5 Jenis Tanda Lahir yang Paling Umum di Dunia (Anda Punya yang Mana)




Sekitar 50% manusia di dunia ini memiliki tanda lahir alias tompel atau tahi lalat di kulitnya. Munculnya tanda lahir tidak lepas dari faktor ras dan keturunan. Orang-orang Thailand, misalnya, mempunyai tanda lahir berupa bercak berwarna abu-abu kebiruan. Karena setiap orang bisa memiliki jenis dan bentuk serta lokasi tanda lahir yang berbeda, tanda lahir biasa dijadikan sebagai identitas untuk mengenali seseorang yang hilang atau meninggal. Apa saja jenis-jenis tanda lahir yang umum ditemukan, dan apa arti tanda lahir tersebut? Berikut penjelasannya.


Arti tanda lahir di tubuh berdasarkan jenis, bentuk, warna, serta lokasinya


Secara umum, tanda lahir manusia diklasifikasikan ke dalam dua bagian besar, yaitu kelompok vaskular dan pigmen.


Tanda lahir jenis vaskular


Arti tanda lahir vaskular berasal dari kelainan pembuluh darah. Ada dua jenis tanda lahir yang termasuk jenis vaskular, yaitu hemangioma dan port-wine stain.


1. Hemangioma


Hemangioma adalah salah satu jenis tanda lahir yang paling umum ditemukan. Tanda lahir hemangioma berasal dari sel-sel penyusun pembuluh darah, yang sudah mulai muncul sejak dalam kandungan.


Ciri tanda lahir hemangioma adalah bercak berwarna merah yang biasanya ditemukan di belakang leher, kelopak mata, atau dahi meski sebenarnya dapat muncul di mana saja.



Jenis tanda lahir ini awalnya terlihat berupa bintik-bintik perdarahan di bawah kulit. Bintik merah tadi kemudian akan berkembang menjadi benjolan berwarna biru keunguan. Tanda lahir jenis ini dapat memudar seiring berjalannya waktu. meskipun ada pula yang membutuhkan tindakan operasi agar bisa dihilangkan.


2. Port-wine stain (nevus flammeus)


Arti tanda lahir jenis ini berasal dari penampilannya yang berupa bercak datar berwarna merah muda dan seiring waktu bisa berubah warna menjadi merah keunguan, mirip warna minuman wine. Tanda lahir nevus flammeus sering muncul pada area kepala atau wajah. Tanda lahir ini muncul pada tiga dari 1.000 bayi.



Port-wine stain terjadi akibat pelebaran pembuluh darah pada area tubuh tertentu. Selain menggunakan terapi laser, nevus flammeus juga dapat disamarkan dengan menggunakan make up.


Tahi lalat jenis pigmen


Arti tanda lahir jenis pigmen adalah bercak yang terbentuk dari penumpukan melanosit (zat pewarna alami kulit) di satu area kulit tertentu.


1. Tahi lalat (nevus pigmentosus)


Selain hemangioma, tahi lalat adalah tanda lahir lainnya yang paling banyak ditemukan. Tahi lalat dapat muncul pada daerah tubuh mana pun di tubuh dengan berbagai warna dan ukuran  besar, kecil, datar, timbul, berwarna gelap atau pucat.


cara menghilangkan tahi lalat

Sebagian besar tahi lalat tidak berbahaya, walau bisa dihilangkan lewat operasi jika mengganggu penampilan. Anda harus segera cek ke dokter jika tahi lalat Anda mengalami perubahan bentuk, warna, atau ukuran. Bisa jadi itu adalah tahi lalat tanda kanker kulit.


2. Caf au lait (noda kopi susu)


Sesuai dengan namanya, tanda lahir ini tampak seperti bercak kopi susu berwarna coklat muda sampai tua. Orang Indonesia mungkin lebih akrab dengan sebutan tompel.



Tompel caf au lait paling sering muncul dalam bentuk oval di punggung, bokong, dan tungkai tangan atau kaki. Ukurannya pun beragam, dari kecil hingga besar dan lebar.


Sama seperti tahi lalat, tanda lahir jenis ini dapat dihilangkan dengan metode laser apabila mengganggu penampilan.


3. Mongolian spot


Tanda lahir mongolian spot umumnya berupa bercak datar berwarna biru keabuan dengan bentuk tidak teratur. Orang Indonesia juga umum menyebutnya dengan tompel.



Mongolian spot sering muncul pada bokong, punggung, atau bahu. Mongolian spot dapat memudar dengan sendirinya seiring anak memasuki usia puber.


0 Response to "5 Jenis Tanda Lahir yang Paling Umum di Dunia (Anda Punya yang Mana)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...