasir dan sirup jagung yang tinggi fruktosa! Roti gandum dan roti putih, sama-sama menyebabkan kenaikan tingkat glukosa di dalam darah, dan karena itu membutuhkan jumlah insulin yang sama untuk mengolah glukosa itu, kata Alexander.
5. Mengacaukan kadar kolesterol
Ada hubungan meresahkan antara gula dan kolesterol. Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of American Medical Association menemukan bahwa, orang yang terbiasa mengonsumsi gula secara berlebihan memiliki kadar kolesterol jahat dan trigliserida (lemak darah) yang paling tinggi di antara naracoba lainnya. Pengukuran dilakukan setelah para ahli mengeliminasi relawan yang menderita diabetes, penyakit jantung dan obesitas.
Tip: Biasakan mengonsumsi makanan sumber protein untuk sarapan. Sarapan adalah sau keharusan. Melewatkan sarapan membuat Anda 4,5 kali lebih mungkin menjadi gemuk. Sarapan juga membantu menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil.
6. Dapat menyebabkan diabetes tipe 3
Read Also
Tip: Periksa label makanan kemasan yang ingin Anda beli. Kandungan yang berakhiran -ose adalah gula. Waspadai juga kandungan berawalan kata gula atau sirup (dalam bahasa Inggris, biasanya ditulis dengan nama sugar atau syrup di akhir nama, misalnya fructose syrup). Jangan mudah tergoda dengan makanan bergula dan berlemak karena bisa menyebabkan Alzheimer. (LT)
Ditinjau oleh : dr. Deffy Laksani Anggar Sari
0 Response to "6 Bahaya Akibat Konsumsi Gula Berlebih"
Post a Comment